ATM
Oleh : Niam At Majha
Sore kemarin sebelum pulang kerumah saya sempatkan untuk mampir pada sebuah ATM untuk menarik uang tunai. Ternyata di tempat tersebut antriannya cukup banyak, untung saja pihak bank telah menyediakan kursi untuk menunggu.
Meskipun dalam sebuah penungguan tentu ada rasa sebal dan menyebalkan, akan tetapi hal itu saya anggap biasa biasa saja, meskipun grundel berkepanjangan dalam hati.
Pada saat penungguan tersebut ada dua orang yang lagi asyik berbicara membahas apa saja salah satunya kalau tak saya dengar ia bercerita apabila pernah janjian tepatnya membuat janji pada koleganya hari tempat dan jam sudah ditentukan, orang tersebut dengan harapan akan
menemukan titik temu untuk pada bahasan selanjutnya.
Akan tetapi orang yang menentukan acaranya kata temanya lagi berangkat ke ibu kota, atau luar kota hanya menugaskan teman sejawatnya untuk menemui.
“Lantas tindakanmu bagaimana?”
Ternyata sambil menunggu antrian sambil mendengarkan orang yang sedang asyik berbagai rasa, bercerita kekecewaan, ternyata menyenangkan juga.
Dengan rasa kecewa orang disamping saya pun bercerita jika tetap menemui orang yang ditugaskan atau di wakilkan. Waktu itu, kami hanya berdua saja sedangkan mereka mengutus enam sampai delapan orang untuk bertanya terkait proker kedepan, tepatnya
mengintrograsi.
Singkat cerita ketika kami sedang serius dan membahas banyak hal orang yang baru datang berujar dengan tenang.
“Tetua kita di ruang kerja kenapa tak sekalian diajak gabung?”
Ketika mendengar itu, semua yang hadir pada diam tanpa kata, selain itu bertanya dalam hati kenapa tadi bilangnya lagi bertugas ke luar kota tapi nyatanya ada, jadi teringat dengan pituah Tong Sam Cong Isi adalah kosong dan kosong adalah isi.
Terlepas dari itu semua dari cerita di ruang tunggu saya iseng-iseng mencari singkatan dari ATM dari google yaitu ATM adalah singkatan dari Anjungan Tunai
Mandiri. Dalam bahasa Inggris, ATM adalah singkatan dari Automated Teller Machine.
ATM adalah mesin otomatis yang dimiliki bank untuk mengeluarkan uang tunai, menyetor uang tunai, dan melakukan transaksi perbankan lainnya. ATM dapat digunakan oleh nasabah perbankan yang memiliki kartu debit atau kartu kredit.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan, restoran, bandar udara, stasiun kereta api, terminal bus, pasar swalayan, dan kantor-kantor bank.
ATM dapat berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari layanan utama bank yang dilakukan oleh teller di kantor bank. ATM dapat bekerja 24 jam, tidak
terbatasi jam kerja seperti halnya bank secara umum.
Setelah tahu tentang maksud dan tujuannya ATM tersebut saya jadi mengamati dua orang yang saling bercerita tentang pertemuan dan perjanjian yang pada akhirnya berujung saling mengetahui karakter masing masing. Selain itu, dari penungguan ini saya dapat menyimpulkan setiap orang pasti mempunyai caranya sendiri untuk menghargai dan itu sudah pasti. Dan ketika saya mendapati hal demikian tentu harus diwaspadai.
“Mas mas hidup tak kok saling mencurigai itu tak baik dalam hati”