Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Wisuda 244 Mahasiswa IPMAFA Pati, Rektor Ingatkan Tantangan Zaman

Wisuda 244 Mahasiswa IPMAFA Pati, Rektor Ingatkan Tantangan Zaman

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 1 Nov 2025
  • visibility 4.509
  • comment 0 komentar

 

Pati – Ratusan mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati mengikuti wisuda, Sabtu (1/11/2025). Rektor IPMAFA Pati, KH Abdul Ghofarrozin, M.Ed pun mengingatkan tantangan zaman.

Menurutnya, menjadi wisudawan bukan sebagai akhir perjalanan untuk belajar. Melainkan awal langkah baru untuk menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks.

Pesan tersebut disampaikan dalam Wisuda Program Sarjana XIV IPMAFA 2025 yang digelar di Aula 1 Kampus IPMAFA, Sabtu (1/11/2025). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 244 mahasiswa menjadi wisudawan.

”Wisuda memang patut disyukuri, tetapi bukan akhir dari perjalanan. Ini hanyalah satu langkah awal menuju tangga berikutnya. Karena itu, kita syukuri secukupnya, tidak perlu berlebihan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah, terutama di tengah kondisi ekonomi nasional yang belum stabil. Namun, situasi ini justru dapat menjadi peluang bagi para lulusan untuk beradaptasi dan berinovasi.

”Kita wisuda dalam kondisi makro yang tidak menggembirakan. Tetapi jangan diratapi, justru di situ peluang itu ada. Dalam setiap krisis selalu ada ruang untuk berkarya,” tegasnya.

Gus Rozin mencontohkan, di tengah menurunnya populasi siswa di tingkat sekolah menengah, lulusan pendidikan dan keislaman justru memiliki peluang besar untuk berkontribusi di madrasah dan lembaga pendidikan Islam.

”Ketika populasi menurun, justru saatnya kita masuk. Karena ketika gelombang populasi naik kembali, kita sudah siap di posisi strategis,” jelasnya.

Gus Rozin juga menyinggung peran strategis lulusan dari berbagai program studi di IPMAFA, seperti Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang kini sangat dibutuhkan oleh sekolah dan lembaga untuk mengelola media digital, serta Zakat dan Wakaf (ZAWA) yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi umat.

”Potensi zakat, infak, dan wakaf nasional mencapai lebih dari 300 triliun rupiah, tetapi masih banyak yang belum tergarap. Inilah ruang pengabdian dan profesionalitas bagi lulusan ZAWA,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gus Rozin juga menyinggung dinamika global dan siklus krisis ekonomi yang terjadi setiap tujuh tahun, mulai dari krisis moneter 1997, hingga pandemi COVID-19. Ia mengingatkan bahwa siklus ini bisa kembali muncul, namun justru harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan optimisme.

”Krisis bisa datang, tapi bukan untuk ditakuti. Justru menjadi peluang untuk kita berperan. Mari kita berdoa agar negeri ini dipimpin dengan baik, dan jika krisis itu terjadi, semoga menjadi momentum bagi kita untuk bangkit dan berkontribusi,” pesannya.

Gus Rozin menutup sambutannya dengan ajakan kepada para wisudawan untuk terus menanamkan nilai zuhud, qana‘ah, ikhlas, dan semangat ikhtiar yang telah diajarkan selama di IPMAFA.

”Nilai-nilai inilah yang akan menjadi bekal penting dalam menghadapi dunia kerja dan pengabdian masyarakat,” pungkas dia.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Kitab Alamat KH. Hasyim Asyari

    • calendar_month Sel, 23 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 118
    • 0Komentar
  • NU Peduli Siagakan Relawan untuk bencana banjir

    NU Peduli Siagakan Relawan untuk bencana banjir

    • calendar_month Sab, 6 Feb 2021
    • account_circle admin
    • visibility 103
    • 0Komentar

      Pati, 7 Februari 2021 LazisNU, LPBINU, Ansor, Banser, dan Banom Banom NU yang tergabung di NU Peduli mendirikan Posko di tempat yang terdampak banjir, Sabtu 6 Februari 2021. Pendirian Posko tersebut agar sedikit bisa meringankan masyarakat Nahdliyyin yang terdampak banjir.   “Curah hujan tinggi sepekan ini sebabkan banjir yang  melanda tak kurang dari 18 […]

  • PCNU - PATI

    LAZISNU Cabang Pati, Selenggarakan LPJ

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 122
    • 0Komentar

    Pati. Jajaran Pengurus Cabang  Lazisnu Pati menyelenggarakan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban Semester Satu Tahun 2022 di Aula IPMAFA, Selasa (5/6). Selain kegiatan pelaporan keuangan, acara pagi ini diselipi dengan kegiatan Madrasah Amil. Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi Lazisnu MWC NU se-Kabupaten Pati. Diantaranya ketua dan bendahara. Kegiatan yang mengambil tema Penguatan Profesionalisme Lazisnu Kabupaten Pati ini […]

  • Haul KH. Muhammad Karim, Pakar Sejarah : Santri Jangan Minder

    Haul KH. Muhammad Karim, Pakar Sejarah : Santri Jangan Minder

    • calendar_month Sen, 25 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 89
    • 0Komentar

    K. Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Pati sedang menyampaikan materi dalam Talk Show Ilmiah dalam rangka memperingati haul ke-37 KH. Muhammad Karim GEMBONG – Rangkaian Haul KH. Muhammad Karim ke-37 yang berlangsung sejak Kamis (14/10) akhirnya pungkas Minggu (24/10) pagi kemarin di aula Ponpes Shofa Az Zahro’ (PPSA) Gembong, Pati. Penutupan haul diisi dengan talk show […]

  • Pagar Nusa Gabus Adakan Ujian Kenaikan

    Pagar Nusa Gabus Adakan Ujian Kenaikan

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2016
    • account_circle admin
    • visibility 113
    • 0Komentar

    Bertempat di Madrasah Abadiyah dan  SMP NU Karaban Pagar Nusa melakukan ujian tingkat. Pada Senin (15/2/2016) hal tersebut dilakukan agar bisa mengetahui prestasi sejauh mana kemampuan para siswa yang belajar di Pencak silat Pagar Nusa.             Pada kesempatan itu, Ketua PAC  Pagar Nusa Ust. Ahmad Qusyairi membuka secara resmi dan sedikit menjelaskan perihal apa itu […]

  • Santri Salafiyah Kajen Juara Pencak Silat Nasional

    Santri Salafiyah Kajen Juara Pencak Silat Nasional

    • calendar_month Sen, 16 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

    SEMARANG-Ikatan Pencak Silat NU yang dikenal dengan Pagar Nusa, dalam perkembangannya telah banyak mengalami perkembangan. Dari yang semula berfungsi sebagai pelindung para ulama, sekarang juga mengarah ke arah prestasi. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pelatih pencak silat Pagar Nusa di Madrasah Salafiyah, Zaenal Abidin. “Dulu para santri-santri jawara silat bertugas untuk menjaga ulama saja, […]

expand_less