Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Pelantikan PAC PN Gembong, Ketua: Jangan Terlibat yang Gaib-Gaib Dulu

Pelantikan PAC PN Gembong, Ketua: Jangan Terlibat yang Gaib-Gaib Dulu

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 23 Jun 2023
  • visibility 90
  • comment 0 komentar

pcnupati.or.id. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Kecamatan Gembong menggelar Pelantikan dan Rakor. Kegiatan tersebut dilaksanakan Jumat (22/6) siang di Aula MANU Gembong.

Selain menampilkan peragaan jurus lewat para pendekar andalan, dalan agenda tersebut juga menghadirkan unsur-unsur NU dan pemerintahan.

“Saya kira undangan dari Pagar Nusa ini yang paling lengkap ya. Mulai dari pengurus MWC NU sampai Lembaga-Lembaganya diundang semua,” ungkap Maulana Luthfi Karim, Ketua LTN-NU Gembong.

Dari sekian banyak undangan itu, ketua PAC Pagar Nusa Gembong, Warsito bersyukur karena sebagian besar bisa hadir. Hal ini diungkapkannya kepada pcnupati.or.id di sela-sela acara.

Pelantikan PAC PN Gembong, Ketua: Jangan Terlibat yang Gaib-Gaib Dulu
Pelantikan PAC PN Gembong, Ketua: Jangan Terlibat yang Gaib-Gaib Dulu

“Alhamdulillah ya bisa hadir banyak. Gairah kekompakan terasa kental di sini,” tuturnya.

Pesan

Warto, Ketua PC Pagar Nusa Pati dalam sambutannya sempat menyinggung stagnasi yang dialami PAC Pagar Nusa (PN) Gembong. Ia menyebut, dua periode terakhir ini adalah bukti kebangkitan PN Gembong.

Sementara itu, Warsito, menceritakan panjang lebar terkait stagnasi PN Gembong. Ia berharap kepada kader dan pengurusnya untuk tidak mengulangi kesalahan para pendahulu.

“Hidupkan organisasi, loyallah terhadap PN, kuasai jurus yang diajarkan, jangan malas berlatih. Tidak usah terlibat dalam urusan-urusan gaib dulu,” tandas dia.

Dalam waktu bersamaan, Warsito juga mengungkapkan rencana kedepannya. Ia berkomitmen untuk mencetak kader-kader PN yang loyal terhadap organisasi.

“Saat ini kami punya kader-kader militan, namun usianya masih muda-muda. Jadi tinggal menunggu waktu saja. Sisanya kita garap pelan-pelan,” terang dia.

Pagar Nusa Gembong, hingga saat telah membukan kelas-kelas pencak silat di beberapa madrasah. Hal ini, ia sebut sebagai langkah apik untuk memulai kaderisasi.

“Awalnya satu madrasah, MI Hidayatul Islam Gembong sebagai bahan eksperimen, kami kelola secara serius. Hasilnya alhamdulillah mengesankan, prestasinya membanggakan. Akhirnya yang lain tertarik,” imbuhnya.(lut/LTN)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puncak Haul Mbah Mutamakkin Kajen Berlangsung Malam Ini

    Puncak Haul Mbah Mutamakkin Kajen Berlangsung Malam Ini

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 103
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Puncak haul Syaikh Ahmad Mutamakin Kajen berlangsung malam ini, Kamis (27/7). Sedikitnya tiga ribu tamu undangan memadati area makam. Sementara, enam ribu undangan lainnya ditempatkan di Masjid Kajen. Sedangkan untuk jama’ah umum, diperkenankan untuk menduduki pos-pos yang telah ditentukan panitia. Strategi ini dilakukan untuk memecah titik kerumunan. Sebab, diperkirakan, pada malam ini ada […]

  • Hafidz Qur’an, Bisa Daftar Jadi Imam Masjid di Uni Emirat

    Hafidz Qur’an, Bisa Daftar Jadi Imam Masjid di Uni Emirat

    • calendar_month Sab, 14 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Kemenag membuka pendaftaran imam untuk masjid-masjid di Uni Emirat Arab JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) RI kembali membuka peluang bagi kader terbaik bangsa. Kali ini, melalui Dirjen Bimbingan Masyarakat  (Bimas) Islam, Kemenag akan melakukan seleksi calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab.  Pendaftaran calon imam ini dilaksanakan 13 sampai 22 Agustus 2021. Namun seleksinya dilakukan secara virtual 25 […]

  • Shin Tae-yong: Nakhoda yang Terempas di Gelombang Perubahan

    Shin Tae-yong: Nakhoda yang Terempas di Gelombang Perubahan

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 104
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Ketika kabar pemecatan Shin Tae-yong mengemuka, publik pecinta sepak bola Indonesia seolah menyaksikan sebuah drama epik di atas panggung yang penuh kejutan. Layaknya kapten kapal yang dipaksa turun di tengah perjalanan, Shin meninggalkan jejak prestasi yang tak bisa disangkal. Ia membawa timnas Indonesia melampaui batas-batas yang selama ini tampak mustahil—menembus babak ketiga kualifikasi […]

  • PCNU-PATI

    Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk

    • calendar_month Sen, 7 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan.  Kami benar-benar sibuk sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu.  Jangankan berjemaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda. Jangankan rawatib, zikir, doa, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami. Jangankan puasa Senin-Kamis, jangankan ayyamul baith, jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa Ramadan saja […]

  • PCNU-PATI

    PC Lazisnu Pati Jalin Kerjasama dengan STIMIK AKI

    • calendar_month Jum, 25 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati bersama Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh (Lazisnu) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan STMIK AKI Pati, Jumat (25/08).  Acara yang berlangsung di aula STMIK AKI tersebut dihadiri oleh masing-masing ketua dan sekretaris PCNU dan Lazisnu Kabupaten Pati serta ketua STMIK AKI dan segenap jajarannya.  Kegiatan ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut […]

  • PCNU-PATI

    Menanti Tradisi Sahur Bersama

    • calendar_month Sen, 1 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Pertanyaannya, mengapa hanya tradisi buka puasa bersama ayng ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda? Unik dan menarik. Maksud saya di sini, bukan sahur bersamanya, namun tradisi sahur bersama di Nusantara tak populis dan tidak familiar buka puasa bersama. Mengapa ya? Mbuh! Saat bulan Ramadan tiba, ya tentu umat muslim di seluruh […]

expand_less