Koalisi Baru, Dua Lembaga dan Satu Banom NU Tanda Tangani MoU
- account_circle admin
- calendar_month Sel, 28 Okt 2025
- visibility 4.008
- comment 0 komentar

Koalisi Baru, Dua Lembaga dan Satu Banom NU Tanda Tangani MoU
pcnupati.or.id – Tiga Lembaga di bawah naungan PWNU Jawa Tengah teken MoU. Acara sakral tersebut berlangsung di Ponpes API Tegalrejo, Magelang pada Sabtu (25/10) lalu.
Dua lembaga yang meneken kontrak tersebut adalah LP Ma’arif NU dan RMINU. Sementara satu lembaga yanf terlibat dalam MoU ialah Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa.
Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozien atau akrab disapa Gus Rozien menegaskan adanya MoU ini diharapkan dapat mempererat hubungan ke tiganya. Di samping itu, dua lembaga plus satu Banom tersebut nantinya bisa saling support satu sama lain, bukan hanya di level wilayah (baca: provinsi), namun juga di berbagai tingkatan.
“Sufah seharusnya koherensi semacam ini dibangun di berbagai tingkatan sehingga nanti bisa daling support,” tandasnya.
Sebagai pengingat, semua lembaga dan Banom yang terlibat teken kontrak tersebut bergerak di bidang yang berbeda-beda. LP Ma’arif merupakan lembaga yang menangani pendidikan formal, RMI menangani pondok pesantren, sedangkan Pagar Nusa fokua pada seni bela diri.

Koalisi Baru, Dua Lembaga dan Satu Banom NU Tanda Tangani MoU
Isi Kerja Sama
Seperti dikatakan Arys Khoerul Ashadi (sekretaris PC Pagar Nusa Kabupaten Pati), paska menghadiri pertrmuan tersebut, dia memaparkan bahwa MoU tersebut sangat penting untuk mengembangkan Seni Bela diri yang khas Nahdlatul Ulama di lingkungan lembaga pendidikan NU baik formal maupun non formal.
“Pagar Nusa milik NU, jadi sudah sangat wajar jika lembaga pendidikan NU turut nguri-uri seni bela diri yang khasnya NU,” terang dia.
Sementara Fakhruddin Karmani, Ketua PW LP Ma’arif NU menegaskan bahwa MoU kerja sama ini baru langkah awal. Berikutnya, tim yang dibentuk oleh PW akan melaksanakan langkah tindak lanjut.
“Nanti akan kami bahas detilnya dan lebih lanjut akan kami sosialisasikan ke seluruh PC LP Ma’arif NU se-Jawa Tengah,” tuturnya.
Sejurus dengan Karmani, Ketua PW RMI NU Jawa Tengah, KH. Ahmad Fadhlullah sangat mendukung langkah strategis ini. Dirinya menilai, pesantren-pesantren di lingkungan RMI NU pun perlu menjalin kerjasama dengan Pagar Nusa setempat.
Di hadapan para pengurus Pagar Nusa dan LP Ma’arif yang hadir, dia berjanji akan mendorong pesantren-pesantren RMI NU untuk berkolaborasi dengan pencak silat Pagar Nusa. Sebab, lanjut Gus Fadhlullah menimpali statemen Karmani, kemampuan bela diri sangat dibutuhkan bagi generasi muda.
“Karena Pagar Nusa adalah beladiri (yang berasal dari) santri, dan skill inilah yang sangat dibutuhkan santri,” tandas dia.(lut/ltn)
- Penulis: admin

Saat ini belum ada komentar