Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Tujuh Ranting Fatayat-Muslimat di Kecamatan Gembong Resmi Dilantik

Tujuh Ranting Fatayat-Muslimat di Kecamatan Gembong Resmi Dilantik

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
  • visibility 5
  • comment 0 komentar
GEMBONG-Pengurus Anak Cabang Fatayat dan Muslimat NU Kecamatan Gembong melakukan pelantikan untuk tujuh ranting tang ada di Kecamatan Gembong. Ketujuhnya adalah Gembong, Sitiluhur, Pohgading, Alastuwo, Bermi, Plukaran dan Kedungbulus.
Acara berlangsung Minggu (8/9) pagi hingga jelang siang hari. Bertempat di aula Pondok Pesantren Shofa Az Zahro’ Sentul, Gembong ratusan anggota Fatayat dan Muslimat memadati Pesantren asuhan KH. Imam Shofwan tersebut. 
Proses pelantikan tujuh Pengurus Ranting Muslimat dan Fatayat NU di Kecamatan Gembong
“Semua anggota kami undang agar ada keterkaitan secara psikologis jika mereka saling mengenal” unggap Durrotun Nihayah, ketua PAC Fatayat NU Gembong. 
Sementara, Maria Ulfa, S.Ag., Ketua PAC Muslimat NU Gembong juga memberikan apresiasi terhadap para pengurus ranting yang dilantik Minggu (8/9). Baginya, konsistensi adalah kunci kesuksesan organisasi. 
“Saya berharap pengurus yang dilantik ini bisa isastiqomah sehingga Muslimat bisa tumbuh subur” kata wanita berkaca mata ini. 
Selain itu, Ulfa juga menandaskan harapan besar untuk Muslimat dan Fatayat NU Gembong. Hemat Ulfa, semua pengurus Ranting Fatayat dan Muslimat bisa menggaet orang-orang yang belum masuk kedalam organisasi tersebut untuk diajak berkiprah di dua organisasi bentukan NU itum dengan demikian, potensi radikalisme beragama di kalangan wanita akan berkurang. Hal demikian juga diamini oleh Nihayah, Nakhoda Fatayat NU Gembong. 
Dalam Pelantikan tersebut, kursi PC Muslimat NU Pati diisi oleh Nyai Hj. Maisaroh, S.Pd.I. dan Hj. Ummu Hanik, S.Ag., M.Ag. ditemani Asmonah, M.Pd., Ketua PC Fatayat NU Kab. Pati. Kehadiran tiga wanita hebat ini adalah untuk melantik tujuh pengurus Ranting Fatayat dan Muslimat NU yang ada di Kecamatan Gembong tersebut. 
“Untuk Fatayat saya yang melantik, sedangkan untuk Muslimat dilantik oleh Nyai Hj. Maisaroh” ujar Asmonah saat ditemui usai kegiatan. 
Selain itu, elemen MWC NU Gembong turut juga memberikan dorongan kepada Fatayat dan Muslimat. Secara pribadi maupun lembaga, K. Sholikhin, ketua MWCNU Gembong menyampaikan peranan penting dua banom NU tersebut. Baginya, baik fatayat maupun muslimat adalah dwitunggal yang mampu menjadi salah satu banom sekaligus mitra terbaik dalam melancarkan agenda-agenda ke-NU-an di Kecamatan Gembong.(lut/ltn)
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • CATATAN LF PCNU KABUPATI PATI AWAL RAMADHAN 1446 H

    CATATAN LF PCNU KABUPATI PATI AWAL RAMADHAN 1446 H

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 1
    • 0Komentar

      Ru’yatul hilal hari Jum’at Legi 28 Februari 2025 M/29 Sya’ban 1446 H ketika matahari terbenam di Jawa Tengah dilaksanakan di 18 titik termasuk Desa Jambean Kidul Kec. Margorejo Kab. Pati. Sebagai perbandingan berikut adalah hasil hisab untuk Merauke, Desa Jambean Kidul Pati dan Observatorium Lhoknga Aceh: a. Merauke Tinggi mar’i /topocentrik +2° 43′ 28″, […]

  • Mahasiswa Jogja Adakan Sarasehan Bahas Tasawuf Weton

    Mahasiswa Jogja Adakan Sarasehan Bahas Tasawuf Weton

    • calendar_month Sen, 13 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Gus Luthfi Mustofa (paling kiri) semangat memberikan materi ‘Tasawuf Weton’ dibawah bendera Matan. YOGYAKARTA – Mahasiswa Ahlut Thariqoh Al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (MATAN) Yogyakarta menggelar Rotiban dan sarasehan di Selasar Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga Yigyakarta, Sabtu (11/12) lalu.  Acaara bertajuk ‘Majelis Lidz-Dzikr Rotib al Haddad dan Sinau Bareng’ tersebut merupakan agenda rutin Matan. Tema […]

  • Mengenal Matsna, Pimpinan Baru IPNU Pati

    Mengenal Matsna, Pimpinan Baru IPNU Pati

    • calendar_month Sel, 31 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    PATI – Matsna Zakiyyatus Salwa sosok gigih yang saat ini menjabat sebagai ketua cabang IPNU Pati hingga 2023 nanti. Pria kelahiran 05 Desember 1999 ini mengusung visi ‘Sinergitas pelajar NU yang berilmu, humanis dan mandiri’ dalam mengemban tugas barunya ini. Untuk mewujudkan visi tersebut, pria berkacamata yang berasal dari Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati […]

  • PCNU-PATI Photo by Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa

    Puisi-Puisi Ardhi Ridwansyah

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    ELEGI BUKA PUASA Ramah azan menyapa senja Lepas dahaga biar tak usang Ucap syukur termaktub dalam tetes air Yang melintasi kerongkongan; Rekah jiwa di bulan berkah. Ingin lekas hati pulang Namun jalan tak lekas luang Mobil motor berbagi ruang Saling tegur mesin menderu jalang. Ingat opor ayam kepala meriang Dan kurma goda selera menuai bara […]

  • PAC IPNU IPPNU Dukuhseti Didorong Segera Gelar Konferancab

    PAC IPNU IPPNU Dukuhseti Didorong Segera Gelar Konferancab

    • calendar_month Ming, 9 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    DUKUHSETI – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU ) Dukuhseti gelar acara buka bersama dan Musyawarah Pra Konferensi Anak Cabang (Konferancab) pada Sabtu (8/4/2023). Kegiatan ini berlangsung di Gedung MWC NU Dukuhseti. Hadir dalam kesempatan itu, Pembina IPNU dan Ketua PC IPNU Kabupaten Pati. Ketua PAC […]

  • PCNU-PATI

    Pesantren sebagai Center of  Parenting Anak

    • calendar_month Sab, 15 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Dari dulu sampai sekarang pondok pesantren (ponpes) identik disebut sebagai pendidikan keagamaan. Karena dalam kegiatan sehari-hari muatan kitab kuning selalu diberikan kepada para santri. Sehingga ponpes disebut sebagai pendidikan kultural yang masih eksis dalam membina karakter santri. Di dalam ponpes para santri pada umumnya akan mendapatkan pola asuh (parenting) yang diampu langsung […]

expand_less