Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Kemampuan yang Berbeda

Kemampuan yang Berbeda

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 9 Des 2022
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Beberapa hari yang lalu saya mengajak kekasih pada sebuah tempat. Disana kita sedang menunggu sebuah antrian untuk menanyakan perihal sesuatu pada ahlinya. Kebetulan saya baru pertama kali menghadapi hal semacam ini. Sehingga saya memintanya untuk menemani.

Pada saat menunggu, dia memberi saya masukan perihal apa saja yang harus saya katakan.

“Pokoknya harus ngeyel. Kita kan konsumen. Dan konsumen adalah raja.”

Meski tak sama persis kalimatnya, kira-kira begitu maksud yang dia sampaikan. Dan saya mengangguk tanda mengerti.

Saat nomor antrian saya dipanggil, saya bergegas maju dan menceritakan kronologi secara runtut terlebih dahulu sebelum inti dari hal yang membawa saya kesini saya sampaikan kepada petugasnya. Saya pun mengikuti saran kekasih untuk ngeyel. Namun, petugasnya meminta maaf karena tak bisa membantu banyak. Beberapa kali saya mencoba untuk ngeyel lagi, namun petugasnya tetap berkata tak bisa membantu.

Setelah beberapa detik saya menghadap petugas, akhirnya saya kembali menghampiri kekasih untuk mengajaknya pulang. Dia menanyakan kok cepat sekali. Lalu saya menjelaskan kepadanya bahwa si petugas tak bisa membantu banyak. Tampaknya dia merasa kecewa dan tak puas dengan yang saya sampaikan.

Hingga secara spontan ia berkata, gitu saja kok tak bisa. Saya menghela nafas dan menanggapi perkataannya tersebut dengan perasaan yang sedikit kesal. Saya merasa sudah berusaha dan memang hanya segitu yang saya mampu. Tapi ternyata saya mendapat tanggapan yang begitu dari seorang yang saya sayangi.

Ketika dia mengucapkan hal itu, ada luka yang telah lama saya kubur kembali hadir. Saat kecil saya pernah merasakan hal serupa. Hanya saja berbeda situasi dan keadaan. Dulu saat saya kecil, saya meminta izin kepada bapak dan ibu untuk naik mobil mainan yang ada di alun-alun. Saya dengan rasa penasaran yang tinggi layaknya anak pada umumnya, ingin sekali naik mobil tersebut. Beberapa kali saya diajari oleh petugasnya namun tetap saja tak bisa.

Lalu saat kami perjalanan pulang, bapak berucap, seperti itu saja kok tak bisa. Padahal gampang. Saya merasa diri ini bodoh sekali saat itu. Mengapa saya tak bisa. Waktu itu saya membenarkan ucapan bapak dan menyalahkan diri saya sendiri. Dan karena perasaan menyalahkan diri tersebut, saya selalu merasa was-was dan khawatir dalam bertindak. Inginnya selalu berhasil.

Selama perjalanan proses hidup saya, saya belajar dan mempercayai bahwa setiap orang itu punya keterbatasan yang tak sama dengan yang lainnya. Namun mengapa orang-orang yang katanya menyayangi kita justru terkadang melupakan hal itu. Dan secara tersirat menyalahkan karena tak sesuai harapannya.

Kembali pada cerita awal saya. Saat perasaan kesal dan tak nyaman sedang melanda, saya merenung sebentar. Saya mencoba memahami. Bahwa setiap orang selalu saja pernah melakukan sebuah kesalahan, dan yang pasti setiap orang punya kemampuan dan keterbatasan yang berbeda. Apapun dan bagaimanapun itu.

Saya akan tetap belajar bagaimana menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Karena tak dipungkiri saya pun akan beresiko dapat bertindak spontan seperti yang diucapkan orang-orang yang saya sayangi tersebut. Maka memang benar jika berkehidupan itu ya memang harus mau terus belajar. Belajar dan senantiasa belajar. Sekian.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NU Jangan Jadi Macan Ompong

    NU Jangan Jadi Macan Ompong

    • calendar_month Rab, 25 Mei 2022
    • account_circle admin
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Oleh : Dr. Jamal Makmur Asmani* KH. Ubaidullah Shodaqah, Rais Syuriyah PWNU Jateng, saat halal bi halal PCNU Pati (Selasa, 24 Mei 2022) di kantor PCNU Pati memberikan warning kepada seluruh elemen NU agar NU jangan menjadi macan ompong. Besar kuantitasnya, tapi tidak mempunyai kualitas kompetitif yang dibanggakan dan dihormati pihak lain. Sudah saatnya NU […]

  • TVNU – PB PMII Kolaborasi Gelar Doa Bersama

    TVNU – PB PMII Kolaborasi Gelar Doa Bersama

    • calendar_month Kam, 8 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Zoom meeting Sholawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa oleh TVNU dan PB-PMII Rabu (7/7) malam. JAKARTA-Pengurus Besar PMII bekerja sama dengan TVNU mengadakan sholawat nariyah dan doa bersama Rabu (7/7) malam. Kegiatan tersebur dilakukan secara daring via zoom meeting.  Selain ketua umum PB PMII dan Kopri PB PMII, hadir pula dalam agenda tersebut beberapa […]

  • Pembahasan Raperda Pesantren Ditarget Selesai Pertengahan November

    Pembahasan Raperda Pesantren Ditarget Selesai Pertengahan November

    • calendar_month Sen, 31 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pesantren dikebut oleh Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Pembahasan ini ditargetkan rampung pada pertengahan November 2022. Ketua Komisi D DPRD Pati, Wisnu Wijayanto mengatakan, Komisinya akan menyelesaikan pembahasan Raperda tersebut paling lambat sampai 14 Oktober mendatang.  “Tanggal 2 sampai 4 November kita pembahasan. […]

  • KH. Zuhdi dan K. Sholikhin Kembali Nakhodai NU Gembong

    KH. Zuhdi dan K. Sholikhin Kembali Nakhodai NU Gembong

    • calendar_month Ming, 25 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id. Konferensi MWC-NU Gembong kembali digelar pada Ahad (25/6) pagi tadi. Agenda wajib lima tahunan ini dihelat di Aula Kecamatan Gembong. Dalam konferensi tersebut, duet petahana KH. Zuhdi dan K. Sholikhin kembali memimpin NU Gembong sebagai Ro’is dan Ketua. “Tinggal melanjutkan program yang sudah dibuat periode sebelumnya,” tegas KH. Khoiron yang memandu jalannya konferensi. Sementara […]

  • Qurban Ramah Lingkungan Ala MT Darul Hasyimi Jogja

    Qurban Ramah Lingkungan Ala MT Darul Hasyimi Jogja

    • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Panitia qurban ramah lingkungan MT Darul Hasyimi Jogja sedang membungkus daging qurban dengan besek dan daun jati GUNUNGKIDUL-Cinta lingkungan termasuk bagian dari menjalankan ajaran agama. Sebab, nabi diturunkan bukan hanya untuk memberi rahmat bagi umat islam, namun juga bagi seluruh alam. Hal ini yang disampaikan oleh Eko Sulistyo, Ketua Pengurus Daerah Majelis Ta’lim Darul Hasyimi […]

  • LAZIS MWCNU Tayu Klarifikasi Pemberitaan Tidak Akurat di Media Online

    LAZIS MWCNU Tayu Klarifikasi Pemberitaan Tidak Akurat di Media Online

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

      Pati – LAZIS MWCNU Tayu Kabupaten Pati merasa perlu memberikan klarifikasi atas pemberitaan di media online yang mengatasnamakan lembaga mereka. Pemberitaan tersebut berjudul “Banjir Rob Melanda, Pemerintah Diam Membisu, LAZISNU Tayu Turun Tangan Berikan Bantuan ke Warga” yang beredar luas di platform media online. Menurut Ketua Tanfidziyah MWCNU Tayu, Ah. Syarwo, narasi yang disampaikan […]

expand_less