Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » PMII Joyo Kesumo Gelar Pelatihan Penyususnan Makalah, Tekankan Anti Plagiat

PMII Joyo Kesumo Gelar Pelatihan Penyususnan Makalah, Tekankan Anti Plagiat

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 3 Okt 2021
  • visibility 39
  • comment 0 komentar
Sejumlah mahasiswa baru Staip antusias mengikuti pelatihan penulisan makalah yang digelar oleh PMII Komisariat Joyo Kesumo di SMK NU Pati, Sabtu (2/10)

PATI – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Joyo Kesumo, Stai Pati menggelar pelatihan untuk mahasiswa baru. Kegiatan yang berlangsung Sabtu (2/10) sore tersebut dihadiri sedikitnya lima puluh mahasiswa Baru Staip. 

Mendatangkan Maulana Luthfi Karim, Redaktur LTN NU Pati sebagai pemateri, kegiatan yang berlangsung di Aula SMK NU Pati tersebut berjalan lancar. Dengan tajuk Pelatihan Penyusunan Makalah, para peserta begitu antusias mengikuti acara. 

“Pelatihan ini sangat penting, karena problem utama mahasiswa baru adalah yang berkaitan dengan penyusunan karya ilmiah,” ujar Sri Indah Istikomah, ketua Komisariat. 

Kegiatan ini juga ditujukan untuk menjaring potensi-potensi mahasiswa baru Staip untuk berkiprah dalam organisasi PMII. Sebab, lanjut Istokomah, kebanyakan mahasiswa masa kini hanya sibuk dengan urusan kuliah dan sosial media, sedangkan peran kemasyarakatan mereka sangatlah rendah. 

“Kami juga secara tidak langsung mengenalkan PMII kepada sahabat-sahabat Maba (Mahasiswa Baru). Kalau mau kuliahnya lebih berwarna dan tentunya bermanfaat, kami siap membantu, kita berjuang bersama-sama di PMII,” lanjut dia. 

Tren Plagiat

Selain membahas tentang sistematika pembuatan makalah, Karim juga memaparkan problem civitas akademik saat ini. Menurutnya, penyakit utama kaum intelek muda adalah terlalu mudah mengakuisisi karya orang lain. 

“Dosa akademik terbesar adalah akuisisi karya dan plagiarisme,” tandasnya.

Karim menambahkan bahwa dalam penulisan karya ilmiah, penulis juga membutuhkan referensi data. Ia mendorong kepada peserta pelatihan untuk secara ksatria mengakui karya orang lain yang dikutip. 

“Kalau itu buah pemikiran orang lain, akui saja. Tulis di footnote. Jangan sampai hasil jerih payah orang, kita atas namakan diri kita. Pencuri intelektual itu namanya,” tegas Karim diikuti kelakar para peserta.

PMII, melalui Istikomah berharap, melalui pelatihan-pelatihan semacam ini semakin banyak mahasiswa yang menghargai karya intelektual. Tentunya, harapan mereka juga kelak akan banyak karya ilmiah yang lahir dari mahasiswa-mahasiswa PMII.

“Semoga PMII semakin dikenal, dan menghasilkan generasi-generasi produktif, amin,” pungkas Istikomah.(lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bedah Buku Mbah Sahal dan Perjalanan Intelektualnya

    Bedah Buku Mbah Sahal dan Perjalanan Intelektualnya

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    MARGOYOSO – “Mbah Sahal dan Perjalanan Intelektualnya” menjadi tema bedah Buku Perpustakaan Mathali’ul Falah bekerjasama dengan Pusat Studi Pesantren dan Fiqh Sosial (PUSAT FISI) IPMAFA Jum’at, 7 Februari 2020. Bertempat di auditorium PIM Gedung Banat, acara ini menghadirkan Ibu Tutik Nurul Janah, MH Direktur PUSAT FISI yang sekaligus menantu Kiai Sahal Mahfudh, sebagai narasumber. Acara […]

  • Mengenal Lebih Dekat Sosok KH Maimoen Zubair

    Mengenal Lebih Dekat Sosok KH Maimoen Zubair

    • calendar_month Kam, 9 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    KH. Maimoen Zubair merupakan sosok kiai yang ‘alim, faqih, relegius, dan pemersatu bangsa. Kiai Maimoen Zubair juga merupakan mata air keteladanan. Ulama karismatik ini membaktikan seluruh hidupnya untuk santri dan pesantren. Mbah Maimoen, demikian sapaan akrabnya beliau, begitu telaten dalam mendidik santri-santri yang datang dari berbagai penjuru negeri. Ia tak sekedar mengajar, tetapi juga menjadi […]

  • Desember 2021 hingga Februari 2022, Bulan Kaderisasi IPNU – IPPNU

    Desember 2021 hingga Februari 2022, Bulan Kaderisasi IPNU – IPPNU

    • calendar_month Sab, 5 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Seorang peserta kaderisasi IPNU dengan penuh hikmat mencium bendera kebanggaannya dialnjutkan dengan mencium bendera Indonesia, sebagai simbol kesetiaan pada organisasi dan NKRI PATI – Bulan Desember 2021 hingga Februari 2022 merupakan bulan kaderisasi PC IPNU IPPNU Kabupaten Pati. Sejumlah pimpinan, dari mulai Ranting hingga Anak Cabang serentak mengadakan agenda kaderisasi. Dalam kesempatan ini, M. Imamul […]

  • PAC IPNU IPPNU Kec. Wedarijaksa Ganti Nahkoda Baru

    PAC IPNU IPPNU Kec. Wedarijaksa Ganti Nahkoda Baru

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Prosesi pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kec. Wedarijaksa telah resmi dilantik pada Jum’at (18/10). Ada sebanyak 90 Pengurus PAC yang dilantik, terdiri dari 45 IPNU dan 45 IPPNU. Acara pelantikan tersebut berlangsung dengan khidmat di gedung PGRI, Wedarijaksa. Dihadiri oleh segenap banom NU Wedarijaksa, perwakilan PC IPNU IPPNU Pati, beberapa PAC IPNU IPPNU […]

  • Hukum Mengusap Tangan Setelah Berdoa

    Hukum Mengusap Tangan Setelah Berdoa

    • calendar_month Sen, 26 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Pertanyaan : Ada salah satu praktik orang – orang ketika berdoa mereka mengangkat kedua tangan dan setelah selesai, mereka mengusapkannya ke wajah. akan tetapi setelah doa qunut di saat sholat subuh mengapa ada yang mengusapkan tanganya ke wajah dan ada yang tidak, mohon dijelaskan cara yang benar itu bagaimana ?   Jawaban :Setelah berdo`a dianjurkan […]

  • KH. Arwan Kholil Tutup Usia

    KH. Arwan Kholil Tutup Usia

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    GEMBONG-Kabar duka menyelimuti Kecamatan Gembong. Pasalnya, salah satu ulama kharismatik dari Kecamatan yang berada di Lereng Muria tersebut berpulang Sabtu (9/10) sore. Potret KH. Arwan Kholil (peci putih) saat pemilu 2019 Dialah K.H. Arwan Kholil, pengasuh Ponpes Darul Hikmah, Gembong. Di usia yang belum tergolong sepuh (56 tahun), ulama ahli fikih tersebut harus kembali ke […]

expand_less