Akatiga – PP Fatayat NU Adakan Lokarya di Bandung
![img-20220322-wa0000-jpg-2](https://pcnupati.or.id/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220322-WA0000-3135876.jpg)
![]() |
Para delegadi Fatayat NU Pati dalam acara Lokakarya nasional buah sinergi antara PP Fatayat NU dan Akatiga. |
BANDUNG – Akatiga bersama PP Farayat NU baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan tingkat nasional di Bandung. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak Kamis (17/3) hingga Minggu (20/3) lalu ini diselenggarakan dengan target BPJS.
Kegiatan bertajuk Lokakarya Nasional Program ‘Perempuan Bersuara Mengawasi KJKN-KIS’ ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional. Di antaranya, Alexander Zulkarnaen dari Kemenkeu, Dwi Asmaryanti, Deputi BPJS Kesehatan, Anggia Ermarini, Ketua PP Fatayat, Joni Thamrin, Pendiri Akatiga dan beberapa tokoh lainnya.
Dalam Lokakarya yang dilangsungkan di Hotel Putri Gunung Lembang, Bandung tersebut, Fatayat NU dan Akatiga menyampaikan hasil capaian-capaiannya selama enam bulan terakhir. Bukan hanya itu, mereka juga melakukan rencana tindak lanjut untuk 2022 hingga akhir program 2024 nanti.
Pada malam penutupan, Margareth Aliyatul Maimunah, Sekretaris PP Fatayat NU mengimbau kepada segenap kader Fatayat NU untuk selalu memberi manfaat bagi ummat khususnya melalui program yang digagas bersama Akatiga ini.
“Program berjargon sahabat sehat Fatayat ini, nantinya agar Fatayat sebagai organisasi perempuan yang memperhatikan anggotanya agar sehat dan selalu bermanfaat untuk sesama,” ungkap Margaret.
Kabar Gembira
Dari sekian banyak kabupaten yang hadir, Pati menjadi salah satu kabupaten yang masuk ke dalam pilot project. Selain Pati, ada tujuh kota dan kabupaten lain yang masuk dalam list ini. Di antaranya, Ternate, Kota Jambi, Muaro Jambi, Tegal, Kediri, Blitar dan Kabupaten Bandung.
Kabupaten Pati sendiri dihadiri oleh tujuh orang delegasi, yaitu Lilik Khoni’ah (perwakilan PP Fatayat NU Pati), Sukesi (koordonator Program), Murwati, Nur Hidayah, Hariati Zulikah dan Guruh Sri Susanti (kader) serta Adiningtyas Prima (staf data).
Menurut Lilik Khoni’ah, Lokakarya tersebut memberikan banyak manfaat baginya dan bagi Fatayat NU Pati. Terlebih, Organisasi dimana ia bernaung menjadi salah satu kota pilot project Program Fatayat pusat dan Akatiga tersebut.
“Alhamdulillah, kerjasama yang telah kami jalin berkelanjuta. Insya allah dan mudah-mudahan nantinya program-program hasil kerjasama ini memeberikan manfaat bagi ummat,” terang Lilik.(karim/ltn)