Program ‘Explore More’ Ma’arif Jateng Digelar Di MA Banin
WINONG-Madrasan Aliyah Tarbiyatul Banin menjadi tuan rumah program ‘Explore More’ Kamis (15/8). Kegiatan terebut merupakan kemitraan LP Ma’arif Jawa Tengah dengan Girl Rising Unilever Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam pelaksanaannya, LP Ma’arif memilih dua kabupaten untuk dijadikan lokasi program Explore More ini yaitu Kab. Blora dan Kab. Pati. Di Kabupaten Pati, pelatihan ini dilaksanakan di MA Tarbiyatul Banin Pekalongan Winong Pati.
Pembukaan program Explore More di MA Tarbiyatul Banin, Pekalongan, Winong, Pati |
Semula LP Ma’arif Jawa Tengah merencanakan kegiatan ini di dua tempat untuk wilayah Pati selatan di MA Banin dan wilayah Pati utara di MA Roudlotuttholibin Pakis. Namun dari Tim Pelaksana Program Girl Rising menghendaki untuk digabung menjadi satu di MA Tarbiyatul Banin Winong dengan 20 peserta dari 10 madrasah Ma’arif kab. Pati. Mia, salah satu mentor dari Girl Rising menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan di seluruh dunia, sebagai bentuk kepedulian Unilever kepada dunia pendidikan melaui CSR-nya.
“Girl Rising sudah bergerak di beberapa negara, diantaranya, India, Pakistan dan beberapa negara di Afrika. Kalau Indonesia, ini yang pertama kali” ungkap Mia.
Hadir dalam pembukaan program Explore More ini diantaranya Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah R. Andi Irawan, M.S.I. Dalam sambutannya Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah memaparkan beberapa problem yang dihadapi oleh madrasah-madrasah di bawah LP. Ma’arif yang berstatus swasta. Oleh sebab itu, lanjut Andi, LP. Ma’arif Jateng melakukan penekanan pada aspek-aspek yang dapat menumbuhkan mutu pendidikan madrasah. Salah satunya adalah dengan menggandeng Girl Rising melalui program Explore More. Andi berharap kegiatan ini bukan ceremonial semata, namun juga ada tindak lanjut yang bersifat praktis di lapangan.
“Bidikan kami (LP. Ma’arif Jateng) ada lima, diantaranya meningkatkan mutu literasi guru bekerjasama dengan Kemenag RI, penguatan mutu kualitas peserta didik dengan menggandeng pihak ketiga untuk melakukan pelatihan-pelatihan guru, literasi media, penguatan akidah aswaja melalui PKPNU khusus guru Ma’arif dan penguatan database kelembagaan” jelas Andi.
Hadir pula dalam forum tersebut ketua PCNU Kab. Pati, K. Yusuf Hasyim, M.S.I. dan ketua LP. Ma’arif NU Kab. Pati, KH. Ahmad Adib Al Arif, M.Ag. Ketua PCNU Kab Pati saat dimintai komentarnya, beliau mendukung penuh kegiatan-kegiatan semacam ini karena dapat meningkatkan kualitas SDM pendidik. dan berharap apa yang didapatkan oleh para guru dalam kegiatan pelatihan Explore More tersebut dapat ditularkan ke sesama rekan pendidik dan kepada peserta didik.
Selain menaruh harapan, K. Yusuf juga mengamini apa yang dikatakan oleh ketua LP. Ma’arif Jateng bahwa problem terbesar pendidikan madrasah di Indonesia ada pada madrasah-madrasah swasta yang mayoritas dikelola oleh Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Oleh karenanya, pemerintah dan semua pihak harus terlibat aktif untuk menyelesaikan problem penjdidikan madrasah. K. Yusuf terus optimis bahwa madrasah-madrasah di bawah naungan LP. Ma’arif memiliki potensi yang sangat luar biasa jika dimanajemen secara baik untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
Senada dengan keduanya, KH. Adib Al Arif menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaann LP Ma’arif jawa Tengah terhadap madrasah di kab Pati sebagai lokasi program Explore More ini. KH. Adib percaya apabila semua elemen Ma’arif mau bekerja sama secara solid, maka bukan tidak mungkin, madrasah-madrasah di Pati akan maju.