Paket Sembako Muslimat Tepat Sasaran Jangkau Masyarakat
Paket sembako PC Muslimat NU Pati yang siap edar untuk warga yang membutuhkan |
PATI-Meskipun belum dilantik secara resmi, Pengurus Cabang Muslimat NU Pati telah melakukan gebrakan. Di patyh kedua Bulan Ramadhan ini, PC Muslimat NU Pati melaksanakan bhakti sosial.
Kegiatan yang diawali Minggu (10/5) ini masih terkait danpak covid 19 di masyarakat. Menurut Dr. Hj. Umi Hanik, S.Ag., M.Pd., ketua Muslimat NU terpilih, pihaknya perlu melakukan kegiatan untuk menanggulangi covid 19.
“Jika tidak mampu menanggulangi, setidaknya kami bisa membantu meringankan beban masyarakat terdampak virus (corona) ini.” Tuturnya.
Ungkapan ini mendongkrak semangat ibu-ibu Nahdliyyin di jajaran kepengurusan PC Muslimat NU Pati untuk melakukan kegiatan positif. Akhirnya, melalui pembahasan yang cukup singkat, mereka mufakat untuk mendonasikan sembako untuk warga yang membutuhkan.
Ribuan paket sembako telah dikemas oleh PC Muslimat NU Pati dan siap disebarkan. Sementara ini baru dua kecamatan yang menerima bantuan ini, yaitu Trangkil dan Sukolilo.
“Trangkil dan Sukolilo masing-masing dua desa. Jadi untuk Hari Minggu (10/5) kami baru bisa mengcover 4 desa yang dianggap paling membutuhkan.” Tutur Farida, pelaksana kegiatan.
Di kecamatan Trangkil, dua desan yang menjadi bidikan adalah Desa Karang Legi dan Ketek Putih, masing-masing 25 paket sembako. Sementara di Sukolilo, paket sembako diturunkan di Desa Tompe Gunung sebanyak 100 paket dan Desa Kedung Mulyo 50 paket.
“Semua daerah yang kami pilih itu punya latar belakang masing-masing, dan memang membutuhkan.” Lanjutnya.
Penyebaran gelombang pertama ini diikuti oleh beberapa pengurus Muslinat NU pati dengan didampingi PAC Muslimat kecamatan setempat. Rencananya, penyaluran sembako gelombang berikutnya akan dilaksanakan sesegera mungkin dengan mempertimbangkan skala prioritas.
Paket sembako yang diserahkan kepada warga tersebut berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng dan 10 bungkus mie instan.
“Intinya kami belum bisa berbuat banyak, tapi kami tetap berusaha berada di tengah-tengah masyarakat dalam situasi apapun.” Tutup Farida.
Patuhi Protokol Kesehatan
Meski melaksanakan kegiatan di tengan pandemi covid 19, pihak PC Muslimat NU Pati tetap menaati imbauan pemerintah. Diantaranya, para pengurus yang terjun langsung ke lapangan tetap mengindahkan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pihak terkait.
“Kami tetap mengedepankan aspek hifdzun nafs yang mana protokol kesehatan menjadi standar utamanya.” Ungkap Umi Hanik.
Peserta yang turut dalam agenda senantiasa menjaga jarak dan memakai masker dan sarung tangan. Selain itu, mereka juga mencuci tangan dengan cairan sanitizer sebelum dan setelah berinteraksi dengan orang lain.
Hal ini diakui PC Muslimat untuk mengantisipasi pemyebaran covid 19. Meskipun semua pengurus Muslimat NU terlihat sehat, namun menurut Umi Hanik, tindakan preventif sekecil apapun patut dilakukan.
“Kita harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Jangan membangkan dengan aturan yang ada, toh ini juga untuk kebaikan kita juga.” Pungkasnya.(karim/ltn)