Pcnupati.or.id – Korban meninggal akibat banjir bandang yang menerjang Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, bertambah.
Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengatakan, korban meninggal kini menjadi dua orang.
Sebelumnya, seorang warga bernama Sumirah (60) meninggal karena hipotermia, pada Rabu (30/11/2022).
”Kondisi tadi malam ada satu warga yang terjebak. Dia manula, kena penyakit, kita kesulitan antisipasi karena dibit air yang datang cukup cepat, jam 19.00 WIB itu air sudah sampai dua meter, sehingga kita agak kewalahan,” kata Mirza, Kamis (1/12/2022).
Sementara, pada Kamis 1 Desember 2022, korban meninggal bertambah. Yakni seorang warga yang bernama Su’ami (60). Ia meninggal dunia saat dirawat di RSUD RAA Soewondo.
”Satu orang tadi pagi meninggal di rumah sakit karena hiportemia. Atas nama Bu Su’ami,” imbuh dia.
Menurut Mirza, banjir yang terjadi kemarin merupakan yang terparah dari sebelum-sebelumnya. Sebab ketinggian air mencapai 2 meter lebih.
Ia menyebut, banjir bandang ini terjadi karena hujan lebat di wilayah Pegunungan Kendeng. Sementara hutan di Pegunungan Kendeng mulai gundul.
”Kalau di atas hujan deras bisa dipastikan banjir. Yang terdampak Kecamatan Winong dan sebagian Kecamatan Tambakromo,” tandas dia. (angga/ltn)
