Berita
Qurban PSAA Darul Hadlanah, Pengurus Targetkan Dua Dimensi
![]() |
Proses pengulitan oleh pengurus dan santri PSAA Darul Hadlanah |
MARGOYOSO-Senyum lebar mekar di bibir anak-anak PSAA (Panti Sosial Asuhan Anak) Darul Hadlonah, Waturoyo, Margoyoso, Pati. Pasalnya Selasa (20/7) pihak pengasuh menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban.
Binatang qurban tersebut merupakan sumbangan dari beberapa donatur. R. Andi Irawan, pengasuh PSAA menyebutkan bahwa pihaknya memang menerima sumbangan hewan qurban untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat sertna anak-anak panti.
Menurutnya, pelaksanaan qurban di panti asuhan ini bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan tujuan utama yang hendak dicapainya dalam menjalankan kegiatan ini.
“Ada dua dimensi di sini, (yaitu) dimensi sosial dan spiritual,” tuturnya.
Pada dimensi sosial, lanjut pria yang juga menjabat sebagai ketua LP Ma’arif NU Jateng ini, dimensi spiritual yang ia tegaskan di awal adalah untuk melatih keikhlasan hati dalam beribadah kepada Allah.
“Anak-anak memperhatikan, orang rela mengeluarkan uang berjuta-juta, membeli binatang qurba, semua demi apa? Demi mengabdi kepada Allah,” jelasnya.
Andi memaparkan bahwa untuk menjalankan aktifitas mengabdi kepada Allah, seorang hamba harus mau merelakan apa yang mereka sayangi. Harta, jabatan dan hal-hal dunia lain.
“Itu yang ingin kami tancapkan di hati anak-anak,” lanjut dia.
Selain itu, nilai-nilai sosial juga menjadi tujuan kedua setelah nilai spiritual. Andi menegaskan bahwa dalam pelaksanaan penyembelihan binatang qurban banyak ditemukan aspek-aspek sosial yang sangat bermanfaat bagi anakan-anak.
Menurutnya, dalam hal ini, setidaknya ada tiga kerangka sosial yang hendak ia tanamkan. Yaitu nilai kerja sama, saling berbagi dan berlatih bermasyarakat.
“Setelah disembelih, itu kan memerlukan kerja sama. Proses menguliti, memotong-motong daging, membaginya itu melatih kerjasama,” papar Andi.
Seluruh proses yang disebutkan tersebut, dilaksanakan oleh para santri PSAA Darul Hadlanah. Para pebgasuh hanya mengarahkan saja.
Kerangka sosial kedua, lanjut Andi, dalam pelaksanaan qurban ini adalah nilai saling berbagi. Setelah binatang qurban dimasukkan ke dalam plastik-plastik kecil, lalu anak-anak diminta untuk membagikan daging tersebut.
Pada tahap ini, andi menuturkan bahwa anak-anak melakukan dua hal sekaligus, yaitu semangat berbagi dan belajar bermasyarakat.
Sementara itu, Sholikul, salah satu santri PPSA Darul Hadlanah mengatakan vahwa dia b
Iklan