Puisi-Puisi Eska Mariska
Cemburu
Jauh dalam rasa sungguh di bangku harapan; kosong
setiap kali muncul, kecemasan ikut timbul
berapa kali mencoba untuk tangguh
ditepis kenyataan yang membuat ragu
stigma keegoisan menjadi jembatan dalam bertarung
mungkin akan menang, namun harus merobohkan kecemburuan
Maret 2023
Bukan Lagi Rumah
Kamu bukan lagi rumah: yang aku tuju
sudah puas aku menanti kasihmu
belaian kerinduan-kehangatan-kepedulian
: telah mati dalam kobaran kebencian
malam menjadi tempat aku mengadu
menangis di pojok kamar
sesekali menertawakan diri yang bermuka muram
“apa mungkin ini sebuah pembalasan dendam?”
sudah aku lucuti bekas-bekas janji yang masih menempel dalam ingatan
aku tak akan lagi mengemis cinta dan harapan
Maret 2023
Senyuman yang Tertinggal
Jika aku memandang langit
masih ada bekas senyummu yang terlukis
merah bersemu jingga
: mengalahkan senja
hingga ia marah akan pesona senyummu
ternyata tak kalah indah dari panaromanya
aku bingkai dalam perjalanan pulang
pelan-pelan merambat ke dalam hati dan pikiran
merayu dengan tingkah lucu
menyusup lebih dalam, hingga mataku terpejam-membayangkan kamu masih bersamaku
Maret 2023
Eska Mariska nama pena dari Arieska Dwi Sukma, lahir di Lamongan tepatnya pada tanggal 23 Maret 2000. Sekarang tinggal di Pati, Jawa Tengah. Karyanya pernah dimuat di Suara Pelajar Pati dan sudah menerbitkan 1 buku antologi cerpen Sumbang Ketika Hari tak Jadi Milikmu (Penerbit KMO Indonesia November 2020), antologi puisi Syair Merdu Sang Pujangga (Penerbit Guepedia April 2021), antologi puisi Tungku di Dapur Diksi (Kelas Puisi Online 29, penerbit Writerpreneur Academi Mei 2021), antologi puisi Mereguk Cinta di Setiap Detikmu (Penerbit Embrio Publisher 2021), antologi puisi Silaturahmi Planet Abun-abun 1916 (Alumni Asqa Imagination School, penerbit Tidar Media Februari 2022), antologi quotes Seperti Hujan kepada Bumi (Penerbit Embrio Publisher 2021).Email: arieska.dwi23@gmail.com, Instagram: @kaeska_ds, Twitter: @arieska_dsukma