Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Santri Harus Punya Peran di Berbagai Bidang

Santri Harus Punya Peran di Berbagai Bidang

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 2 Nov 2023
  • visibility 85
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id- Jepara – Madrasah Aliyah (MA) Walisongo Pecangaan Jepara menggelar tasyakkur (syukuran) ke-44 tahun yang berlangsung di mushala madrasah setempat, Selasa (31/10) pagi. 

Hadir sebagai pemantik acara bertajuk “Santri Milenial dan Tantangan Global” Ketua STKIP PGRI Pacitan H Mukodi dan akademisi UIN Walisongo Semarang, H Fakhrudin Aziz. 

Selain sivitas akademika MA Walisongo, hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Walisongo KH Syukri Sukarli, Direktur Eksekutif Yayasan Walisongo KH Adib Khoiruzzaman, dan kepala unit di lingkungan Yayasan Walisongo Pecangaan. 

Ketua STKIP PGRI Pacitan, H Mukodi menyatakan hari ini tidak ada alasan kader nahdliyin untuk tidak kuliah. “Sekarang ada begitu banyak beasiswa, yang terpenting bagi kita adalah memiliki kapasitas yang mumpuni. Untuk modal telah cukup diberikan para kiai maka tinggal kita bergerak atau tidak,” tandasnya. 

Kesempatan itu, Mukodi yang juga merupakan alumnus MA Walisongo itu berpesan kepada santri kesuksesan ada di pribadi masing-masing. 

“Ciptakan ekosistem yang baik, terbuka terhadap tantangan, buka jaringan seluas-luasnya. Maka InsyaAllah segalanya juga akan Allah mudahkan,” doanya. 

Hal lain ditambahkan akademisi UIN Walisongo Semarang H Fakhrudin Aziz. Menurutnya tantangan santri saat ini adalah bagaimana kita mengambil peran karena di era ini teknologi telah menggantikan peran manusia dalam berbagai bidang. 

“Maka dari itu kita dituntut untuk mengikuti perkembangan yang sudah begitu pesat. Jika santri mau aktif, mau bergerak, mau giat maka InsyaAllah Allah pasti akan membuatkan jalan untuk kita,” jelasnya. 

Ditegaskan Fakhrudin yang juga alumnus MA Walisongo bahwa santri Walisongo jangan gentar. “Kuatkan aspek bathiniyah karena yang akan membuat kita tidak oleng. Aspek bathiniyah juga membuat kita kuat. Hari ini kalian di Pecangaan tetapi suatu saat kalian harus mewarnai berbagai bidang profesi dalam kehidupan,” harapnya. 

Kepala MA Walisongo, Ainun Najib berharap momentum peringatan 44 tahun menjadi titik balik untuk kembali meraih kemajuan dan kesuksesan. 

“Kami selalu bersyukur di usia 44 tahun masih berkiprah dan menebarkan manfaat. Juga tak lupa mawas diri karena tantangan dalam pendidikan semakin kompleks sehingga tetap harus berkarya untuk menjadi yang terbaik,” pungkasnya.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kaji Filantropi Kreatif Islam, BRIN Gelar FGD Filantropi NU

    Kaji Filantropi Kreatif Islam, BRIN Gelar FGD Filantropi NU

    • calendar_month Sel, 26 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 75
    • 0Komentar

      Jakarta – Melalui platform Zoom Meeting, Pusat Riset Agama dan Kepercayaan (PRAK) Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan FDG atau Sharing Session bertajuk “Filantropi Nahdlatul Ulama” pada Selasa (26/3/2024) yang dihadiri puluhan periset, dosen/akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum. Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan rangkaian riset […]

  • Shadow of a person holding some dried flowers.

    KARAKTER UNGGUL BANGSA

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 94
    • 0Komentar

    Studi Gebrakan Pati Oleh: Jamal Ma’mur Asmani Kesuksesan seseorang menurut sebuah penelitian adalah 80 persen ditentukan oleh kecerdasan emosi. Sedangkan kecerdasan intelektual hanya menyumbangkan maksimal 20 persen. Maka, dalam kehidupan sehari-hari kita banyak jumpai orang-orang sukses di bidang ekonomi, politik, dan sosial yang nilainya di biasa, bahkan di bawah standar ketika masih menjadi murid di […]

  • PCNU-PATI Photo by Luke Stackpoole

    Cerita Tabatabaei House

    • calendar_month Sen, 19 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Oleh : M. Iqbal Dawami Di Iran ada sebuah rumah yang sangat megah. Sebuah rumah yang mengandung nilai sejarah dan dibangun dengan keringat cinta dan kasih sayang. Afifah Ahmad, penulis asal Indonesia yang tinggal di Iran, suatu ketika mengunjungi rumah tersebut. Dia bercerita bahwa di balik kemegahan rumah itu, tersimpan cerita menarik. Konon, rumah tersebut […]

  • Isro’ Mi’roj Ala Fatayat NU Gembong, MWC : Jaga Kerukunan Umat Beragama

    Isro’ Mi’roj Ala Fatayat NU Gembong, MWC : Jaga Kerukunan Umat Beragama

    • calendar_month Sen, 28 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Peringatan Isro’ Mi’roj dan Raker PAC Fatayat NU Gembong berlangsung sederhana . GEMBONG – PAC Fatayat NU Kecamatan Gembong gelar peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad sekaligus rapat kerja pada Senin (28/2) pagi.  Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung NU Gembong, Jalan Raya Gembong Colo km. 1, Gembong. Di lokasi tersebut, hadir pula ketua MWC NU Gembong, […]

  • PCNU-PATI Photo by Allec Gomes

    Puisi-Puisi Eska Mariska

    • calendar_month Ming, 27 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Rasa Tak Pernah Tumbuh malam mengurung perasaan yang sudah layu membelenggunya hingga sekarat tidak membiarkannya tumbuh, hanya mendesaknya untuk tetap utuh 15 September 2022 Bayangmu Menghilang terlunta-lunta aku mengejar bayangmu di bawah guyuran hujan dalam cengkaraman pagi yang menggigil tapi kamu terus berlari, meninggalkan jejak dan terhapus akannya 15 Oktober 2022  Lupakan Aku berhenti mengeja […]

  • Selamatkan Kader NU dari Ideologi Radikal

    Selamatkan Kader NU dari Ideologi Radikal

    • calendar_month Jum, 26 Mei 2017
    • account_circle admin
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Pati. Lembaga Pendidikan Ma’arif NU mengadakan seminar terkait ideologi Radikal, acra bertempat di gedung NU lantai 3 dengan menghadirkan pemateri Dr. Jamal Makmur Asmani, 21/5 kemarin. Dr. Jamal menjelaskan, Kader kader muda NU harus diselamatkan dari bahaya ideologi radikal yang terus menyerang kader bangsa. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, Pertama, mengokohkan paham Aswaja Annahdliyyah […]

expand_less