Terinspirasi Putri Syeh Ahmad Mutamakkin, SMK Cordova Luncurkan Produk Herbal
Doa bersama dalam proses peluncuran produk herbal perdana Jurusan Farmasi SMK Cordova Kajen |
PATI-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cordova, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, melakukan branding produk “Surgi Joyo” Sabtu (14/8) siang.
Bersamaan dengan branding produk, SMK Cordova juga meluncurkan logo baru untuk Program Keahlian Farmasi.
Mengusung slogan “Kembali ke Kearifan Lokal”, logo baru itu tercipta dari kombinasi dan stilisasi ornamen khas Kajen, di antaranya lambang dua naga yang merupakan ornamen Masjid Kajen.
Ketua Jurusan Farmasi SMK Cordova Zuliana Mufarrihah mengatakan, logo yang telah diluncurkan itu terinspirasi dari sesepuh Desa Kajen, yakni Putri dari Syeh Ahmad Mutamakkin.
“Logo kami perkuat supaya kami kembali ke jati diri khas Kajen. Kami terinspirasi dari sesepuh Kajen, yakni Nyai Alfiyah yang merupakan putri dari waliyullah Mbah Mutamakkin. Beliau merupakan herbalis abad ke-19 yang menjadi inspirasi kami,” jelas dia usai peresmian logo baru di Aula SMK Cordova.
Ia menjelaskan, selain rebranding logo jurusan Farmasi, pihaknya juga meluncurkan logo dan merek dari berbagai produk farmasi yang telah pihaknya hasilkan.
Dia menyebut, selama ini SMK Cordova sudah banyak menghasilkan berbagai macam produk. Namun, secara pemasaran masih belum kuat.
“Selama ini produk kami sudah banyak, tapi pemasaran belum kuat karena belum punya branding. Hari ini kami luncurkan merek Surgi Joyo,” jelas dia.
Ditanya mengenai makna dari merek tersebut, Zuliana menjelaskan bahwa Surgi bermakna surga. Sedangkan Joyo artinya kejayaan.
Adapun Logo Surgi Joyo sendiri terbentuk dari ornamen sulur bunga yang meliuk berbentuk angka sembilan dan mekar di ujungnya. Angka sembilan melambangkan 99 asmaul husna, dan sulur bunga yang mekar melambangkan husnul khotimah.
Zuliana menyebut, pihaknya lebih banyak menghasilkan produk-produk herbal. Sebab, itu sesuai semangat rebranding yang telah diusung, yakni kembali ke kearifan lokal Kajen, dengan teladan sosok herbalis Nyai Alfiyah.
“Produk herbal kami antara lain ada sirup telang, sirup rosella, teh bunga telang, kunyit asam, serbuk jahe, dan serbuk temulawak. Kami juga punya produk salep herbal yang sudah dipasarkan ke 70-an pondok pesantren di Kajen,” sebut dia.
Ia menambahkan, untuk sementara ini, pemasaran produk baru hanya terbatas di marketplace. Namun, ada beberapa toko modern di Kajen yang menawarkan kolaborasi untuk pemasaran produk dari SMK Cordova itu.(angga/ltn)