Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Beda Puasa Nabi dengan Ummat Masa Kini

Beda Puasa Nabi dengan Ummat Masa Kini

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 23 Mar 2023
  • visibility 40
  • comment 0 komentar


Oleh: Maulana Karim Sholikhin*

Tahun ke-6 Hijriyah, terjadi kesepakatan antara Nabi Muhammad SAW. (Kaum Muslimin) dengan Kaum Kafir Quraisy di daerah Hudaibiyah, tepian Makkah. Dalam ar Rahiq wal Makhtum milik Syaikh Shafiyyur Rahman al Muarakfuri, berkisah tentang ‘puasanya’ Nabi dalam perjanjian tersebut.

Mulanya, Nabi memandatkan Ali bin Abi Thalib untuk menulis kesepakatan. Ali membuka perjanjian dengan kalimat, “bismillahirrahmaanirrahim,”

Sontak, Suhail bin Amr yang mewakili antagonis Makkah menolak mentah-mentah garapan Ali ini. Ia menepis basmallah dan meminta Ali mengantinya dengan bismika Allahumma. Sepupu nabi pun wadul ke empunya.

“Kados pundi ini Kanjeng Nabi? Suhail minta basmallahnya dihapus, je,”

“Yo wis, hapus saja, ganti bismika Allahumma. Gitu aja kok repot,” begitu kira-kira kata nabi. Ali pun mengangguk mengiyakan. Lalu nabi Muhammad mendikte Ali dengan mukaddimah, “ini adalah perjanjian yang dibuat oleh Muhammad Rasulullah.”

Saat Kembali, lagi-lagi Suhail merevisi. Ia menolak redaksi ‘Rasulullah’. Ali dengan kecewa, meminta pertimbangan Nabi Muhammad. Namun di luar dugaan, Nabi Muhammad ngglidik saja apa kata Suhail.

“Ganti saja Muhammad bin Abdullah,” kata nabi.

Nah, pada momen ini, situasi agak memanas. Kaum muslimin ‘hampir’ tidak sepakat dengan keputusan nabi. Mereka berasumsi bahwa martabat islam sedang diinjak-injak serendah-rendahnya, ambles bersama cacing-cacing. Umar bin Khotthob muntab, Abu Bakar menenangkannya. Bahkan, Ali bin Abi Thalib yang selama ini selalu manut Nabi, menolak menghapusnya. Nabi Muhammad pun menghapus redaksi ‘Rasulullah’ dengan tangannya sendiri.


Peristiwa ini memvisualisasikan bagaimana cara nabi “berpuasa”. Alih-alih nuruti ego untuk menolak semua tuntuan Suhail, Nabi Muhammd justru tidak melakukannya. Beliau puasa dari segala emosi, syahwat gelar dan kehormatan sesaat.

Hasilnya, Islam ‘menang’! Ya, manang! Selama bertahun-tahun Rasulullah dan para pengikutnya digencet habis-habisan oleh kebiadaban Kafir Quraisy. Tidak ada yang peduli dengan harga diri apalagi kemanusiaan. Hal-hal terburuk yang bisa dilakukan terhadap islam, mereka lakukan.

Akantetapi, barokah “puasanya” nabi dari segala bentuk kerakusan duniawi, legitimasi kerasulan dan egoisme agama, Kaum Kafir Quraisy akhirnya mengakui keberadaan Islam, berdiri sama tinggi dalam Perjanjian Hudaubiyah. Bahkan mereka juga memperhitungkan (aslinya takut) dengan kekuatan Islam sehingga memilih jalan islah daripada bacok-bacokan.


Nabi ‘berpuasa da’im’ selama hidupnya. Setiap harinya, derap langkahnya, bahkan setiap hela nafasnya adalah puasa. Bedanya, puasa kita hanya menghentikan makan-minum, sebat dan ah uh sama istri, tidak lebih. Sementara nabi puasa dari amarah dan doa-doa buruk untuk para rivalnya. Puasa dari angkara murka terhadap perbuatan keji yang dilakukan orang-orang kafir dan puasa dari memaksakan diri untuk dihormati orang lain.

*Penulis merupakan pendidik di Ponpes Shofa Az Zahro’ dan MI Hidayatul Islam Gembong-Pati

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Fatayat-Muslimat NU Dukuhseti Bikin Gebrakan, Libatkan 1400 Anggota

    • calendar_month Jum, 3 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 58
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id DUKUHSETI – Ribuan ibu-ibu berkostum hijau merubung Habib Muhsin bin Abdul Qodir Al Aydrus Jumat (3/2) pagi. Mereka adalah para anggota PAC Muslimat dan Fatayat NU Kecamatan Dukuhseti.  Agenda tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT Muslimat NU ke-77 dan Fatayat NU ke-73 yang dihelat di Ranting Desa Wedusan.  Bukan hanya sholawat bersama Habib Muhsin dan Hadroh […]

  • PCNU-PATI Photo by NASA Hubble Space Telescope

    Pahala

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Bulan puasa sudah memasuki pekan kedua. Tentu kita sudah merasakan tentang dahaga dan lapar; menahan emosi dan lain seterusnya. Bulan penuh berkah katanya para pemuka agama; bulan penuh pahala yang mengalahkan seribu bulan. Dan pada bulan ini semua orang telah menobatkan apabila dirinya adalah yang mendapatkan banyak pahala. Bahkan banyak […]

  • PCNU-PATI

    Ketika Cinta Bertasbih 2

    • calendar_month Kam, 10 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Setiap kali fajar itu merekah ia rasakan nuansanya takpernah sama. Setiap kali merekah selalu ada semburat yangbaru. Ada keindahan baru. Keindahan yang berbeda darifajar hari-hari yang telah lalu. Rasanya tak ada sastrawanyang mampu mendetilkan keindahan panorama itu denganbahasa pena. Tak ada pelukis yang mampu melukiskankeindahan itu dalam kanvasnya. Tak ada! Keindahan itu bisadirasakan, dinikmati dan […]

  • Ana Nailul Gantikan Ani Agustiyani Pimpin Fatayat Winong

    Ana Nailul Gantikan Ani Agustiyani Pimpin Fatayat Winong

    • calendar_month Sen, 4 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Wajah-wajah baru Pengurus PAC Fatayat NU Winong berpose bersama pengurus NU dan Banom  WINONG – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Winong baru saja menyelesaikan hajat rutinnya, Minggu (3/10) kemarin. Konferancab Fatayat NU Winong tersebut diselenggarakan di Gedung MWCNU setempat.  Beberapa tokoh tercatat menghadiri agenda sakral tersebut. Diantaranya, KH. Alwan Syahri (Ro’is Syuriyah), K. […]

  • PAC Fatayat NU Winong Adakan Pelantikan

    PAC Fatayat NU Winong Adakan Pelantikan

    • calendar_month Sen, 16 Okt 2017
    • account_circle admin
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Pati.Pelantikan Pimpinan Ranting dan Rapat kerja Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Winong  Masa Khidmad 2017-2021, acara tersebut bertempat di Aula  Madrasah Tarbiyatul Banin Pekalongan Winong, 21/9 kemarin. Dengan menghadirkan tamu undangan yang meliputi Pimpinan Cabang Fatayat NU Pati, Camat Winong, Kapolsek Danranil, Ketua MWCNU Winong beserta Banom-banomnya, total keseluran yang menghadiri 185 orang. Sedangkan […]

  • Rijalul Ansor Dorong Aparat Berantas Tempat Karaoke

    Rijalul Ansor Dorong Aparat Berantas Tempat Karaoke

    • calendar_month Sen, 1 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

      KH. Aniq Muhammadun (peci putih), Ro’is Syuriyah PCNU Pati sedang memimpin istighotsah yang diselenggarakan oleh MDS Rijalul Ansor Pati, Sabtu (30/10) malam PATI-Dukungan dan motivasi kepada pemkab dan Forkopimda Pati untuk konsisten menindak tempat karaoke dan praktik prostitusi di Pati terus mengalir. Dukungan ditunjukkan melalui beragam bentuk, seperti istighosah yang berlangsung di gedung PCNU […]

expand_less