LP3IA Tegaskan Tak Ada Izin Ndalem terkait Penerbitan Buku ‘Bahagia Beragama Bersama Gus Baha’

Pcnupati.or.id- REMBANG – Ponpes Tahfudzul Qur’an LP3iA, Narukan, Kragan, Rembang, baru-baru mengeluarkan maklumat terkait penerbitan buku yang mencatut nama Gus Baha’, pengasuh pesantren tersebut.
Hal itu disebarluaskan melalui postingan akun Instagram @ceramahgusbaha pada Rabu (18/1) petang. Adapun isi dari Maklumat tersebut di antaranya:
1. Pihak pesantren dan pihak ndalem tidak pernah menginginkan hal-hal materiil apapun dari ngaji beliau (gus Baha’)
2. Menanggapi buku yang tersebar dengan mengatasnamakan beliau (gus Baha’), baik pihak pesantren maupun pihak ndalem tidak pernah memberi izin dalam bentuk apapun (baik tertulis atau lisan).
Maklumat tersebut diakhiri dengan cap stample Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3IA Narukan.
Diterbitkan Aliqa
Sebelumnya, penerbit Aliqa meluncurkan sebuah buku yang secara jelas mencatut nama Gus Baha’. Bahkan foto murid KH. Maimun Zubair tersebut dipampang jelas di sampul depan meski dalam bentuk grafis.
Judul buku yang menjadi perbincangan tersebut adalah ‘Bahagia Beragama Bersama Gus Baha’. Namun hingga Rabu (18/1) malam, pihak Aliqa belum memberikan komentar terkait tindakan yang menciderai pihak LP3IA ini.
Bahkan para netizen muhibbin (pecinta) Gus Baha’ yang berbondong-bondong mempertanyakan soal izin ini di akun Instagram aliqa.id pun belum direspon oleh pihak Aliqa.
“Hati hati kuwalat pihak ndalem tidak ridho ya karen tidak ada izin dari gus baha,” tulis akun @luthfielhakim.
“Gmn jualan agamanya min? Lancar?,” kicau akun !@black.dent.
“Yang komplain dibalas dong woo,” seru akun @azhartaqin.(lut/LTN)