Negara Kesatuan Republik Indonesia
Gerakan kemerdekaan Indonesia menunjukkan polarisasi bipolar.Gerakan nasional sekuler yang berdasarkan patriotisme ansih, dangerakan nasional Islam yang berdasarkan Islam dan patriotisme.
Kedua ideologi ini mewarnai sidang pertama Badan PenyelidikUsaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yangberlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.Ada demarkasi yang jelas antara mereka yang menginginkannegara sekuler dengan mereka yang menginginkan negara Islam.Kekuatan Islam meminta agar Islam dan syariahnya menjadi dasarnegara ini. Kekuatan sekuler menolaknya dan meminta sekularismeyang menjadi dasarnya. Itu adalah dua prinsip yang tidak dapatdikumpulkan karena keduanya berlawanan. Perselisihan ini sangatberbahaya. Sebab seandainya tidak menemukan kesepakatan,negara ini tidak akan pernah ada. Masing-masing kelompokbersikeras mewujudkan apa yang menjadi impiannya. Sementaraair mata, darah, harta, dan jiwa semua telah dikorbakan.