Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Harap Kesuksesan PORSEMA XIII Jateng, Panitia Gelar Doa Bersama

Harap Kesuksesan PORSEMA XIII Jateng, Panitia Gelar Doa Bersama

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
  • visibility 136
  • comment 0 komentar

 

Pcnupati.or.id- Wonosobo – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XIII tingkat Jawa Tengah, panitia penyelenggara bersama pengurus LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah dan LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo menggelar kegiatan ziarah dan doa bersama pada Selasa (9/9/2025) di Wonosobo.

Kegiatan diawali dengan ziarah ke makam para ulama dan tokoh pendidik NU di sekitar Wonosobo sebagai bentuk penghormatan serta tabarukan terhadap perjuangan mereka dalam bidang pendidikan dan dakwah. Setelah ziarah, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang berlangsung khidmat di Sekretariat PORSEMA XIII, Gedung Dewan Pendidikan Wonosobo.

Doa bersama ini diikuti oleh segenap panitia PORSEMA XIII, jajaran pengurus LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, serta sejumlah relawan dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini menjadi simbol pengharapan agar penyelenggaraan PORSEMA XIII yang akan digelar dalam waktu dekat dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh manfaat bagi pelajar Ma’arif se-Jawa Tengah.

Sekretaris Panitia PORSEMA XIII LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Agus Peristiawan mengatakan bahwa kegiatan itu diawali ziarah di makam Syekh Kiai Walik komplek masjid Al Mansyur Wonosobo. Kemudian pada malam hari dilanjutkan doa bersama dan pembacaan maulid al-barjanzi yang dipimpin Pengurus PCNU Wonosobo KH. Masrokan Ishaq.

“Kegiatan ziarah dan doa bersama ini merupakan ikhtiar batin kami sebagai panitia dan pengurus. Selain upaya teknis, keberhasilan PORSEMA juga butuh restu dan barokah dari para masyayikh. Semoga acara ini berjalan sukses dan membawa semangat sportivitas, seni, dan ke-NU-an bagi seluruh peserta,” katanya.

Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani berharap agar seluruh pengurus, kepala sekolah/madrasah, guru dan murid Ma’arif NU se Jawa Tengah turut meramaikan dan menyukseskan Porsema XIII di Wonosobo tersebut. “Ayo kita sukseskan Porsema XII ini. Kita perkuat solidaritas, sportivitas dan silaturahmi karena ini agenda dua tahunan sekali yang tentu sangat dinantikan,” katanya.

PORSEMA XIII Jawa Tengah dijadwalkan pada 10-13 September 2025 yang akan menghadirkan ribuan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan berbagai cabang lomba olahraga dan seni yang menjadi ajang unjuk prestasi pelajar LP Ma’arif NU Jawa Tengah. (Ibda).

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MUI Kota Salatiga Mengkaji Toleransi di Asean

    MUI Kota Salatiga Mengkaji Toleransi di Asean

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 79
    • 0Komentar

    SALATIGA-MUI Kota Salatiga mengadakan Seminar Internasional bertajuk Toleransi di Kawasan Asia Tenggara pada Sabtu (3/8) di Hotel Laras Asri Salatiga. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, imam besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Noor Ahmad, rektor Unwahas Semarang, Dr. H. Ahmad Kamel H. Yusof, ketua Jam’iyah Ulama Fathoni Darussalam Pattani […]

  • MTs TARBIYATUL BANIN

    MANAJEMEN PEMBELAJARAN FIQIH DI MTs TARBIYATUL BANIN PEKALONGAN KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2023/2024

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Oleh Maskan  216020026[*] Abstrak   Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran manajemen pembelajaran dalam meningkatkan efektivitas proses belajar, khususnya pada mata pelajaran Fiqih di MTs Tarbiyatul Banin Pekalongan, Winong, Pati. Guru tidak hanya dituntut menyampaikan materi, tetapi juga mengelola pembelajaran secara sistematis agar suasana belajar menjadi kondusif, menarik, dan mudah dipahami siswa. Penelitian ini bertujuan […]

  • Lazisnu Dukuhseti Launching MLU, Gress dari Showroom

    Lazisnu Dukuhseti Launching MLU, Gress dari Showroom

    • calendar_month Jum, 25 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Prosesi Launching MLU. Sebelum dilaunching, terlebih dahulu di doakan oleh Rois Syuriyah PCNU Pati, KH. Aniq Muhammadun DUKUHSETI – Usai dilantik Jumat (25/2) sore, pengurus MWC-NU langsung melakukan gebrakan. Melalui NU Care Lazisnu setempat, para punggawa NU tersebut segera melaunching Mobil Layanan Ummat (MLU). “Setelah pelantikan di Gedung IPHI, kami langsung melaunching MLU di lokasi […]

  • PCNU Pati Rumuskan Khidmat Pitu

    PCNU Pati Rumuskan Khidmat Pitu

    • calendar_month Kam, 26 Des 2024
    • account_circle admin
    • visibility 82
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PNCU) Kabupaten Pati, KH. Yusuf Hasyim menjelaskan bahwa pihaknya telah merumuskan “Khidmat Pitu” sebagai panduan utama dalam menjalankan program kerja dan pelayanan kepada umat. Hal itu ia sampaikan saat acara Pelantikan Lembaga dan Musyawarah Kerja I PCNU Kabupaten Pati Masa Khidmat 2024-2029, di Kampus Institut Pesantren […]

  • Santri Milineal, KH Abdullah Umar Fayumi (Gus Umar)

    Santri Milineal, KH Abdullah Umar Fayumi (Gus Umar)

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Gus Umar, panggilan akrab KH Abdullah Umar Fayumi, adalah Putra pasangan KH Ahmad Fayumi Munji Dan Nyai Hj. Yuhanidz Fayumi. Kedua orangtuanya adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kajen Tengah, Margoyoso, Pati yang nasabnya tersambung kepada waliyullah Syaikh Ahmad Mutamakkin. Bapaknya, KH Ahmad Fayumi Munji, adalah aktivis NU Pati dan Jawa Tengah. Selain pernah menjadi […]

  • Ajarilah dengan Cinta

    Ajarilah dengan Cinta

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Ada sesuatu yang membuat saya menyadari bahwa anak-anak tak bisa jika dibentak. Mereka akan menjadi seorang yang penakut dan kemungkinan lainnya akan menjadi seorang pemberontak, nantinya. Mereka tak akan pernah mau patuh pada aturan atau perintah siapapun, termasuk kedua orang tuanya sendiri. Pengalaman yang saya alami saat tanpa sengaja saya membentak […]

expand_less