Ratusan Siswa Banin Datangi Makam Pepunden
Para peserta didik sedang berkumpul di Makam Ki Ageng Rante Kencono Wulung |
Hadirnya rombongan peserta didik Tarbiyatul Banin Jumat (19/7) pagi ini adalah untuk mengirim doa kepada pepunden dan sesepuh desa Pekalongan. Ayat-ayat al qur’an dan kalimat thayyibah dilantunkan dengan begitu hidmat oleh siswa-siswi yang hadir.
Selain untuk berdoa, kegiatan ini juga bertujuan agar generasi muda di Kecamatan Winong, khususnya desa pekalongan tidak kehilangan jati dirinya. Menurut Hasyim, salah seorang guru yang turut dalam acara tersebut menegaskan bahwa hanya dengan mengingat sejarah dan jasa pahlawan, suatu kaum bisa kokoh menghadapi tantangan zaman.
“Siswa-siswi ini kami kenalkan pada leluhurnya. Biar mereka tau sejarah, tau siapa diri mereka dan akhirnya tidak mudah goyah oleh zaman” ungkap Hasyim saat dutemui di sela-sela kegiatan.
Hasyim menambahkan, bahwa kegiatan ziarah tersebut juga termasuk agenda tahunan madrasah. Secara kebetulan, jelang agenda haul berbarengan dengan masa orientasi siswa (MOS) Madrasah Tarbiyatul Banin.
“Kebetulan sekali. Momennya pas. Pas MOS pas haul” pungkas Hasyim.
Usai acara peserta didik langsung membubarkan diri secara tertib. Namun rangkaian acara Sedekah Bumi Desa Pekalongan ini belum berakhir. Masih ada acara-acara lain yang akan dilaksanakan hingga Selasa mendatang. Diantaranya, lomba PHBS di rumah-rumah warga, Jumat (19/7) siang. Minggu (21/7) siangnya, akan ada karnaval yang berlokasi di lapangan desa dilanjutkan pengajian umum Senin (22/7) malam dan di tutup dengan pentas seni pada Selasa (23/7) malam di Balai Desa Pekalongan.(karim/ltn)