Bicara Pilpres 2024, Ini Kata Syuriyah NU
pcnupati.or.id. – Rapat Koordinasi (Rakor) PCNU Kabupaten Pati bersama Lembaga Banom dan MWCNU se-Kabupaten Pati berhasil digelar, Ahad (17/9) siang.
Rakor tersebut merupakan amanat rekomendasi pada saat Konferensi PCNU beberapa tahun lalu. Sedikitnya, setiap tiga bulan PCNU Pati melaksanakan Rakor untuk membahas permadalahan jama’ah dan jam’iyyah.
“Koordinasi bulan ini, dijalankan setidaknya sampai Desember, setelah itu kita lakukan koordninasi dan evaluasi lagi,” ungkap KH. Yusif Hasyim dalam sambutannya.
Pesan Syuriyah
Sementara itu, KH. Abdu Majid Sutopo, Wakil Syuriyah, banyak mewanti-wanti peserta rakor terkait dengan atmosfir politik jelang Pemilu 2024 mendatang.
Mewakili Ro’is, KH. Aniq Muhammadun, Kiai Majid menegaskan bahwa dirinya mendapat amanat dari Kiai Aniq untuk memaparkan pesan-pesan terkait Pemilu.
“Jangan buka lapak sendiri-sendiri kalau tidak ada intruksi,” tuturnya.
Intinya, dalam pertemuan di aula lantai tiga Gedung PCNU Pati tersebut, Kiai Majid meminta agar para pengurus NU dan Pimpinan Banom tetap bersikap dewasa dalam menghadapi potensi perbedaan dalam Pemilu.
“Warga dan pengurus kita itu latar belakang (politiknya) beragam, punya pilihan masing-masing. Jadi jangan mengatasnamakan NU dalam berpolitik praktis,” pesannya.
Lebih jauh, Kiai Majid menegaskan amanat Khitthah NU, yang menegaskan bahwa NU secara organisasi tidak terlibat dalam pilihan politik.
“NU tidak kemana-mana, tapi ada di mana-mana,” tandasnya.(lut/LTN)