Apa Kabar Cinta?

Oleh : M. Iqbal Dawami
Sudahkah kita bersyukur hari ini? Setiap nafas yang kita hirup adalah karunia-Nya. Tanpa bernafas kita tak bisa berbuat apa-apa.
Sudahkah kita bersyukur atas apa yang kita makan dan minum hari ini? Tanpa rezeki-Nya kita mungkin sudah kelaparan dan kehausan.
Sudahkah kita berbuat baik kepada orang lain? Tanpa orang lain kita telanjang, kelaparan, tidak bisa minum kopi, dan lain-lain.
Sudahkah kita mendoakan keluarga, saudara, teman, dan orang-orang yang kita kenal maupun tidak? Tanpa mereka mungkin kita tidak akan seperti saat ini.
Apa kabar cinta? Aku berdoa semoga kamu selalu sehat dan bahagia selalu. Tanpa kamu aku tak mungkin bisa memiliki orangtua, istri, anak, dan teman-teman baik. Itu semua karena kamu. Hidup tanpa cinta sama saja mati. Betapa banyak orang menjalani hidup tanpa cinta, sehingga kehidupannya hampa, tanpa makna, tanpa tujuan. Sebaliknya, banyak orang menjalani hidup dengan antusias, penuh pengorbanan, rela bekerja keras, itu semua karena cinta. Mereka mencintai sesuatu maupun seseorang.
Apa kabar rindu? Aku bersyukur dapat berkenalan denganmu. Karenamu aku selalu teringat anak dan istriku saat aku sedang tidak bersama mereka. Karenamu pula aku selalu ingat dengan tanah kelahiranku. Ingat dengan orangtuaku. Ingatan-ingatan itu kemudian menjadi bahan bakar aku untuk bekerja keras, baik dalam bekerja maupun dalam kesetiaan. Kemanapun melangkah aku selalu ingat dengan mereka. Ini semua karena kamu, rindu. Kuharap engkau tak pernah pergi dariku.
Apa kabar kasih sayang? Di dunia saat ini amat sangat membutuhkan keberadaanmu.