Iklan
Parodi

Wacana

Oleh : Niam At Majha

Kemarin disaat hujan rintik dan panas terik, pada sebuah group WhatsApp ada sebuah wacana menarik dan unik untuk dibahas, perihal fasilitas, perihal komunitas dan perihal sesuatu yang belum tuntas.

Sebenarnya sederhana saja, tentu saya dan Anda pernah mendengar istilah logika tanpa logistik tak pernah jalan. Saya mengamini akan hal itu, ketika logistik melemah tentu logikanya akan ikut gelisah dengan dalih apa pun itu. Meskipun melalui iming iming pengabdian, berkhidmah atau pun yang lain, akan tetap sama yaitu melemah ada ala kadarnya. Gelisah, resah dan pada akhirnya pasrah.

Konten Terkait
Iklan

Kembali pada group yang mewacanakan untuk memperbaiki tempat untuk memunculkan gagasan, ide ide, dan sekadar propaganda, atau pun wacana wacana, tajuk rencana, agar fasilitasnya lebih baik, agar kinerjanya lebih mumpuni dan lain seterusnya. Dengan target dan tujuan kenyamanan penguna menjadi prioritas, meskipun dalam bentuk angan angan berkepanjangan.

Selesai melihat perdebatan tersebut, adu argumen, lebih baik ini dan lebih baik itu dan ini itu. Tetapi ketika saat ranah esekusi semua pada pergi ngacir entah kemana, semua hilang dengan meninggalkan jejak tak jelas, pada pamit undur diri dengan menyendiri. Namanya juga wacana se hebat apa pun itu, gagasan se idealis apa pun itu, kalau tak ada yang esekusi sama saja dengan tong kosong tak ada bunyinya.

Dari peristiwa tersebut, sehingga membuka benak saya apabila kebanyakan orang saat ini lebih suka berwacana, lebih pandai bergagasan, lebih suka debat tanpa adanya kusir; seharian mengadukan ilmunya yang di dapatkan dari perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dengan berjualan selembar kertas, sebagai tanda telah selesai melaksanakan ujian dan keilmuannya siap di tandingkan. Meskipun begitu semua yang dibahas seringkali diabaikan belaka, tanpa adanya esekusi, tanpa adanya solusi.

“Biarlah kan mereka bisanya hanya itu, berwacana, bercerita, bergagasan dengan penuh plin plan”

Celetuk teman saya dengan santai sambil berlalu. Dari kejadian tersebut saya dapat menyimpulkan apabila berlogika sepintar apa pun itu, namun jika logistik tak terpenuhi tentu akan mandek ditengah jalan. Bahasanya teman saya yang suka tidur lagi, Logika tanpa logistik. Nihil.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Lihat Juga
Close
Back to top button
bandar togel ppidsulsel.net stmik-hsw.ac.id bprdesasanur.com sv388 https://pa-kualakapuas.go.id/ widyagama.org univpancasila.com klik88 provider game slot www.paramadina.org slot gacor klik88 slot gacor scatter hitam slot gacor idn situs slot gacor live casino online game slot slot gacor pg slot gacor malam ini slot pragmatic play link tok99toto tok99toto login slot scatter hitam bojonegorokab.net menpan.net www.latinseminary.org k86sport login slot gacor zeus slot gacor idn slot mahjong mudah jackpot slot gacor 4d https://smpn10kotasukabumi.or.id/ slot klik88 klik88 login slot gacor slot demo