13 PRNU se-Kecamatan Gembong Adakan Musyawarah Ranting secara Marathon
pcnupati.or.id – MWCNU Gembong, melalui ketuanya, K. Sholikhin menegaskan bahwa dirinya berupaya untuk benar-benar menertibkan NU di Kecamatan Gembong sesuai aturan yang ada.
“Kita punya AD/ART dan Perkumpulan Peraturan NU. Itu yang kami jadikan referensi utama,” tandasnya kepada pcnupati.or.id, Ahad (29/10).
Keseriusan ini, diwujudkan melalui penataan organisasi mulai tingkat ranting NU. Bahkan, lanjut Kiai Sholikhin, pihaknya secara marathon menjadwalkan Konferensi (baca: Musyawarah-red) Ranting NU se-Kecamatan Gembong.
“Ada Pengurus Ranting (PR) yang sampai beberapa periode tidak diadakan Musyawarah Ranting. Kami yang mengalah membangun komunikasi dan kami bikinkan jadwal atas persetujuan mereka (pengurus ranting),” terang dia.
Kiai Sholikhin juga menceritakan problem di lapangan. Khususnya, terkait pelaksanaan Musyawarah Ranting.
“Ada dua masalah, sehingga Pengurus Ranting NU enggan ber konferensi (mengadakan Musyawarah Rantin),” imbunya.
Problem pertama, tambah K. Sholikhin adalah bahwa Musyawarah Ranting masih menjadi momok yang menakutkan bagi pengurus. Sementara alasan ke dua, lebih pada kekhawatiran transmisi pengurus.
“Biasanya para sesepuh yang menolak Musyawarah Ranting karena sudah merasa cocok dengan ketua (tanfidziyah), sehingga khawatir kalau ada Musyawarah, ketuanya juga ganti,” ungkap dia.
Namun, menurutnya, problem itu telah teratasi berkat pengurus MWC NU yang solid berkomunikasi dengan para Pengurus Ranting NU. Setidaknya, tiga belas Ranting NU di Kecamatan Gembong akan melaksanakan Musyawarah secara beruntun hingga Nopember mendatang.
“Kita sudah mulai sejak 27 Oktober kemarin dan insya allah finish 10 Nopember,” pungkas Ketua MWC NU Gembong tiga periode tersebut.(lut/LTN)