Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Doa Menag saat Upacara Tuai Pujian, Ini Teks Lengkapnya

Doa Menag saat Upacara Tuai Pujian, Ini Teks Lengkapnya

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 19 Agu 2021
  • visibility 120
  • comment 0 komentar
Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas sedang membacakan doa dalam Upacara HUT RI ke-76. Doa inilah yang kemudian viral karena keindahan diksinya.


PATI-Tidak ada yang aneh dengan upacara peringatannkemerdekaan RI yang ke-76, Selasa (17/8) di istana negara kemarin. Namun akhir-akhir tidak masyarakat yang menyoroti Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoimas. 


Bukan soal pakaian atau momen-momen unik yang menjadi sorotan netizen. Namun doa yang dibacakan oleh Gus Yaqut dengan pilihan diksi putis lah yang menjadi perbincangan di media sosial. 

Salah satunya akun twitter @ceritanyawulan yang berkicau pembacaan doa dari Pak Menag auto adem ya, semoga kita bisa cepat lalui pandemi ini,”.

Selain itu, pemilik akun @miskiy28 juga memberikan komentarnya di twitter dengan berkata demikian,Org NU kl bikin doa ternyata bagus2 ya. Dulu waktu menag Lukman jg doanya bagus. Bisa puitis dan berima gitu. Dan ngga menyinggung tentunya. Ngerti adab.”

Usut punya usut, ternyata teks doa tersebut ditulis oleh KH. Musthofa Bisri (Gus Mus), Paman Gus Yaqut seperti penjelasan pemilik akun Facebook Ahmad Musta’in berikut, “Sepengetahuan saya, ini adalah doa kenegaraan paling keren lahir dan batin. Sebagaimana penjelasan Gus Menag Yaqut Cholil Qoumas, doa ini redaksinya disusun oleh K.H.A. Mustofa Bisri.,” tulisnya.

Berdasarkan penelusuran NU Online, doa ini diunggah oleh akun Simbah Kakung yang merupakan akun pribadi Gus Mus pada 16 Agustus 2014. Kemudian, Menag Gus Yaqut mengadopsinya kembali dengan sedikit penyesuaian. 

Banyak keistimewaan dalam doa tersebut. Selain puitis, seorang netizen sempat menghitung ada 99 kata ‘indah’ di dalam doa yang indah tersebut. Berikut adalah doa yang dibacakan oleh Menag saat upacara kemerdekaan RI kemarin. 

Bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah, ya Tuhan kami, Wahai Keindahan
yang menciptakan sendiri segala yang indah,
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah,
Wahai Maha pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,

Demi nama-nama agungMu yang maha indah
Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah
Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan
Keindahan hidup dan kehidupan
Keindahan manusia dan kemanusiaan
Keindahan kerja dan pekerjaan
Keindahan sederhana dan kesederhanaan
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan
Keindahan rasa malu dan tahu diri
Keindahan hak dan kerendahan hati
Keindahan tanggung jawab dan harga diri.

Ya Allah, ya Tuhan kami, Anugerahilah kami,
pemimpin-pemlmpin kami, dan bangsa kami kemampuan mensyukurl nikmat anugerahMu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai.
Selamatkanlah Jiwa-Jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami.

Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami,
dan bangsa kami ke Jalan indah menuju cita-clta Indah kemerdekaan kami.
Kuatkanlah lahir batin kami untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami.
Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa şaja selain Allah termasuk diri kami sendıri.
Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.

Yaa Nuuru, Wahai Maha Cahya di atas segala cahya,
Pancarkanlah cahyaMu di mata & pandangan kami
Pancarkanlah cahyaMu di telinga & pendengaran kami
Pancarkanlah cahyaMu di mulut & perkataan kami
Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami
Pancarkanlah cahyaMu di pikiran & sikap kami
Pancarkanlah cahyaMu di kanan & kiri kami
Pancarkanlah cahyaMu di atas & bawah kami
Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami.

Pancarkanlah cahyaMu yaa Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya dapat menangkap keburukan Jalan sesat setan dan menghindarinya.

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya.
Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya.

Pancarkan CahyaMu, ya Maha Cahya
Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami.

Ya Allah, kami berdoa dengan menyebut nama-nama indahMu,
seperti yang Engkau perintahkan. Maka kabulkanlah doa kami, seperti yang Engkau janjikan. Amin.

Semoga doa-doa kita semua untuk kebaikan negeri ini dikabulkan Allah swt. Amin.(karim/ltn)


  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dua Redaktur LTN-NU Pati 'Menyusup' di acara bukber IPNU-IPPNU.

    Redaktur LTN ‘Menyusup’ di Bukber IPNU-IPPNU

    • calendar_month Sab, 9 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 86
    • 0Komentar

    PATI – Bukber Pengurus IPNU-IPPNU se-Kawedanan Pati di warung MG, Sidokerto, berlangsung Sabtu (9/4) sore ini. Bukan hanya buka bersama, para pengurus pelajar NU dari 4 Kecamatan tersebut juga melakukan penguatan yang diisi langsung oleh Ketua PC IPNU Pati, Matsna Zakiyatus Salwa. Di sela-sela acara, salah satu Redaktur LTN-NU Pati, Angga Saputra dan Maulana Luthfi […]

  • KH Nafi’ Abdillah Kajen dan Sembilan Akhlak Mulia

    KH Nafi’ Abdillah Kajen dan Sembilan Akhlak Mulia

    • calendar_month Kam, 6 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    KH Ahmad Nafi’ Abdillah Kajen, Pati, Jawa Tengah dipanggil Yang Maha Kuasa. Menurut keluarga, beliau wafat di Turki pada hari ahad, 22 Jumadil Ula 1438 H/19 Februari 2017. KH A. Nafi’ Abdillah adalah putra KH. Abdullah Zein Salam bin KH Abdussalam. Kakeknya KH Abdussalam adalah pendiri Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) Kajen yang dulu dikenal […]

  • PCNU- PATI

    Setelah Punya 2 Unit MLU, NU Winong Targetkan Bangun Klinik

    • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 112
    • 0Komentar

    WINONG – MWC NU Winong memang sering menjadi sorotan bagi kaum Nahdliyyin di Kabupaten Pati. Hal itu karena preatasi yang ditorehkan oleh para pengurus MWC NU plus lembaga-lembaganya, terutama Lazisnu.  Pada Minggu (21/8) pagi, MWC NU Winong sukses menggelar Apel Kemerdekaan untuk memperingati HUT-RI ke-77. Kegiatan tersebut dihelat di Lapangan Olahraga Desa Pekalongan, Winong.  Sebelumnya, […]

  • Puisi- Puisi Pulo Lasman Simanjuntak

    Puisi- Puisi Pulo Lasman Simanjuntak

    • calendar_month Ming, 20 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Lelaki Baya Berlemak lelaki baya berlemak setiap pagi menyodorkan berita ekonomi dan bisnis dengan kurva gratis dalam hamparan ladang minyak bumi harganya sangat mahal bisa bermimpi bersetubuh dengan gandum serta gas beracun “biarkan mata uang dolar terus bertempur dengan mata uang karet, tugasmu hanya menulis puisi bermata emas dan terus mempersiapkan perang nuklir supaya penyair […]

  • Tanya Jawab Bersama Syuriyah

    Tanya Jawab Bersama Syuriyah

    • calendar_month Rab, 19 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Assalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh Pak kiai, bagaimanat pandangan syara’ tentang kepercayaan makna-makna tertentu dalam setiap prosesi adat seperti adat-adat dalam pernikahan dan sebagainya jika dikaitkan dengan hukum sebab-akibat ? Wa’alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh Pandangan fiqih dalam masalah ini  adalah : Ø  Kepercayaan dihukumi tidak boleh dan menyebabkan seseorang menjadi kafir menurut ijma’, jika dia dengan […]

  • Haul Kyai Sahal Mahfudz dipadati Ribuan Jama’ah dari Berbagai Penjuru

    Haul Kyai Sahal Mahfudz dipadati Ribuan Jama’ah dari Berbagai Penjuru

    • calendar_month Sab, 17 Jan 2015
    • account_circle admin
    • visibility 125
    • 0Komentar

    Kajen Pati–Selasa 13 Januari 2015 Dalam memperingati Haul Kyai Sahal yang pertama ribuan pengunjung memadati halaman Pesantren Maslakul Huda. Acara dimulai pukul 19.30 dengan di barengi hujan, tidak membuat para pengunjung mengurungkan niatnya untuk mengikuti acara tahlil haul pertama Kyai Sahal. Mereka berbondong-bondong untuk mendapatkan barokah. Tercatat ada lima ribu pengunjung yang memadati kediaman Kyai Sahal, […]

expand_less