Pcnupati.or.id- Pati. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Usaha Syariah Bersama (USB) bekerja sama dengan mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) dalam aksi sosial penyaluran air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Pati.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kedua lembaga untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih. Kolaborasi ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami dampak kekeringan panjang, terutama di wilayah pedesaan yang minim infrastruktur pengelolaan air.
Menurut M. Siddiq selaku Ketua KSPPS BMT USB, kerja sama ini didorong oleh semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat. “BMT USB selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi tidak hanya dalam bentuk layanan keuangan syariah, tetapi juga terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Melalui sinergi ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Dwi Erza Arasta selaku mahasiswa PMI IPMAFA menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud implementasi ilmu yang telah mereka pelajari di kampus. “Kami merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi krisis air seperti sekarang. Dengan bekerja sama dengan BMT USB, kami bisa menjangkau lebih banyak wilayah dan memberikan bantuan yang lebih optimal,” ujar salah satu mahasiswa Prodi PMI IPMAFA.
Bantuan air bersih disalurkan ke beberapa desa yang telah dipetakan oleh kedua pihak sebagai daerah paling terdampak. Aksi sosial ini disambut baik oleh warga setempat. Beberapa di antaranya menyampaikan rasa terima kasih, karena air bersih merupakan kebutuhan pokok yang mendesak, terutama saat musim kemarau.
Selain distribusi air bersih, kolaborasi ini juga membuka peluang untuk pengembangan program jangka panjang seperti pengelolaan sumber daya air yang lebih berkelanjutan di desa-desa tersebut. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi lebih untuk mengatasi krisis air yang kerap melanda wilayah tersebut setiap tahunnya.
Melalui kerja sama ini, KSPPS BMT USB dan mahasiswa PMI IPMAFA menunjukkan bahwa sinergi antara lembaga keuangan syariah dan institusi pendidikan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi permasalahan sosial yang mendesak seperti krisis air bersih. (Sis)
