Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Peran Pesantren dalam Pemberdayaan Masyarakat

Peran Pesantren dalam Pemberdayaan Masyarakat

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 27 Jan 2024
  • visibility 33
  • comment 0 komentar

Oleh: Siswanto

Pemberdayaan pada dasarnya merupakan proses yang dilakukan untuk mereduksi ketidakberdayaan dan ketergantungan masyarakat pada orang lain. Karena bentuk ketergantungan sosial pada masyarakat akan menyebabkan seseorang menjadi tidak berdaya dan terbelenggu. Oleh karena itu, proses pemberdayaan di masyarakat sangat penting guna membentuk mindset dan kemandirian masyarakat.

Dan biasanya proses pemberdayaan masyarakat biasanya diadvokasi oleh actor-aktor Pembangunan seperti non-government organization. Sedangkan hasil dari proses pemberdayaan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan sumber daya alam. Proses pemberdayaan masyarakat juga memungkinkan masyarakat untuk mengorganisir dan mempengaruhi perubahan sosial yang ada di lingkungan masyarakat.

Oleh karena itu, implementasi pemberdayaan masyarakat dilaksanakan secara berbeda-beda sesuai dengan kondisi masyarakat. Dan pada dasarnya pemberdayaan berfungsi untuk menyeimbangkan struktur kekuasaan dalam sebuah komunitas dengan cara mengendalikan tujuan dari Pembangunan sosial-kemasyarakatan.

Adapun tujuan dari pemberdayaan masyarakat adalah membantu masyarakat untuk mengembangkan asset dan kapasitas masyarakat miskin untuk berpartisipasi, mempengaruhi, dan menjaga akuntabilitas institusi yang mempengaruhi hidup masyarakat. Sedangkan elemen dasar pemberdayaan adalah hak-hak, sumberdaya dan dukungan kepada informasi, partisipasi, dan akuntabilitas.

Selain itu juga, pemberdayaan masyarakat bukan hanya meliputi padapenguatan individu anggota masyarakat, tetapi juga pada pranata-pranatanya. Menanamkan nilai-nilai budaya modern, seperti kerja keras,hemat, keterbukaan, dan kebertanggungjawaban adalah bagian pokok dari upaya pemberdayaan di masyarakat. Dan esensi dari pemberdayaan bukan hanya meliputi penguatan individu anggota masyarakat,tetapi juga penguatan pada pranata sosial di lingkungan masyarakat.

Pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat

Sejak awal pendiriannya, pesantren sesungguhnya telah berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Peran ini memang tidak didasari sejak awal oleh pesantren, karena focus utamanya terletak pada pendidikan keagamaan Islam. Namun masyarakat sekitar pesantren maupun para wali santri pada umumnya menjadikan kiai sebagai tempat bertanya dan berkonsultasi dalam pelbagai persoalan, baik itu persoalan agama maupun persoalan sosial yang mereka hadapi dan perlu segera dicarikan jalan kelaur.

Pada titik ini, pesantren telah menjadi rujukan dalam pemecahan persoalan yang dihadapi masyarakat. Karena itu, pesantren dipandang memiliki potensi untuk melakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Namun karena keterbatasan pesantren, potensi tersebut berjalan alamiah tanpa ada pengembangan-pengembangan yang terorganisir dan sistematis untuk menjalankan fungsi tersebut.

Menurut Zubaedi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, pesantren dapat menempatkan diri sebagai dinamisator dan katalisator pembangunan masyarakat bukan hanya di bidang keagamaan, namun juga di bidang-bidang kehidupan sosial lainnya.

Dalam konteks ini, ada dua pendekatan yang dapat dilakukan oleh pesantren. Pertama, membuat program kemasyarakatan yang tumbuh dan dikembangkan sendiri oleh inisiatif pihak pesantren. Kedua, pendekatan program kemasyarakatan yang dikembangkan atas suatu kerja sama dengan pihak luar.

Maka sebagai inisiator pesantren dalam kaitannya dengan proses pengembangan masyarakat bisa memosisikan dirinya sebagai pusat penyuluhan Kesehatan pusat pengembangan teknologi tepat guna bagi masyarakat perdesaan dan pusat pemberdayaan bidang masyarakat, di samping tugasnya sebagai lembaga pendidikan keagaamaan.

Dengan demikian,pesantren yang pada awalnya sebagai lembaga pendidikan sosial-kemasyarakatan yang ada di desa, pelan-pelan sudah menggalakkan pelbagai program yang tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program yang sudah dijalankan. Misalnya program ekonomi kreatif, peternakan, dan pertanian. Itu semua dilakukan untuk mengentaskan angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LAZISNU Pati Akan Adakan Santunan

    LAZISNU Pati Akan Adakan Santunan

    • calendar_month Rab, 5 Jul 2017
    • account_circle admin
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Pati. Jajaran Pengurus LAZISNU mengadakan rapat untuk mempersiapkan santunan di bulan ramadhan 8/6 kemarin di kantor NU Pati dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. LAZISNUseperti  orang ketahui sebagai Lembaga Amil Zakat dan Infak yang identik dengan santunan kepada yatama dan dhuhafa’ pada bulan Ramadlan dan Suro. Maka persepsi demikian adalah salah karena banyak dari program LAZISNU […]

  • Peringatan HSN 2024, Ribuan Santri di Pati Akan Turun ke Jalan

    Peringatan HSN 2024, Ribuan Santri di Pati Akan Turun ke Jalan

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Pcnupati.or id- Ribuan santri Pati akan turun ke jalan pada 27 Oktober 2024 mendatang. Mereka meramaikan kirab Hari Santri 2024 yang dipusatkan di Alun-Alun Simpanglima Pati. “Mengacu pada peringatan Hari Santri sebelumnya, santri yang mengikuti pawai bisa mencapai 10 ribuan orang,” ujar Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati KH Yusuf Hasyim, di sela […]

  • PCNU - PATI

    Jaringan Sekolah PAC IPNU IPPNU Kayen Bekali Siwa Baru Materi Keaswajaan

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    KAYEN – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) dimanfaatkan oleh Departemen Jaringan Sekolah PAC IPNU-IPPNU Kayen untuk memberikan sosialisasi Keaswajaan (Ahlusunah Wal-Jama’ah) kepada para peserta didik baru. Hal ini sebagai tindak lanjut agenda program Departemen Jaringan Sekolah (JS) PC IPNU IPPNU Pati yang akan mengadakan pertemuan dengan OSIS di beberapa sekolah. Pertemuan ini diharapkan menjadi pintu […]

  • Canda Tawa Rasulullah

    Canda Tawa Rasulullah

    • calendar_month Sab, 2 Jul 2016
    • account_circle admin
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Kita bisa bayangkan rumah yang lampu penerangnya redup dengan rumah yang terang, pasti akan mempengaruhi semangat hidup penghuninya. Maka, senyum dan sedikit tawa riang benar-benar menjadi sebuah kebutuhan bagi umumnya manusia. Para ulama mantiq mengatakan” Manusia adalah merupakan hewan yang bisa tertawa.”             Dari makolah di atas dapat di simpulkan tertawa adalah cirri khas manusia […]

  • PCNU-PATI

    Gelar Makesta, Ketua IPNU Optimis Masa Depan Pelajar NU Gembong

    • calendar_month Sab, 1 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    GEMBONG – Para pelajar NU se-Kecamatan Gembong menggeruduk Perguruan Islam Monumen (PIM) Mujahidin Bageng, Sabtu (1/10) pagi tadi. Kedatangan mereka adalah untuk mengikuti Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) yang diselenggarakan oleh PAC IPNU/IPPNU Gembong.  Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung dua hari, mulai Sabtu (1/10) hingga Minggu (2/10) esok. Kegiatan pagi tadi, diisi dengan pembukaan yang dihadiri […]

  • Rencana Allah Selalu Indah

    Rencana Allah Selalu Indah

    • calendar_month Sen, 15 Feb 2016
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Allah dalam menciptakan suatu kehidupan tak lain berpasang-pasang. Demikian pun makhluknya manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan lainnya. Ada bumi ada langit, sehat dengan sakit, ada yang miskin ada yang kaya, ada laki-laki ada pula perempuan dan seterusnya. Begitulah Allah maha Adil untuk ciptaannya dalam kehidupan alam semesta ini. Dalam kehidupan manusia sejak pertama kali diciptakan oleh […]

expand_less