Iklan
Berita

Di Luar Dugaan! Ambulan NU Berikan 122 Layanan Sepanjang 2024

pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Pati merilis laporan penggunaan layanan kesehatan mobil Ambulan tahun 2024, Rabu (1/1).

 

Pada data tersebut, sedikitnya ada 122 layanan ambulan dijalankan oleh Lazisnu. Dari junlah itu, sebanyak 41 layanan di lakukan di dalam kota dan 81 lainnya di luar kota.

Iklan

 

Edi Kiswanto, Ketua PC Lazisnu Pati menyatakan bahwa, program ini merupakan salah satu wujud pilar kesehatan yang menjadi program prioritas Lazisnu Pati.

 

“Lazisnu Pati itu memiliki 5 pilar yang menjadi prioritas program salah satunya dibidang kesehatan, dimana kami memberikan layanan kepada masyarakat berupa antar jemput pasien,” ucapnya

 

Ia menambahkan bahwa, layanan ambulan Lazisnu Pati ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Hal ini ia lakunan demi menciptakan cita-cita luhur dalam melayani ummat yang digagas oleh PCNU Pati. Edi juga berharap agar program layanan kesehatan ini akan terus berjalan dan dapat memberikan manfaat untuk semua.

 

“Layanan kesehatan ini gratis bagi siapa saja. Sedikit yang bisa kami lakukan untuk melayani ummat, semoga istiqomah,” harap Edi.

 

Bantuan dari Pihak Lain

 

Di lain kesempatan, Syaiful Huda, Manajer Fundrising PC Lazisnu Pati mengatakan bahwa, program ini bisa berjalan karena bantuan dari beberapa pihak. Menurutnya, NU sebagai lembaga non profit, tidak bisa berbuat banyak tanpa bantuan dari warga NU dan pihak-pihak lainnya.

 

“Kami sangat berterimakasih kepada para donatur yang telah turut membantu Lazisnu Pati dalam mewujudkan program layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat,” imbuhnya

 

Selain dari donatur rutin, Huda mengatakan bahwa, layanan kesehatan dapat berjalan juga berkat perputaran Kotak Infaq (Koin) NU yang tersebar dan dikelola oleh masing-masing pengurus Lazisnu. Bahkan, imbuhnya, perputaran Koin NU semakin hari kian masif hingga di tingkat kecamatan dan desa.

 

“Gotong royong pengurus Lazisnu mulai tingkat kecamatan dan desa yang secara masif menggalakkan koin NU juga memberi kontribusi besar,” tuturn dia.

 

Lebih lanjut, Huda menegaskan bahwa sedekah melalui Koin NU sama sekali tidak memberatkan warga. Namun, pengaruhnya begitu besar untuk sesama.

 

“Kami serap aspirasi warga, ternyata Koin NU tidak memberatkan, uanh kembalian 500 sampai 2000 perak mereka masukkan. Tidak berat tapi dampaknya dahsyat,” pungkas dia.(lut/ina/LTN)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button