Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Peluncuran Koin Muktamar NU

Peluncuran Koin Muktamar NU

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 2 Feb 2020
  • visibility 116
  • comment 0 komentar

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati menegaskan dukungannya atas pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

 

Itu ditandai dengan peluncuran Koin Muktamar saat acara Tasyakuran Harlah ke-94 Nahdlatul Ulama di gedung PCNU Pati, Minggu (2/2/2020).

 

“Kemandirian NU menjadi harapan semua nahdliyin. Koin Mukmatar menjadi bagian gerakan kemandirian itu,” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Pati Kiai Yusuf Hasyim.

 

Tayaskuran diikuti jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU, Majelis Wakil Cabang (MWC), dan badan otonom (Banom) NU yakni GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan lainnya.

Yusuf mengatakan, gerakan Koin Muktamar yang dikelola Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) akan menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Pati. Tidak hanya di tingkat MWC (kecamatan), tetapi hingga menyentuh level ranting (desa/kelurahan).

 

“Mukmatar NU yang akan berlangsung di Lampung pada Oktober tidak meminta bantuan pemerintah. Karena itu, nahdliyin di segala penjuru ikut berkontribusi dari sisi pendanaan dan dalam bentuk dukungan lain,” ujarnya.

 

Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasar informasi sampai saat ini gerakan Koin Muktamar telah menghimpun dana lebih dari Rp 5 miliar. Jumlah tersebut akan bertambah lantaran belum semua daerah Koin Muktamar belum tuntas.

 

“Itu belum termasuk beras dan bantuan dalam bentuk lain yang dikumpulkan warga NU di seluruh Lampung. Bantuan makanan itu tidak hanya untuk peserta Muktamar tetapi juga disediakan bagi warga NU dari seluruh penjuru Indonesia yang ikut meramaikan Muktamar,” katanya.

 

Dalam kesempatan itu Yusuf juga menekankan sejumlah gerakan yang harus dilakukan secara massif. Gerakan dakwah dengan memanfaatkan berbagai ruang dan media menjadi penekanan khusus.

 

Yusuf mengemukakan, dakwah yang menjadi bagian gerakan keagamaan (harakah diniyah) tidak sebatas di forum nahdliyin. Menurutnya, gerakan dakwah harus diperluas ke ruang publik dan ruang digital.

 

“Media sosial menjadi ruang yang perlu dimanfaatkan dalama harakah diniyah. Pesan keagamaan yang menjernihkan dan menyejukkan harus lebih massif disampaikan,” tandasnya.

 

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Shalahuddin Al Ayyubi

    Shalahuddin Al Ayyubi

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Biografi otoritarif ini menghadirkan sosok Shalahuddin dan dunianya begituDetail dan hidup.Menggambarkan sang tokoh menuju kekuasaan,perjuangannyaMenyatukan faksi-faksi Muslim yang terus bertikai,dan pertempurannya merebutKembali Yerusalem dan mengusir pengaruh Kristen dari tanah Arab,John ManMengeksplorasi kehidupan,legenda,dan warisan abadi sang pemersatu IslamSambil menarik signifikansinya untuk dunia saat ini.

  • Rutinan Fatayat NU Desa Tegalarum Dihadiri Dokter RSI

    Rutinan Fatayat NU Desa Tegalarum Dihadiri Dokter RSI

    • calendar_month Ming, 5 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 120
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id MARGOYOSO-PAC Fatayat NU Kecamatan Margoyoso bekerjasama dengan Pimpinan Ranting Desa Tegalarum menggelar pertemuan rutin di Desa Tegalarum. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (3/3). Pesertanya terdiri dari semua anggota PAC Fatayat NU Margoyoso. Bukan hanya itu, perwakilah masing-masing pengurus ranting juga hadir. Namun, dalam pertemuan rutin tersebut ada yang istimewa. Pasalnya, selain kader Fatayat setempat, […]

  • PK IPNU IPPNU MA Rudlatusy Syubban Adakan Makesta

    PK IPNU IPPNU MA Rudlatusy Syubban Adakan Makesta

    • calendar_month Sel, 25 Jan 2022
    • account_circle admin
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Salah satu prosesi Makesta PK IPNU-IPPNU Raudlatusy Syubban MARGOYOSO – Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU Raudlatusy Syubban sukses adakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Kamis-Jum’at (20-21/1). Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai proses kaderisasi pertama untuk anggota IPNU IPPNU.  Kegiatan yang berlokasi di MA Raudlatusy Syubban, Desa Sekarjalak, Kecamatan Margoyoso ini diikuti sedikitnya 49 peserta.  Materi yang disampaikan […]

  • Awali puasa dengan puasa

    Nyadran, Dugderan, Dandangan

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 147
    • 0Komentar

      Oleh Hamidulloh Ibda*   Menjelang Ramadan, beragam ekspresi muncul untuk menyambut bulan penuh berkah tersebut. Di dunia banyak ditemukan tradisi menyabut Ramadan. Catatan Harahap (2025) mengungkap tradisi Kanon Ramadan (UEA), Garangao (Qatar), Tedaru (Brunei Darusalam), Bazar Ramadan (Malaysia), Qatayef (Yaman), Fanous (Mesir), Tabuhan Gendang (Turki), Tembakan Meriam (Lebanon), Seheriwalas (India), dan lainnya. Sedangkan di […]

  • PCNU-PATI

    Tahlilan Wah Ala Kampung

    • calendar_month Kam, 13 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin*  Mengejutkan! Kata pertama yang terlontar saat mendengar bahwa ada sebuah desa yang mungkin belum dijamah Google Street View, biaya kematiannya begitu mahal. Bahkan bisa lebih mahal daripada di kota-kota besar.  Cerita ini bermula saat penulis mengantar seorang ustadz untuk mengisi ceramah dalam acara tujuh hari kematian. Tentu cuma orang NU yang […]

  • Ilustrasi wirausaha pesantren/Foto: dok. IWAPI Bogor Baca artikel detikfinance, "Pesantren Bisa Jadi Andalan Penggerak Ekonomi di Tengah Pandemi" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5129443/pesantren-bisa-jadi-andalan-penggerak-ekonomi-di-tengah-pandemi. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

    Pesantren dalam Mengentaskan Kemiskinan

    • calendar_month Sab, 24 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Pesentren pada umumnya merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang fokus dalam kajian kitab kuning dan Alquran. Karena di dalam pesantren kajian kitab kuning dan Alquran merupakan salah satu unsur yang harus dipenuhi di dalam pesantren. Hal ini sebagaimana ditegaskan Zamakhsyari Dhofier dalam bukunya Tradisi Pesantren. Dijelaskan bahwa beberapa unsur yang harus ada dalam […]

expand_less