Sambut Ramadhan, MWC NU Kayen: Ikut NU Tidak Bakal Kelaparan
Acara Megengan Bareng yang digelar oleh MWC NU Kayen, tepat pada malam nosfu Sya’ban |
KAYEN-Tradisi megengan telah melekat di sejumlah kalangan masyarakat di jawa. Upacara penyambutan bulan suci Ramadhan ini dilaksanakan dengan ragam cara.
“Intinya, megengan itu ekspresi kegembiraan akan datangnya Bulan Ramadhan,” tutur K. Saeku, Sekretaris PCNU Pati.
Salah satunya, kegiatan megengan dilaksanakan oleh MWC NU Kayen. Pada Jum’at (18/03) tepat para pengurus NU di tingkat kecamatan tersebut, menyambut bulan suci ramadhan dengan kegiatan megengan bersama.
Seluruh banom NU kecamatan kayen beserta perwakilan ranting-ranting NU, tumplek blek di Kantor MWC NU Kayen untuk mengikuti agenda tersebut.
Budaya Kebersamaan
Pembudayaan kegiatan yang dilaksanakan secara berjamaan alias bersama-sama antar seluruh banom dan ranting NU sekecamatan Kayen telah menjadi tradisi bagi MWC NU di kecamatan yang berada di sebwlah selatan Pati Kayen.
Menurut Kiai Sofyan, ketua MWC setempat, tujuan membangun kebersamaan ini tidak lain adalah untuk membangkitkan rasa kekeluargaan di suluruh elemen di MWC NU Kayen.
Khusus dalam kegiatan megengan kali ini, Kiai Shofyan mengimbau agar seluruh Banom dan Lembaga NU membuat kegiatan-kegiatan positif selama Ramadhan.
“Dalam Bulan Ramadhan nanti seluruh banom NU silahkan membuat kegiatan guna menyemarakkan bulan suci Ramadhan ini,” Ucap dia.
Sampai akhir acara, peserta masih antusias mengikuti kegiatan megengan tersebut. Agenda itupun di tutup dengan prosesi makan nampanan bersama.
“Konsep kita sederhana tapi elegan. Khasnya warga NU ya seperti ini. Ikut NU tidak bakal kelaparan,” pungkas Kiai Shofyan sambil berkelakar.(hfd/lut/ltn)