Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Gus Muwaffiq Hadir di Gembong? Ini Jawaban Panitia

Gus Muwaffiq Hadir di Gembong? Ini Jawaban Panitia

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 25 Jul 2019
  • visibility 12
  • comment 0 komentar

GEMBONG-Isyu akan hadirnya seorang kiai nyentrik, Gus Muwaffiq di Gembong kian menggema. Beberapa pecinta Gus asal Jogja ini mulai mempertanyakan kebenaran kabar burung ini. Namun tidak seorangpun bisa memberikan jawabab pasti. Entah darimana info ini beredar, yang jelas masyarakat menginginkan kejelasan akan berita ini.

Dari kiri : K. Sholikhin (ketua MWC-NU Gembong), M. Subhan (ketua pasukan inti Banser Gembong), Gus Muwaffiq, Suhartotok, M.H.Kes., (bendahara MWC), K. Bahrun (Tlogowungu) dan Maulana Luthfi Karim (Ketua Kader Penggerak NU Gembong)

Wajar saja, sosok Gus Muwaffiq menjadi sangat fenomenal dengan materi dakwah berbau sejarah. Penguasaan materi tentang sejarah islam nusantara menjadikan beliau salah satu dari empat Gus paling berpengaruh di Indonesia versi LTN-NU Bali.

Teka-teki ini pun akhirnya terjawab. Baru-baru ini, ketua MWC-NU Gembong, K. Sholikhin mengonfirmasi kabar burung tersebut. Pengurus NU memang berencana menghadirkan Gus Muwaffiq dalam rangka pelantikan ketua ranting NU se-Kecamatan Gembong.

“Benar memang, beberapa bulan lalu, saya beserta KP-NU, Banser dan Gus Bahrun (Tlogowungu) sowan ke jogja dan alhamdulillah kami berhasil bertemu Gus Muwaffiq”. Ungkap K. Sholikhin, Kamis (25/7) pagi.

Mengenai waktu dan tempatnya, masih didiskusikan. Suhartotok, M.H.Kes., selaku ketua panitia kegiatan menandaskan rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung di Lapangan Joko Tingkir Gembog. Adapun tanggalnya adalag 25 September 2019 jika tidak ada perubahan.

“Masalah hari dan tempat belum bisa kami pastikan. Untuk tempat baru kami urus ijin penggunaan lapangan di PSDA Jateng, karena lokasi itu (Lapangan Joko Tingkir) adalah area sabuk hijau waduk. Sedangkan tanggalnya akan kami pastikan secepatnya” kata Suhartotok.

Sebelumnya, MWC-NU beserta timnya telah mendapatkan jadwal tanggal 25 September 2019 tapi, K. Sholikhin dan panitia pelaksana berencana sowan lagi ke rumah Gus Muwaffiq untuk memastikan waktunya.(karim/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hasil Survei: Kbijakan Kenaikan PBB Mengabaikan Prinsip Keadilan Sosial

    Hasil Survei: Kebijakan Kenaikan PBB Mengabaikan Prinsip Keadilan Sosial

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    pcnupati.com “98% responden menyatakan bahwa kebijakan Bupati terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi masyarakat serta mengabaikan prinsip keadilan sosial.” Demikin salah satu temuan dari hasil survei yang dilakukan oleh Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IPMAFA Pati terhadap Kebijakan Kenaikan PBB pada Perbup No. 8 2025. “Temuan di atas, harus menjadi […]

  • SDN Petompon 02 Gelar IHT Penyusunan Perangkat Ajar Pembelajaran Mendalam: Perkuat Kompetensi Guru Hadapi Tantangan Kurikulum

    SDN Petompon 02 Gelar IHT Penyusunan Perangkat Ajar Pembelajaran Mendalam: Perkuat Kompetensi Guru Hadapi Tantangan Kurikulum

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 19
    • 0Komentar

      Semarang – SD Negeri Petompon 02 Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, menggelar kegiatan In House Training (IHT) bertajuk “Penyusunan RPP Pembelajaran Mendalam” pada Selasa (23/9/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Kelas 6 C ini menghadirkan akademisi sekaligus pakar pendidikan dasar, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., sebagai narasumber utama. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini […]

  • Rombongan MWC NU Gembong Sambangi Lazisnu Winong

    Rombongan MWC NU Gembong Sambangi Lazisnu Winong

    • calendar_month Jum, 11 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 22
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Pengurus Harian (Penghar) MWC NU Gembong menyambangi kantor Lazisnu Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Kamis (10/8) siang. Rombongan tersebut terdiri dari enam orang, di antaranya, K. Sholikhin (Ketua), K. Edi Sutrisno (Wakil II), Edy Wahyudi (Sekretaris I), Maulana Luthfi Karim (Sekretaris II), Tarmuji (Bendahara) dan H. Shodiq (Ketua Lazisnu Gembong). Kehadiran pasukan NU gembong […]

  • NU Trangkil, Wanita Haidh Boleh Baca Qur’an dengan Syarat

    NU Trangkil, Wanita Haidh Boleh Baca Qur’an dengan Syarat

    • calendar_month Jum, 1 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Suasana Bahtsul masail MWCNU Trangkil di Masjid Sirojul Anam, Wonokerto, Pasucen TRANGKIL – MWC NU Kecamatan Trangkil melaksanakan Bahstul Masa’il, Jumat (1/10) siang tadi. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Sirojul Anam Wonokerto, Pasucen tersebut menghasilkan satu hukum fikih yang cukup bermanfaat bagi kehidupan masyarakat khususnya para penghafal al-Qur’an.  “Forum ilmiah ini menjadi rutinan kita,” […]

  • PCNU-PATI

    PAC GP Ansor Tlogowungu Gelar PKD dan Diklatsar 

    • calendar_month Jum, 24 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id. TLOGOWUNGU – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Tlogowungu gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar serta Pendidikan dan Pelatihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar). Kegiatan yang digelar selama tiga hari,  pada 24-26 Februari 2023 itu bertempat di Masjid Baitur Rohman Dukuh Ngembe, Desa Suwatu.  Turut hadir pada kegiatan itu, di antaranya Camat Tlogowungu Tony Romas […]

  • Upaya Menghidupkan Jiwa Kebangsaan Melalui Gerakan Kebudayaan

    Upaya Menghidupkan Jiwa Kebangsaan Melalui Gerakan Kebudayaan

    • calendar_month Jum, 1 Nov 2024
    • account_circle admin
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Oleh : M. Jadul Maula Dewasa ini berbagai tantangan kehidupan kebangsaan kita semakin abstrak, dan kemudian hal itu berdampak nyata berupa absurdnya aktualisasi nilai-nilai kebangsaan kita. Saat ini kita cenderung lebih memuja sesuatu yang verbal, yang hanya berorientasi pada sesuatu yang bersifat material, dan menomorduakan yang substansial dan spiritual. Lesbumi atau Lembaga Seni dan Budaya […]

expand_less