Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Pesantren dan Pembangunan Masyarakat

Pesantren dan Pembangunan Masyarakat

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 24 Feb 2024
  • visibility 74
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto, MA

Sebagaimana kita ketahui pesantren merupkan tempat untuk menimba ilmu baik agama maupun umum, sehingga pesantren dapat diartikan sebagai pusat pendidikan bagi santri maupun masyarakat. Mengingat pesantren sekarang ini sudah banyak mengalami perubahan baik dari segi pendidikan, gedung, dan trasformasi sosial terhadap lingkungan sekitar. Sehingga pesantren di era sekarang ini bisa disebut sebagai agen of change.

Sebuah perubahan yang ada di pesantren tentunya tidak lepas dari lingkungan serta perkembangan zaman yang terus mengalami perubahan. Perubahan ini dapat kita lihat dari pelbagai bidang baik bidang Pendidikan yang terus mengalami perubahan. Kalau dulu lebih mengedepankan penguasaan kitab kuning, sekarang justru ditekankan dalam penguasaan bahasa asing baik Arab, Inggris, dan bahasa Mandarin.

Pengembangan bahasa asing yang semakin massif di pesantren tidak lepas dari perkembangan zaman yang menuntut para santri untuk terus penguasaan bahasa asing. Selain itu juga untuk mengembangkan skill santri agar bisa bersaing ke kancah internasional. Karena di era sekarang ini tidak hanya cukup menguasai khazanah kitab kuning saja, melainkan juga santri juga mampu menguasai bahasa asing, agar santri tidak ketinggalan zaman.

Oleh karena itu, pesantren dalam memfasilitasi santrinya terus melakukan pembenahan dan upgradte perkembangan. Hal ini tidak lepas untuk mencetak santri yang unggul, produktif, dan juga memiliki ciri khas pendidikan karakter pesantren.

Sehingga dari situ, melalui pendidikan ala pesantren akan membentuk karakter santri dalam membangun mentalitas santri dan bisa menciptakan bentuk model pembangunan masyarakat. Dimana Pembangunan masyarakat melalui GBHN tidak hanya mengejar kemajuan lahiriyah (sandang, papan, dan pangan) atau hanya kepuasan batiniyah saja, melainkan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara keduanya.

Sedangkan tujuan pokoknya adalah mempersiapkan peserta didik agar mampu menjadi ‘Khalifah Allah’ yang akram (lebih mulia) yang berarti lebih bertaqwa kepada Allah dan yang shalih dalam arti mampu mengelola, mengembangkan dan melestarikan alam ini. Dan fungsi mereka sebagai khalifah antara lain.

Pertama, ibadatullah baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial, dimana di dalam komunitas berbangsa merekapun dituntut oleh ajaran Islam untuk memberikan manfaat kepada orang lain dalam kerangka ibadah sosial.

Kedua, imarah al-ardl yakni Pembangunan bumi ini dengan berbagai upaya untuk menunjang kebutuhan hidup sebagai sarana melakukan ibadah dalam rangka untuk mencapai tujuan hidupnya, yakni ‘sa’adah al-darain’.

Oleh karena itu dalam konteks ini pembangunan atau partisipasi dalam Pembangunan masyarakat sangat luas sekali, seluas potensi ajaran Islam yang akan diaplikasikan ke dalam proses Pembangunan yang manusiawi.

Pembangunan seperti di atas adalah mengejar keseimbangan dan upaya harmonisasi. Namun tidaklah mustahil, ia pun kadang merupakan arena kontradiksi. Oleh karena itu masalah pokoknya adalah Pembangunan apa pun yang dipilih, esensinya adalah untuk meningkatkan kualitas manusia secara manusiawi yang tentu saja akan mencakup berbagai aspek kehidupan duniawi dan ukhrawi dengan tata nilai yang diorientasikan pada Pancasila maupun Islam.

Dalam hal ini pengertian partisipasi dalam konteks pembangunan dimaksud adalah keterikatan suatu potensi atau peranan dengan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang menjadikan peningkatan kualitas manusia. Potensi dan peranan itu dapat berupa pendidikan termasuk juga pendidikan Islam yakni (pesantren) yang paling mempengaruhi di dalam proses pembangunan.

Dengan demikian, besar dan luasnya partisipasi seperti yang pada gilirannya akan menumbuhkan dinamika tinggi dari manusia untuk membangun dirinya dan lingkungannya dari sisi material maupun spitual adalah merupakan indicator konkrit bagi suksesnya pembangunan.

 

 

 

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • a large auditorium filled with lots of wooden seats

    Jabatan, Ambisi, dan Bahaya Demam Panggung

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Oleh: Zaenal Arifin* Jabatan sering kali dianggap sebagai puncak pencapaian seseorang dalam karir. Ketika seseorang berhasil meraih jabatan tertentu, muncul rasa bangga, baik dari dirinya sendiri maupun dari orang-orang di sekitarnya. Jabatan menawarkan kekuasaan, tanggung jawab, dan peluang untuk membuat perubahan. Namun, di balik itu semua, ada tekanan besar yang harus dihadapi. Jabatan bukan hanya […]

  • Sah Jadi Ketua, Mudrikah Nekad Majukan Fatayat NU Sukolilo

    Sah Jadi Ketua, Mudrikah Nekad Majukan Fatayat NU Sukolilo

    • calendar_month Ming, 10 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Mudrikah (kiri) menerima jabatan PAC Fatayat NU Sukolilo dari ketua PC Fatayat NU Pati, Asmonah (kanan). SUKOLILO – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sukolilo baru saja meresmikan ketua barunya. Dalam acara pelantikan PAC Fatayat yang berlangsung di gedung MWC NU Sukolilo, Minggu (10/10) pagi tadi, secara sah Mudrikah memimpin para pemudi nahdliyyin di kecamatannya […]

  • PCNU - PATI Photo by Michael Fenton

    Melihat dengan Cinta

    • calendar_month Jum, 8 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Beberapa hari yang lalu saat saya pulang dari bekerja, ada notifikasi pesan whatsapp masuk. Sejenak saya diamkan karena harus mandi dan lainnya. Setelah agak luang, saya mencoba membuka pesan tersebut. Ternyata dari bulek (adiknya bapak) yang mengirimkan sebuah video. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang mubaligh tengah memberikan ceramah berupa nasihat agar tak menyimpan dendam sebab […]

  • Hukum Mengubur Ari-ari

    Hukum Mengubur Ari-ari

    • calendar_month Jum, 13 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Pertanyaan : Sudah menjadi tradisi di indonesia khususnya di pulau jawa, bahwa setiapada orang melahirkan, maka mereka (keluarganya) mengubur ari-ari si bayi, di samping atau didepan rumahnya, apa sebenarnya hukum mengubur ari-ari tersebut? Jawaban :Ari-ari yang dalam bahasa arab disebut al-masyimahterdapat dua macam, 1. Tali pusar yang dalam bahasa arab juga disebut al-kholash(bagian yang terhubung […]

  • PCNU-PATI

    Irmas Baitul Mukminin Hadirkan Gus Muwwafiq

    • calendar_month Sab, 11 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) Baitul Mukminin Desa Margomulyo adakan pengajian akbar, 16 Maret yang akan datang. Pengajian tersebut diselenggarakan dalam rangka nisfu sya’ban sekaligus sebagai peringatan satu abad Nahdlatul Ulama dan haul para masyayikh.  Dwi Prasetyo selaku ketua Irmas mengatakan bahwa kegiatan ini telah rutin diadakan setiap tahunnya. “Pengajian seperti ini biasanya rutin satu […]

  • Jumpa Pers IPNU-IPPNU, Masghof : Tempat Berbagi ‘Sambat’

    Jumpa Pers IPNU-IPPNU, Masghof : Tempat Berbagi ‘Sambat’

    • calendar_month Sen, 14 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 73
    • 0Komentar

      Peserta Jumpa Pers dan Rakorcab IPNU-IPPNU Pati antusias memgikuti jalannya acara PATI – Lembaga Pers dan Jurnalistik Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Pati mengadakan kegiatan Jumpa Pers dan Rakorcab Lembaga Pers dan Jurnalistik IPNU IPPNU se-Kabupaten Pati pada Minggu, (13/02) siang hingga sore. Kegiatan ini diadakandi Aula lantai tiga gedung PCNU Pati, Jalan Dr. Sudanto.  […]

expand_less