![]() |
K. Yusuf Hasyim (jongkok), dalam seremoni peletakan batu pertama pembangunan gedung MWC NU Kecamatan Batangan, Minggu (12/9) pagi. |
BATANGAN – Koin NU memberikan dampak besar bagi organisasi dan masyarakat luas. Di berbagai daerah, manfaat gerakan sosial ini telah dirasakan oleh banyak kalangan.
Mulai dari santunan paling sederhana, misalnya bantuan kemanusiaan untuk warga miskin, santunan yatim, santunan kematian hingga pengadaan ambulan dan mobil layanan ummat telah berhasil direalisasikan berkat Koin NU. Hal ini menunjukkan kerja nyata NU dalam melayani ummat.
Kali ini, berkah Koin NU kembali dirasakan oleh para pengurus MWC NU Kecamatan Batangan. Di samping berhasil melakukan kegiatan-kegiatan sosial, Koin NU Batangan juga sukses menghidupkan organisasi.
Berdasarkan keterangan K. Muhtarom, ketua MWC, pihaknya akan membangun gedung dua lantai untuk menunjang kegiatan-kegiatan organisasi NU. Alokasi dana kemandirian koin NU yang digunakan untuk pembangunan awal sebesar Rp. 200 juta dari Rencana Anggaran Belanja pembangunan gedung tersebut diperkirakan membutuhkan dana sebesar 2 Milyar rupiah.
Selain untuk menghidupkan kegiatan NU, gedung yang lantai duanya akan dipergunakan sebagai aula tersebut juga dapat dipakai untuk beragam agenda. K. Muhtarom menambahkan, bahwa langkah ini sangatlah positif dan ia berharap proyek garapannya ini akan memberikan manfaat bagi ummat.
“Harapan kami, lantai satu kantor, lantai duanya aula yang bisa multifungsi,” ungkapnya.
Peletakan Batu Pertama
Rencana pembangunan gedung MWC NU Batangan menemui titik terang. Minggu (12/9) pagi peletakan batu pertama dilaksanakan secara seremonial.
Beberapa tokoh yang hadir dalam momen bersejarah tersebut di antaranya, Mustasyar PCNU Pati, KH. Cholil Syarqowi, Ketua PCNU Pati, K. Yusuf Hasyim, ditemani sekretaris, Maskan. Selain itu, Muspika Batangan juga turut datang memberikan support, ditambah para pengurus MWC dan Banom setempat.
Realisasi pembangunan gedung MWC ini, bukan hanya untuk menunjang kegiatan organisasi. Namun lebih jauh, agenda mulia ini juga merepresentasikan peran nyata Lazisnu melalui program Koin NU.
K. Yusuf Hasyim, yang meletakkan batu kedua setelah KH. Cholil Syarqowi menuturkan kepada pcnupati.or.id, bahwa Koin NU yang terlihat kecil, sebenarnya memiliki manfaat yang besar. Ia berharap, langkah NU Batangan bisa menjadi inspirasi bagi MWC-MWC lain untuk menggalakkan Koin NU.
“Ini salah satu bukti bahwa manfaat Koin NU luar biasa besar. Saya berharap, momen ini bisa menjadi pendorong bagi pengurus NU di kecamatan lain untuk benar-benar menjalankan Koin NU,” harapnya.(lut/ltn)
Alhamdulillah.. Alharokah Barokah..