Ramadan bersama NU Online Pati
Oleh Hamidulloh Ibda
Waktu saya membagikan tulisan berjudul “Puasa dari Media Sosial” yang tayang di https://pcnupati.or.id/ pada 15 Maret 2024 yang saya bagikan di beranda Facebook, Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Pekalongan Prof. Dr. H. Muhlisin, M.Ag., mengomentari status itu dengan tulisan “Jihad Fikriyah”. Begitu.
Saya tidak menginterpretasi apa yang disampaikan beliau, tapi ini memang bagian kecil, saya sebut bagian kecil dari “jihad fikriyah” yang dimaksud. Yang saya lakukan ini sebenarnya hal biasa sejak 2008 silam ketika latihan menulis, sharing, dan berbagi ide lewat tulisan. Sebab, selama Ramadan ini tentu banyak pemandangan produktif dengan beragam ekspresi dan media mulai dari ngaji bandongan di Youtube, Facebook, Instagram, pesantren kilat, membagikan makanan jelang berbuka, menulis di media massa, dan seterusnya. Semua dilakukan tidak lain untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan.
Bersama NU Online Pati
Tahun-tahun lalu, biasanya saya membuat podcast ngaji Ramadan, membuat konten di Youtube menjelang berbuka, atau melakukan pengambilan video ceramah bersama sahabat-sahabat di LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah. Namun tahun ini berbeda, karena saya niatkan untuk berbagi ide di NU Online Pati / https://pcnupati.or.id.
Mengapa di Pati? Ya, karena yang aktif dari PCNU lain di Jawa Tengah bagi saya cuma PCNU Pati. Bisa dicek, apakah ada media PCNU di Jawa Tengah aktif di bulan Ramadan? Padahal saya tinggal di Semarang, dan setiap hari di Temanggung. Ya, itu banyak alasan lah, karena saya juga rajin mengirim banyak tulisan ke media-media jaringan NU / nahdliyin kultural seperti nu.or.id, jateng.nu.or.id, suaranahdliyin.com, tabayuna.com, alif.id, Islami.co, dan yang lain.
Sebagai daerah dengan kepadatan penduduk yang relatif tinggi, Kabupaten Pati memiliki 21 kecamatan, 5 kelurahan, dan 401 desa, 216 pesantren per-2023 yang tentu banyak jumlah nahdliyin bermukim di sana. Selain itu, di Pati lahir dan berkembang ulama-ulama besar NU yang tentu menginspirasi dunia seperti contoh Dr. (HC). K.H. Mohammad Achmad Sahal Mahfudh. Pati, sebenarnya memiliki keunikan sendiri termasuk pola NU di sana. Setidaknya, saya sedikit akan mengeksplorasi tradisi-tradisi atau amaliyah tersebut melalui esai-esai singkat tersebut dalam rangka memperkokoh koneksi spiritual di era digital.
Menghidupkan NU Online Pati
Ramadan, bulan suci bagi umat Islam dengan kehangatan dan keberkahan yang memenuhi hati setiap insan yang menjalankan ibadah, dan tak terasa sudah ke-10 hari di bulan Ramadan. Di tengah-tengah kemajuan teknologi dan keberagaman media sosial, masyarakat modern memiliki akses yang lebih mudah untuk terhubung secara virtual dalam berbagai kegiatan keagamaan. Salah satu inovasi yang menarik adalah NU Online Pati, sebuah platform digital yang memberikan pengalaman beribadah Ramadan yang berbeda.
NU Online Pati bukan hanya sekadar portal berita atau komunitas daring biasa. Sebagai bagian dari NU, lembaga Islam terbesar di Indonesia, platform ini menghadirkan berbagai program dan layanan khusus selama bulan Ramadan. Melalui kombinasi teknologi canggih dan kearifan lokal, NU Online Pati berhasil memperkokoh koneksi spiritual antara umat muslim di Pati dan di seluruh penjuru dunia.
Salah satu fitur unggulan dari NU Online Pati adalah ruang kolom yang menghadirkan tulisan-tulisan terkemuka untuk berbagi pengetahuan agama dari beragam figur. Dalam suasana yang santai namun berbobot, para pengguna dapat bertanya langsung kepada para ahli tentang berbagai masalah keagamaan atau bahkan sekadar berbagi pengalaman pribadi yang menginspirasi. Hal ini tidak hanya memperluas wawasan keagamaan, tetapi juga mempererat ikatan sosial di antara komunitas nahdliyin dan muslim pada umumnya.
Selain itu, NU Online Pati juga menyediakan beragam konten edukatif dalam bentuk beragam. Pada rubrik utama, tersaji Sekretariat, Berita, Donasi, Keislaman, Sastra, Wawasan, dan Ebooks. Selian rubrik utama tersebut, terjadi rubrik turunan, materi ini mencakup berbagai topik mulai dari tafsir Al-Quran, tips menjalankan puasa yang sehat, hingga kisah-kisah inspiratif dari para tokoh agama, fatwa, khutbah, sastra, juga resensi, dan yang lain. Dengan demikian, platform ini tidak hanya menjadi sumber informasi yang berharga tetapi juga sarana pembelajaran yang interaktif bagi semua kalangan khususnya nahdlyin di Pati.
Di NU Online Pati tersaji lengkap juga sumber informasi pokok tentang NU, seperti Sejarah Singkat NU, Struktur Kepengurusan PCNU Kabupaten Pati, Lembaga-Lembaga, Jaringan Nasional, dan lainnya. Tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, NU Online Pati juga peduli terhadap kesejahteraan sosial masyarakat melalui beragam kegiatan platform media sosial, kegiatan melalui PCNU Pati, Badan Otonom, dan Lembaga di bawah koordinasi PCNU Pati. Melalui program-program amal dan kegiatan sosial, platform ini menggalang dana dan bantuan bagi mereka yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa, anak yatim, dan korban bencana alam utamanya korban-korban banjir di wilayah Pati, dan sekitarnya. Dengan demikian, semangat berbagi dan kepedulian menjadi bagian tak terpisahkan dari ibadah Ramadan yang mereka laksanakan.
Tentu saja, NU Online Pati tidak lepas dari peran aktif para pengguna dan contributor aktif, setengah aktif, dan tidak aktif untuk terus bersemangat. Melalui partisipasi mereka dalam diskusi, menyebarkan konten positif, dan mendukung program-program sosial, platform ini terus tumbuh dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.
Ramadan bersama NU Online Pati bukan hanya tentang menjalankan ibadah secara individu, tetapi juga tentang memperkuat ikatan antarsesama umat muslim memalui ruang virtual. Dalam era digital yang semakin berkembang, platform ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat digunakan sebagai sarana untuk memperdalam koneksi spiritual dan memperkaya pengalaman keagamaan.
Semoga NU Online Pati terus memberikan inspirasi dan manfaat yang berkelanjutan bagi semua yang terlibat di dalamnya. Tidak hanya selama Ramadan, namun selama NU masih ada di Bumi Mina Tani. Sebab, jangan sampai lontaran khas Pati bermunculan di media sosial. Bagi Anda yang hendak mengirimkan tulisan, silakan mengirimkan tulisan ke NU Online Pati melalui email nu.kab.pati@gmail.com atau bisa klik https://pcnupati.or.id/kirim-tulisan/. Hal itu menjadi tanggung jawab pimred, editor, dan kontributor yang berjuang untuk NU Online Pati. Jika tidak serius dan setelah Ramadan nanti stagnan, la terus iki piye leh?
*Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., penulis lahir di Pati, 17 Juni. Saat ini menjadi dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung, Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah 2018-2023, Kabid Media, Hukum, dan Humas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah 2020-sekarang, aktif menjadi reviewer 18 jurnal internasional terindeks Scopus, reviewer 9 jurnal internasional, editor dan reviewer 25 jurnal nasional.