Expo Pasar Murah MA Assyafi’iyah Talun Diserbu Pengunjung
KAYEN – MA Assyafi’iyyah Talun, Kecamatan Kayen sukses menyelenggarakan Ekspo Bazar Madrasah pada Selasa (25/10). Kegiatan ini merupakan Ekspo perdana yang diselenggarakan oleh pihak madrasah.
Menurut sumber yang diterima pcnupati.or.id, agenda ini merupakan tugas akhir praktikun mata pelajaran Prakarya dan kewirausahaan kelas X sampai XII MA Assyafi’iyyah Talun. Hal ini disampaikan oleh Tatik Kusniah, guru pengampu mata pelajaran tersebut.
“Tujuannya agar peserta didik kami bertambah pengalamannya dan nanti busa terjun ke langsung ke dunia wirausaha,” tuturnya.
Kegiatan yang bertempat di halaman madrasah Assyafi’iyyah Talun ini terdiri dari 10 kelompok. Dengab mengusung degan Pasar Murah, kegiatan ini menuai antusiasme dari banyak kalangan. Mulai dari peserta didik, para guru dan Staf hingga masyarakat sekitar MA Assyafi’iyyah.
Sejak dibuka mulai pukul 09.30 WIB, expo Pasar Murah ini langsung diserbu khalayak. Selama kurang dari satu jam, hampir semua dagangan yang ada, langsung ludes terjual. Sedangkan, untuk dagangan yang belum laku, para peserta didik berencana untuk menjualnya secara online.
Ilyas Qomaruddin, Ketua Himpunan Siswa Siswi Assyafi’iyyah (HISSY) menyambut baik agenda ini. Sebab menurutnya, kegiatan ini adalah ekspo pertama dan beruntungnya terselengga di masa kepempimpinannya sebagai Ketua HISSY 2021-2022.
“Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman semua, khususnya bu Tatik sebagai pengampu prakarya dan Kewirausahaan,” ungkapnya.
Kegembiraan serupa juga dirasakan oleh peserta didik yang terlibat dalam kegiatan ini. Zahrotus Sania miasalnya, peserta didi kelas XII, menyebut expo ini tidak akan terlupakan sampai ia tua kelak.
“Saya selaku kelas 12 sangat mengapresiasi kegiatan ini selain untuk kenang kenangan juga sebagai penambah pengalaman untuk bekal nanti jika diantara kami berminat untuk berdagang kecil-kecilan”, ujar dia.
Berbeda dengan Sania, Zuhaila Aufi, siswi kelas X, mengaku kewalahan saat melayani mengunjung. Namun menurutnya, disitulah letak kebahagiaannya.
“Banyak untung yang diperoleh dan keseruan dalam menjualnya. Mseki sempat kewalahan tetapi disitulah yang paling membahagiakan,” ulas Zuhaila.[]
Kontibutor: Umi Fatihaturrohmah (PAC IPPNU Kayen)