Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Fatayat NU Pati Gelar Seminar Pendidikan Politik Perempuan

Fatayat NU Pati Gelar Seminar Pendidikan Politik Perempuan

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 18 Feb 2020
  • visibility 30
  • comment 0 komentar

Pati, 18/02/2020. Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Pati kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2K) menyelenggarakan Seminar Pendidikan Politik Perempuan bertempat di Aula Gedung PCNU Kabupaten Pati.

Fatayat NU Pati Gelar Seminar Pendidikan Politik Perempuan

Ketua PC Fatayat NU Kab. Pati Asmonah, M. Pd menjelaskan tujuan diadakan seminar adalah memberikan pemahaman yang benar tentang pendidikan politik  kepada Kader-kader Fatayat NU sehingga menumbuhkan  kesadaran dan rasa percaya diri untuk berpartisipasi aktif dalam membangun kompetensi diri untuk ikut maju menjadi calon pemimpin yang berguna bagi bangsa dan negara.

Peserta yang hadir sekitar 90an lebih, dari pengurus PC Fatayat, dan perwakilan PAC Fatayat di tiap kecamatan 4 orang, sehingga ruangan Aula penuh dengan peserta seminar. Menghadirkan Narasumber, H. Muh. Zen Adv, M.Si (Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng), Umi Nadhiroh (Komisioner KPUD Kab. Pati 2008-2018) dan moderator, Ibu Tutik N. Jannah, MH (aktivis Fatayat NU)

Umi Nadhiroh, M.Pd (Komisioner KPUD Kab. Pati 2008-2018) sebagai narasumber menerangkan ruang lingkup politik yaitu, usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama, berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Juga merupakan seni untuk meraih, mengelola dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat, ruang lingkup politik juga berkaitan tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Bu Umi juga menjelaskan Hak – hak perempuan dijamin UUD 1945, Pasal 127. UU nomor 68 tahun 1958 : Konvensi Hak Politik Perempuan, UU nomor 7 tahun 1984: Konvensi penghapusan segala Bentuk Diskriminasi Wanita. UU Pemilu nomor 7 tahun 2017 yang mengatur keterwakilan perempuan dalam Calon Legislatif sebanyak 30%.

Semuanya ini tinggal pemanfaatan dan keberanian aktivis Fatayat NU untuk mewujudkan partisipasi perempuan menjadi anggota DPR. Dari data KPU Pati, Caleg Perempuan terpilih yang duduk menjadi anggota DPRD Kab. Pati mulai Pemilu tahun 2009, Pemilu tahun 2014, Pemilu tahun 2019 jumlahnya sama, yaitu 8. Masih jauh dengan jumlah laki-laki 42 yang menjadi anggota DPRD, juga sama pemilu 2009, 2014, da 2019. Melihat data tidak ada peningkatan, stagnan.

Masalah perempuan yang menghalangi menjadi kandidat, pertama berhubungan dengan konteks budaya di Indonesia yang masih kental dengan patriarkinya. Kedua, berhubungan dengan proses seleksi dalam partai politik. Ketiga, berhubungan dengan peran media yang membangun opini publik, dan miskin akses dan rendahnya tingkat pendidikan perempuan.

Selanjutnya, H. Muh. Zen Adv, M.Si memaparkan peran perempuan dalam politik. Mengapa perempuan harus berpolitik? Pertama, kebutuhan perempuan dalam meraih kesetaraan. Kedua, meningkatkan kapasitas perempuan dalam kehidupan berpolitik. Ketiga, meningkatkan wawasan perempuan terkait isu-isu jender. Keempat, menyadarkan perempuan tentang pentingnya berpolitik dalam membuat kebijakan. Kelima, ikut berpartisipasi mengembangkan SDM khususnya perempuan.

Selanjutnya Pak Zen memberikan semangat kepada kader – kader Fatayat NU untuk berani tampil, berani untuk menjadi calon Kades, Bupati, Gubernur, DPR, dan lainnya. Jangan minder. Kata pak Zen. Selanjutnya pak Zen menjelaskan alasan mengapa perempuan anti politik, diantaranya, politik itu kotor, politik itu untuk laki-laki, politik itu pertarungan kekuasaan.
Sebenarnya aktivis Fatayat NU memiliki akses sangat banyak, mulai dari lingkup keluarga, akses Santri, Nahdlatul Ulama, Fatayat, Muslimat, jamaah pengajian dll. Pak Zen memberikan semangat dengan yel – yel Fatayat, dan mengajak peserta seminar untuk sholawat Nahdliyah, sehingga ruangan bergumuruh dengan lantunan sholawat.

Pak Zen memberikan dorprise bingkisan berupa jam dinding untuk 5 peserta yang berhasil menjawab pertanyaan. Sangatlah antusias dan semangat peserta dalam mengikuti seminar Pendidikan Politik Perempuan yang diselenggarakan PC Fatayat NU Kabupaten Pati diharapkan untuk Kabupaten Pati akan tumbuh calon-calon birokrat, pejabat pemerintah, calon DPR, Kades, Bupati, Gubernur masa depan yang bermanfaat bagi masyarakat dan Nahdlatul Ulama. (Fikrul Umam /LTN NU)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dari Kopi Menggerakan Literasi

    Dari Kopi Menggerakan Literasi

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Niam At Majha saat memetik biji kopi di kebun milik orang tuanya di Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati “Cuaca pagi ramah, seramah udara dingin. Di sini kebun kopi seperti rumah singgah, tempat aku menampung lelah” Cuplikan tersebut merupakan bait teraakhir puisi berjudul ‘Pemetik Kopi’ karya Niam At Majha. Putra asli Pati ini tidak saja […]

  • Jelang Muktamar NU, 62 Pendekar Se-Jateng Serbu Pesantren di Blora

    Jelang Muktamar NU, 62 Pendekar Se-Jateng Serbu Pesantren di Blora

    • calendar_month Sen, 13 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Seorang anggota TNI memberikan materi lapangam dalam Diklatsus Pasukan Inti Pagar Nusa BLORA – Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PW PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah menggembleng para pendekar untuk persiapan  Muktamar Ke-34 NU di Lampung. Penggemblengan  bertajuk  Pendidikan dan Latihan Khusus (DIKLATSUS) Pasukan Inti (Pasti) ini diadakan di Pondok Pesantren An Nur di Desa […]

  • PCNU-PATI

    Kebenaran Yang Hilang

    • calendar_month Sel, 1 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Buku ini adalah edisi revisi terjemahan karya FaragFouda, Kebenaran yang Hilang, yang pernah kami terbitkanakhir tahun lalu, bekerjasama dengan Badan Litbang danDiklat Departemen Agama. Banyaknya permintaan publikatas buku ini mendorong kami untuk menerbitkan edisikedua ini sesegera mungkin.

  • NU, Aku Jatuh Hati Padamu

    NU, Aku Jatuh Hati Padamu

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2017
    • account_circle admin
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Saya selalu senang dengan sikap NU. NU itu seperti organisasi Hezbullah di Lebanon. Hezbullah meski sebagai organisasi besar dan kuat di Lebanon, tidak mau mencampuri urusan dalam negeri Lebanon. Lebanon itu negara demokratis parlementer. Sesudah perang saudara 15 tahun, mereka membangun sistem khusus di negaranya yang bernama konfesionalisme untuk menghindari kembali terjadinya perang sektarian. Disana, […]

  • Bangun wirausaha dagang. PAC IPNU IPPNU Dukuhseti jalin kerjasama dengan mamaNU.

    Bangun wirausaha dagang. PAC IPNU IPPNU Dukuhseti jalin kerjasama dengan mamaNU.

    • calendar_month Sel, 30 Mar 2021
    • account_circle admin
    • visibility 30
    • 0Komentar

     Bangun wirausaha dagang. PAC IPNU IPPNU Dukuhseti jalin kerjasama dengan mamaNU. Dukuhseti 29/3/21 PAC IPNU IPPNU Dukuhseti  Bangun wirausaha berdagang untuk melatih jiwa usaha anggota. Jalin kerjasama dengan salah satu produk unggulan NU sabun cuci mamaNU di harapakan dapat selalu bersinergi dan salaing memberikan keuntungan yang seimbang. Selain bertujuan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha program ini […]

  • Dinkes : Mengunggah Sertifikat Vaksin di Sosmed Bisa Sangat Berbahaya

    Dinkes : Mengunggah Sertifikat Vaksin di Sosmed Bisa Sangat Berbahaya

    • calendar_month Kam, 2 Sep 2021
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Ruang webinar Kesehatan yang diselenggarakan oleh KKN MDR Super Ipmafa 2021 menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Pati PATI – KKN MDR Super Ipmafa mendapatkan kesempatan berharga memperluas pengetahuan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. Kegiatan positif ini merupakan rangkaian program kelompok KKN tersebut.  Selasa (31/8) kemarin KKN MDR Super menyelenggarakan seminar berbasis online (webinar) tentang kesehatan. Dengan […]

expand_less