Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Khidmah Santri Untuk Negeri

Khidmah Santri Untuk Negeri

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 20 Okt 2017
  • visibility 89
  • comment 0 komentar

Pati. Santri selalu loyal untuk negeri. Hari Santri Nasional (HSN) yg jatuh pada 22 Oktober 2017 mengingatkan bangsa akan besarnya jasa para santri dlm mengusir penjajah, mempertahankan kemerdekaan, dan mengisi kemerdekaan dgn berbagai program, khususnya pendidikan dan ekonomi kerakyatan.
“Resolusi Jihad Hadlratussyekh KH M Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 2017 yg mewajibkan umat Islam mengangkat senjata untuk mempertahankan kemerdekaan membuktikan besarnya nasionalisme dan patriotisme para santri dlm mengawal negeri. Jika santri terdahulu punya spirit tinggi dalam khidmah untuk bangsa, apa khidmah santri untuk negeri di era sekarang?” jelas Ketua Panitia Hari Santri Jamal Makmur
Banyak sekali tantangan bangsa, meliputi krisis moral, mental, pendidikan, ekonomi, kebudayaan, politik, dan sosial. Maka, ada banyak hal yang harus dilakukan santri di masa depan.
Pertama, mengembangkan pendidikan baik formal maupun nonformal, seperti pesantren, madin, TPQ, madrasah, dan lain-lain. Para santri harus belajar manajemen pendidikan profesional supaya mampu mentransformasi pendidikan ke arah yang lebih dinamis dan kompetitif.
Kedua, mengembangkan masjid, mushalla, dan majlis ta’lim dgn kegiatan penguatan akidah, pengajian kitab aswaja nahdliyah, sosial, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan remaja masjid.
Ketiga, menghidupkan organisasi NU di wilayahnya masing-masing supaya eksistensi NU dirasakan manfaatnya oleh warga NU dan masyarakat secara umum. Selain kegiatan rutin, seperti lailatul ijtima’, barzanji, dan kajian kitab, lembaga amil zakat, infak dan sedekah harus dihidupkan. Jangan sampai potensi zakat nasional sebesar 280 trilyun hanya tinggal potensi saja tanpa angka yang riil. Jika angka itu bisa dikumpulkan 100 trilyun saja, betapa besar potensi yang bisa digunakan untuk pemberdayaan ekonomi umat dan peningkatan kualitas pendidikan.
Keempat, mengokohkan paradigma dan aksi Islam Aswaja yg rahmatan lil alamin dan menolak tegas paham radikal, fundamental, dan teror yang menebarkan kebencian, amarah, dan menghalalkan segala macam cara. Khilafah Islamiyah struktural ditolak karena hanya kedok untuk kepentingan politik primordial. Khilafah Islamiyah kultural diwujudkan dgn menegaknya nilai-nilai substansial Islam, seperti keadilan, kesetaraan, kemanusiaan, kepedulian sosial, dan kebahagaiaan lahir batin. Dalam konteks Indonesia, PBNU (Pancasila, Binneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945) adalah harga mati demi keutuhan dan kemajuan bangsa.
Kelima, membangun politik yang santun, bermartabat, dan jauh dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Politik yg diperkuangkan santri berorientasi kpd tegaknya kemaslahatan rakyat, yaitu terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, bukan politik yang justru memperkaya diri, keluarga, dan golongan.
Kelima hal tersebut harus menjadi PR besar bagi santri-santri masa depan, pungkas Jamal (N)
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI Photo by Philip Oroni

    Puisi Puisi Eska Mariska

    • calendar_month Ming, 20 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Pesan setiap kali aku singgah di tempat yang sama rasanya begitu nyata kamu yang menatapku aku membalas malu-malu desiran ombak yang membawamu ke sisiku menyadarkanku akan kehadiranmu sesaat-menyenangkan lalu aku berbisik kepada angin untuk membawakan secarik pesan yang aku tulis di tengah kerumunan 24 Juli 2022 Tak Pernah Usai percakapan kita tak pernah usai setiap […]

  • SMPQT  As Salafiyah di Resmikan

    SMPQT As Salafiyah di Resmikan

    • calendar_month Sel, 13 Apr 2021
    • account_circle admin
    • visibility 65
    • 0Komentar

      Pati, Jajaran Pengurus dan tenaga pendidik Yayasan As Salafiyah Bageng Gembong Pati, melakukan peresmian sekolah baru SMPQT As Salafiyah dengan dihadiri oleh Bupati Pati H. Haryanto, MM, MSI serta Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, Senin 12 April 2021             Meskipun terletak di desa akan tetapi kami selaku Pengurus Yayasan dan tenaga pendidik akan bekerja yang […]

  • PCNU-PATI

    Mahasiswa PPL IPMAFA Diterima Lazisnu

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- PC Lazisnu Pati kembali menerima mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dari kampus Institut Pesantren Matholi’ul Falah pada rabu (18/10). Acara tersebut berlangsung di kantor PC Lazisnu Pati.  Dalam pelaksanaan program praktik pengalaman lapangan (PPL) dimaksudkan untuk menciptakan mahasiswa yang unggul dalam bidangnya yaitu manajemen zakat dan wakaf. Dalam hal ini Institut Pesantren Matholi’ul Falah […]

  • 4 Hal yang Harus Kita Lawan Agar Diri Kita Semakin Berkembang. Photo by Robert Collins on Unsplash.

    4 Hal yang Harus Kita Lawan Agar Diri Kita Semakin Berkembang

    • calendar_month Sel, 18 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Oleh : Angga Saputra Pcnupati.or.id – Di usia kita yang semakin bertambah, sangatlah penting untuk terus mengembangkan diri agar bisa meraih sebuah kesuksesan.  Mengembangkan diri adalah istilah yang mempunyai makna sebuah tindakan untuk meningkatkan kemampuan.   Hal ini dapat mencakup pengembangan dalam kepemimpinan, kemampuan berorganisasi, manajemen waktu, dan kemampuan lainnya.  Kita harus konsisten dalam melakukan sebuah proses […]

  • Drama Konferensi: Menang Aklamasi, Kiai Sarwo Nyaris Menolak jadi Ketua Lagi

    Drama Konferensi: Menang Aklamasi, Kiai Sarwo Nyaris Menolak jadi Ketua Lagi

    • calendar_month Sab, 28 Des 2024
    • account_circle admin
    • visibility 113
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id. Konferensi MWC NU Kecamatan Tayu yang berlangsung di MTs Miftahul Huda, Jumat (27/12) kemarin diwarnai dengan aksi tarik ulur kesanggupan. Hal ini lantaran Kiai Ahmad Sarwo, petahana Ketua MWC NU Tayu 2019-2024 yang merasa sudah saatnya undur dari jabatannya itu, terpilih kembali via jalur aklamasi. Sebelumnya, dalam konferensi bertajuk ‘Meneguhkan Khidmah Jam’iyyah untuk Ummat’ […]

  • PCNU- PATI Photo by Sergiu Jurca

    Puisi-Puisi Ngadi Nugroho

    • calendar_month Ming, 2 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Tak Pernah Kembali Tak terpikir waktu hanyalah benar-benar sekejap Kita sekumpulan sunyi yang numpang lewat Kemarin ada yang datang Tiba-tiba ada yang pamit untuk segera pulang Belum terlalu genaplah kecupan ini mendingin Di dahimu yang menyimpan kerutan hari-hari kemarin Di bawah temaram, batu-batu murung Mencari jejak sirip-sirip kehidupan Ingin ditanamnya sekali lagi ingatan itu Di […]

expand_less