Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Ini Tentang Disiplin, Bukan Siksa

Ini Tentang Disiplin, Bukan Siksa

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 10 Okt 2023
  • visibility 25
  • comment 0 komentar

Oleh : Irna Maifatur Rohmah

Dewasa ini, suatu tindakan yang dahulu wajar-wajar saja kini gampang sekali diperkarakan dan dipermasalahkan. Apalagi di dunia pendidikan, keluhan dari guru terkait kebiasaan anak yang terlalu manja membuat ruang gerak guru terbatas. Mau bertindak tapi dibayang-bayangi tindakan hukum. Padahal itu wajar saja untuk mendidik anak agar bisa memanajemen apa yang ada di dalam diri anak.

Dalam suatu teori, untuk membentuk kebiasaan seseorang harus melakukan hal yang sama selama 40 hari. Hal tersebut dilakukan terus menerus dalam waktu yang sama. Hal itu juga salah satu konsep disiplin. Bagaimana bisa disiplin ditolak dalam pendidikan?

Disiplin bertujuan untuk membiasakan. Disiplin merupakan pola pendidikan yang dilakukan di beberapa dekade ke belakang. Tidak ada protes dan kesepakatan antara guru dan wali murid akan penegasan dengan disiplin. Nyatanya hasil yang dicapai tidaklah buruk untuk ukuran di jaman terdahulu. Belakangan ini, pola pendisiplinan ditafsirkan berbeda oleh anak-anak masa kini. Pendisiplinan memberatkan bagi siswa yang pada dasarnya tidak mau menanggung sedikit kepayahan untuk hasil yang diinginkan orang tua, bangsa dan tujuan pendidikan itu sendiri. Pembiasaan melalui pendisiplinan tidak diterima secara menyeluruh oleh wali murid. Ada saja yang tidak terima ketika anak mendapat teguran karena tidak disiplin. Padahal tujuan guru hanya untuk membiasakan siswa melakukan hal yang baik.

Disiplin untuk membentuk bukan untuk menyiksa. Dari beberapa kasus, pendisiplinan dilakukan guna membentuk anak agar bisa menyesuaikan lingkungan dan kebiasaan yang baru. Proses adaptasi tidak membutuhkan proses yang sebentar. Perlu konsistensi dari pendamping, dalam hal ini yakni guru. Sebab itulah guru harus mengarahkan anak, bukan untuk menyiksa. Tujuan awalnya yakni membentuk dan mengarahkan. Namun disalahterka oleh anak atau orang tua dengan tindakan penyiksaan. Padahal tidak demikian.

Disiplin untuk melatih konsistensi anak. Yang namanya anak, selalu perlu bimbingan dari orang yang lebih tua. Anak perlu dilatih terus menerus agar dapat tercapai tujuan yang diharapkan. Konsistensi yang dilakukan baik oleh guru atau anak sangat perlu dilakukan. Sebab konsistensi akan menghasilkan apa yang diharapkan. Tanpanya tujuan awal atau yang dilakukan belum tentu terwujud.

Disiplin untuk membentuk karakter ke depan, bukan perusak. Marak di era sekarang, keras terhadap anak dapat merusak anak sekara psikis. Namun perlu diterka kembali, apakah dengan disiplin akan merusak anak? Rasanya tidak, disiplin bukan perusak anak. Namun lebih ke membentuk anak demi masa depan yang lebih baik. Dengan disiplin anak bisa menerka mana yang baik dan bisa mengambil sikap dengan segera ketika terpepet.

Disiplin memang menyakitkan di awal. Keras sering dilaksanakan untuk mengawali proses pendisiplinan. Rasanya untuk semua hal yang baru dimulai terasa menyakitkan. Namun kita perlu bersabar untuk mendapatkan hal yang menyenangkan bukan?  Sama halnya dengan disiplin. Di awal seringkali terlihat menyakitkan dan berat. Namun jika menerka dan melihat ketika sudah diakhir, terkaan awal memang salah dan tidak terbutki. Lihat saja bagaimana air dapat melubangi atau membentuk alur di batu. Semua itu sebab konsistensi dan disiplin dalam meneteskan air. Kurang lebihnya seperti itu.

Disiplin memang tidaklah mudah. Namun tidak sulit juga ketika dengan hati yang lapang mau menerima dan bersabar dalam menjalani prosesnya. Sebab di dunia ini, jika bukan anak raja dan keturunan penguasa, proses yang tidak mudah mesti dilakukan. Salah satunya dengan pendisiplinan diri itu sendiri.

Irna Maifatur Rohmah, UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto, Pondok Pesantren Nurul Iman Pasir Wetan, Karanglewas, Banyumas

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Dosen INISNU Ajari Guru MI Buat Game GATEL

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id-TEMANGGUNG – Bertempat di Ruang Rapat II Rektorat Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung Hamidulloh Ibda melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Peningkatan Kemampuan Guru MI dalam Mendesain Game GATEL melalui Program SAGU SAGA (Satu Guru Satu Game) pada Sabtu (18/3/2023). […]

  • PN Dukuhseti Sumbang Air Bersih

    PN Dukuhseti Sumbang Air Bersih

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DUKUHSETI-Luar biasa. Kata itu yang pertama meluncur dari mulut Andif Prasetyo, salah satu Pengurus Cabang Pagar Nusa (PN) Pati melihat kekompakan PAC Pagar Nusa Dukuhseti. Hari ini, Jumat (25/10) pagi anak-anak PN Dukuhseti melakukan Bhakti Sosial (Bhaksos) donasi air bersih. Ketua PAC PN Dukuhseti, Muhammad Faqih menegaskan bahwa bantuan air bersih tersebut merupakan inisiatif dari […]

  • Muslimat NU Dukuhseti Semangat Bagikan Takjil

    Muslimat NU Dukuhseti Semangat Bagikan Takjil

    • calendar_month Sel, 19 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 13
    • 0Komentar

    DUKUHSETI – Ada banyak cara untuk mengisi Bulan Ramadhan. Salah satunya adalah dengan memperbanyak sedekah dan ibadah. Kaum ibu-ibu PAC Muslimat NU Dukuhseti pun memiliki cara tersendiri untuk memeriahkan agungnya Bulan Ramadhan. Pada Senin (18/4) kemarin, emak-emak tersebut berkumpul di depan Gedung MWC NU Dukuhseti untuk membagi-bagikan takjil. Hal ini dituturkan oleh Ketua PAC Muslimat […]

  • Menuju Amil Lazisnu yang Profesional dan Kreatif

    Menuju Amil Lazisnu yang Profesional dan Kreatif

    • calendar_month Ming, 1 Nov 2020
    • account_circle admin
    • visibility 18
    • 0Komentar

      KH MA Sahal Mahfudh (Mbah Sahal) dikenal berhasil dalam mengembangkan zakat, infaq serta sedekah yang berhasil membangun ekonomi warga Kajen, Pati dan sekitarnya. Hal itu menjadi salah satu alasan dari Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pati, Jawa Tengah untuk menyelenggarakan pelatihan Madrasah Amil pada Ahad (1/11).     “Keberhasilan Mbah […]

  • Sah Jadi Ketua, Mudrikah Nekad Majukan Fatayat NU Sukolilo

    Sah Jadi Ketua, Mudrikah Nekad Majukan Fatayat NU Sukolilo

    • calendar_month Ming, 10 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Mudrikah (kiri) menerima jabatan PAC Fatayat NU Sukolilo dari ketua PC Fatayat NU Pati, Asmonah (kanan). SUKOLILO – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sukolilo baru saja meresmikan ketua barunya. Dalam acara pelantikan PAC Fatayat yang berlangsung di gedung MWC NU Sukolilo, Minggu (10/10) pagi tadi, secara sah Mudrikah memimpin para pemudi nahdliyyin di kecamatannya […]

  • Muqoddimah Sebelum Adzan

    Muqoddimah Sebelum Adzan

    • calendar_month Rab, 14 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 23
    • 0Komentar

      Seorang mu`adzin, sebelum ia melakukan adzan terlebih dahulu memberi muqoddimah berupa bacaan : سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ….. إلخ Pertanyaan : Bagiamana hukumnya memberi muqoddimah (pendahuluan) tersebut ?   Jawaban : Termasuk bid`ah makruhah apabila mu`adzin memberi muqoddimah dengan maksud […]

expand_less