Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Aktivis Muslimat itu Berpulang ke Rahmatullah

Aktivis Muslimat itu Berpulang ke Rahmatullah

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 26 Des 2017
  • visibility 70
  • comment 0 komentar

Hj Yuhanidz Fayumi Munji,
Ibunda Dra Badriyah Fayumi, Abdullah Umar Fayumi, Ismail Fayumi, dan putra putri beliau yg lain, kembali ke hadirat Allah SWT pada Selasa, 7 Rabiul Akhir 1439 H./ 26 Desember 2017. pukul 04.00 Wib.
Istri KH Ahmad Fayumi Munji ini adalah aktivis NU tulen. Beliau pernah menjadi Ketua Muslimat NU Pati dan sampai akhir hayatnya beliau menjadi sesepuh dan konsultan Muslimat NU Pati.
Selamat kurang lebih 3 tahun di PP Raudlatul Ulum Kajen yg diasuh KH A Fayumi Munji dan Ibu Nyai Yuhanidz Fayumi, dari tahun 1995-1998, penulis bersaksi bahwa Bu Nyai Hj Yuhanidz Fayumi adalah orang baik, orang baik, dan orang baik.

Beliau sosok pemimpin yg merakyat, ngopeni para santri, menanyakan hal hal rinci kpd santri, dan selalu memberikan solusi problem santri.
Beliau orang yang santun, jauh dari sifat marah. Kelembutan dan keramahannya dirasakan oleh para santri. Beliau ngemong para santri dengan penuh keakraban dan kesahajaan. Jauh dari kesan mendekte, menekan, dan sejenisnya.
Beliau memperhatikan alumni pesantren, sering menanyakan kabar mereka, berkunjung ke rumah mereka, dan mencarikan solusi problem mereka, misalnya masalah pernikahan, dan lain lain.
Ketika alumni pondok mengadakan idarah pengajian yang diasuh KH Abdullah Umar Fayumi, beliau aktif mengikutinya seperti anak muda yang tidak mengenal lelah dan penuh energi dalam thalabul Ilmi. Beliau ingin membina shilaturrahim dan memberikan teladan para santri bahwa thalabul Ilmi tidak mengenal status dan usia, sepanjang hayat masih di kandungan badan, thalabul Ilmi wajib hukumnya.
Selain seorang aktivis, Bu Nyai juga adalah muballighah, juru dakwah yang keliling ke banyak tempat untuk menyampaikan ajaran ajaran Allah kepada para santri dan masyarakat. Beliau begitu fashih menjelaskan ajaran Islam kepada masyarakat awam yang butuh perhatian dan asupan gizi ilmu yang matang.
Sebagai ketua Muslimat NU Pati, beliau sering bersinggungan dengan politik. Namun beliau selalu memposisikan NU sebagai jam’iyah yang konsisten dengan khittah sebagai pedoman berpikir dan mengambil keputusan organisasi.
Persaudaraan dan pertemanannya dgn para aktivis Muslimat sangat baik, khususnya kpd Ibu Hj Nafisah Sahal, istri KH Sahal Mahfudh. Sebagai ibu Pengasuh pondok, kemampuan Bu Nyai dlm mengaji kitab kuning luar biasa, beliau membaca dan menjelaskan makna kitab kuning dengan lancar dan memahamkan para santri.
Di akhir hayatnya, ketika penulis sowan, beliau hanya minta satu, “dongakno aku supoyo Husnul khatimah” doakan aku supaya mendapatkan Husnul khatimah.
Seluruh santri, masyarakat, dan bangsa ini mendoakan Bu Nyai semoga mendapatkan Husnul khatimah yg dilambari dengan maghfirah dan rahmah Allah Swt.
Mohon maaf Bu Nyai atas segala dosa dan kesalahan kami kepada Panjenengan yg tidak terhitung, kemalasan kami dlm shilaturrahim, dan hal hal lain yg tidak berkenan di hati Bu Nyai.
Ila ruuhi Bu Hj Yuhanidz Fayumi wa ila ruuhi KH Ahmad Fayumi Munji, lahumaa Al –faatihah, (Pasucen, Selasa, 7 Rabiul Akhir 1439 H/ 26 Desember 2017) (Dr. Jamal Makmur, Santri Roudlotul Ulum Kajen)
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MI Tarbiyatul Banin Winong Raih 43 Medali Nasional

    MI Tarbiyatul Banin Winong Raih 43 Medali Nasional

    • calendar_month Sab, 4 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Kabar prestasi kembali datang dari Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Banin Pekalongan Winong Pati ini. Kali ini tidak tangung-tanggung dalam satu even berhasil memboyong 43 medali beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 27 Nopember 2021 dalam ajang Olimpiade Sains dan PAI Nasional (OSPN) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Edupreneur Global Indonesia. “Pertama tentu Alhamdulillah atas karunia Allah ini. […]

  • HMPS PBA Ipmafa Kolab Bareng PKPT IPNU-IPPNU

    HMPS PBA Ipmafa Kolab Bareng PKPT IPNU-IPPNU

    • calendar_month Sen, 21 Mar 2022
    • account_circle admin
    • visibility 58
    • 0Komentar

      Praktik Dauroh Arabiyyah, program kolaborasi antara HMPS PBA Ipmafa dengan PKPT IPNU/IPPNU Ipmafa MARGOYOSO – Pimpinan Komosariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (PKPT IPNU IPPNU) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) membuktikan eksitensinya sebagai wadah organisasi mahasiswa yang mampu mengembangkan potensi setiap kadernya.  Hal ini dapat dilihat seperti program […]

  • Kiai Karismatik Dari Kajen

    Kiai Karismatik Dari Kajen

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2015
    • account_circle admin
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Tokoh Ulama; Orang pertama yang disowani Gus Dur segera setelah dia jadi presiden adalah Almarhum Kiai Abdullah Salam di Kajen, Pati, yang lebih akrab dipanggil Mbah Dullah. Saat mendengar Gus Dur hendak bertandang ke rumahnya, awalnya Mbah Dullah keberatan, sebab saat itu Gus Dur sudah jadi umara (penguasa). Tetapi pada akhirnya Mbah Dullah bilang: “Kalau […]

  • Madrasah Damai Pati Gelar Pelatihan Media Sosial

    Madrasah Damai Pati Gelar Pelatihan Media Sosial

    • calendar_month Jum, 14 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Madrasah Damai menggelar Pelatihan “Sosial Media sebagai Ruang Dialog” di Aula Lantai 3 The Safin Hotel Pati. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai Jumat sampai dengan Minggu 14-16 Oktober 2022. Adapun yang menjadi pesertanya adalah para kawula muda. Komunitas sekaligus lembaga pelatihan, penelitian, dan pendidikan perdamaian berbasis santri dari Desa Waturoyo, […]

  • Mempertahankan Tradisi Nilai. Photo by Aditya Nara on Unsplash.

    Mempertahankan Tradisi Nilai

    • calendar_month Kam, 20 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin Ngumbah keris atau gaman (mencuci benda pusaka) menjadi tradisi malam 1 Muharrom di Pulau Jawa. Ritual ini digunakan sebagai ajang untuk menyambung ‘silaturrahim’ antara pemilik keris dan benda keramatnya setidaknya setahun sekali. Hanya saja, kultur yang telah melegenda ini, terancam punah akibat pengkultusan terhadap benda-benda semacam itu sudah mulai langka. Benda […]

  • PCNU - PATI

    Festival Layang-Layang Dalam Rangka HUT RI Ke-77

    • calendar_month Sel, 16 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Jepara. Dalam memperingati kegiatan HUT RI Ke 77 PELANGI mengadakan acara  bertajuk Festival Layang layang sebagai salah satu bentuk memeriahkan HUT RI KE 77, di laksanakan di area persawahan Makam H. Ma’sum Dukuh Karagan, Desa Tunahan pada hari Sabtu, 13/8 kemarin Acara tersebut menghadirkan Petinggi Desa Tunahan, Ketua RT 13 RW 04 Desa Tunahan, Swastika […]

expand_less