LBH Ansor Pati Gelar Road Show Hukum untuk Pelajar dan Santri
PATI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor Pati adakan safari penyuluhan hukum ke sembilan sekolah/madrasah dan pesantren di Kabupaten Pati. Hal ini dilakukan untuk membekali para siswa tentang kesadaran hukum. Sehingga siswa adapat menghindari tindakan kriminal, salah satunya bullying atau perundungan.
Ketua LBH Ansor Pati, Luqmanul Hakim mengungkapkan, penyadaran hukum memang harus masif dilakukan ke semua kalangan. Termasuk di lingkungan pendidikan.
“Kalangan pelajar dan santri butuh asupan pengetahuan hukum agar lingkungan pendidikan aman dan nyaman, tak ada praktik bullying,” ujar dia.
Menurut dia, bullying sebenarnya tidak hanya berpotensi terjadi di kalangan anak dan remaja saja. Dalam hubungan antarorang dewasa, hak itu juga bisa terjadi.
“Penyuluhan hukum di lembaga pendidikan dan pesantren ini dalam rangka pencegahan terjadinya tindak pidana. Tidak hanya bullyying, tetapi juga bahaya narkoba,” tutur dia.
Oleh karena itu, kata dia, LBH Ansor Pati berihtiar untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan santri terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuannya ialah mewujudkan kesadaran hukum di kalangan siswa dan santri sehingga sekolah/madrasah serta pesantren bebas dari bullying atau tindak pidana lain.
Ia menambahnan, bullying di lingkungan sekolah dan pesantren berdasar Undang-Undang Nomor Perlindungan Anak masuk kategori kekerasan. “Jadi, perlu menjadi perhatian dan kesadaran bersama agar terhindar dari praktik kekerasan, baik fisik maupun verbal psikis,” tandas dia.
Adapun jadwal sekolah yang akan mendapatkan penyuluhan hukum dari LBH Ansor Pati adalah MA Walisongo Kayen pada 9 September, kemudian MA Ihyaul Ulum Wedarijaksa, pada 10 September. Selanjutnya, MTs dan MA Al Ikhlas Sukobubuk Margorejo pada 12 September.
Berikutnya adalah MTs Negeri 1 Winong pada 16 September, MA dan MTs Sultan Agung Sukolilo pada 17 September, dan MA Madarijul Huda Dukuhseti, 21 September. Roadshow selanjutnya di MA Khoiriyah Margoyoso pada 22 September, MA Prima Putra Kajen Margoyoso 27 September, dan MA Prima Putri Kajen Margoyoso 28 September. (Angga/Ltn)