Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Fatwa » Tanya Jawab Bersama Rois Syuriah

Tanya Jawab Bersama Rois Syuriah

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 1 Sep 2016
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Assalamu’alaikum Wr Wb

Saya sering minum minuman yang didalamnya terdapat semut dan kadang – kadang lalat juga yang telah mati, kata teman saya jika bangkai itu kita menceburkannya ke minuman maka tidak boleh diminum. Apakah itu benar ? mohon penjelasannya pak.
Wa’alaikum salam Wr Wb
Bangkai semacam semut dan lalat dalam kitab fiqih dikatakan najis ma’fuwwun ‘anhu (najis yang dimaafkan) maka jika ada bangkai semut jatuh ke dalam air yang sedikit seperti minuman maka minuman tersebut tidak najis dan boleh diminum dengan syarat bangkai tersebut masuk sendiri atau semisal terbawa angin, beda halnya jika ada seseorang yang sengaja menceburkannya maka itu membuat minuman jadi najis dan haram diminum seperti yang diterangkan dalam kitab hasyiah al-bajuri.jadi, yang dikatakan teman anda memang benar.namun dalam kitab bughyatul mustarsyidin dijelaskan bahwa sebagian ulama’ ada yang mengatakan jiki kita memindah gelas yang terdapat bangkai semacam semut kedalam gelas yang lain maka itu tidak mengapa dan minumannya boleh dikonsumsi.dan saya rasa ini adalah hukum yang ringan bagi halayak umum. jadi anda tinggal menyingkirkan bangkai  semut dan meminum airnya. perlu anda ketahui bahwa bangkai semacam semut itu ma’fuwwun ‘anhu (dimaafkan) jika  kasusnya berkaitan dengan air, beda halnya dalam kasus sholat maka najisnnya tidak dima’afkan,oleh karena itu jika ada seorang yang membawa bangkai semut dan semacamnya maka sholatnya tidak sah. wallahu a’lam
Assalamu`alaikum
Sebagaimana telah lazim kita temui, terdapat tulisan salam berupa singkatan. Semisal, Ass…, Askum, Aclmcm, waskum… dll, baik melalui sms maupun surat menyurat dengan berbagai alasan, apakah diperbolehkan menyingkat salam seperti diatas, dan masihkah diwajibkan bagi orang yang disalami untuk menjawab salam tersebut?
Wa`alaikumsalam wr.wb
Salam adalah salah satu penghormatan dalam islam, dan islam mengajarkan pada umatnya akan kesunnahan menyapa dengan salam ketika bertemu karena salam adalah salah satu metode saling mendoakan sesama muslim, adapun memulai salam adalah sunnah sedangkan menjawab salam adalah wajib ketika lafad salam itu sesuai dengan apa yang dianjurkan syara`, pada permasalahan saudara tentang penyingkatan lafad salam itu hukumnya makruh dan sebaiknya untuk merubahnya dengan lafad lafad yang dianjurkan oleh syara` seperti Assalamu`Alaikum Atau Salamun`Alaikum dan salam yang seperti ini yang diwajibkan bagi kita untuk menjawabnya, adapun menjawab salam yang disingkat seperti pada permasalahan saudara itu sudah tidak diwajibkan lagi untuk menjawabnya karena sudah tidak ada lagi unsur doa yang terkadung dalam salam tersebut, dan ketika menjawab salam sebaiknya untuk menambahi salam dengan doa doa lain, marilah kita biasakan untuk saling menyapa dengan salam ketika bertemu sebagai salah satu bentuk syiar islam. Wa`allu`alam.
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Catur Dharma Aswaja Annahdliyah Keunggulan INISNU Punya

    • calendar_month Sab, 16 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id-Temanggung – Dalam Studium Generale bertajuk “Mandiri Bersama Melalui Catur Dharma Perguruan Tinggi” pada Sabtu (16/9/2023), Kasubdit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI Muhammad Aziz Hakim mengatakan bahwa apa yang telah ditetapkan dan dilaksanakan oleh sivitas akademika Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung melalui Catur Dharma Perguruan Tinggi telah […]

  • Cerita Pilu Fitri, Rumah Terbakar dan Kondisi Sakit-Sakitan

    Cerita Pilu Fitri, Rumah Terbakar dan Kondisi Sakit-Sakitan

    • calendar_month Sel, 21 Sep 2021
    • account_circle admin
    • visibility 110
    • 0Komentar

    PATI – Fitri adalah seorang janda yang mempunyai dua putri. Ia tinggal bersama bapaknya di Kampung Randukuning Rt 02 Rw 03 Kecamatan Pati Lor Kabupaten Pati. Kehidupan mereka awalnya biasa-biasa saja. Namun naas pada Hari Kamis (09/9) pukul 16.00 lalu, si Jago merah dengan ganasnya melenyapkan rumah tinggal beserta isinya. Tidak ada korban jiwa dalam […]

  • PCNU-PATI

    Kebenaran Yang Hilang

    • calendar_month Sel, 1 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Buku ini adalah edisi revisi terjemahan karya FaragFouda, Kebenaran yang Hilang, yang pernah kami terbitkanakhir tahun lalu, bekerjasama dengan Badan Litbang danDiklat Departemen Agama. Banyaknya permintaan publikatas buku ini mendorong kami untuk menerbitkan edisikedua ini sesegera mungkin.

  • Sambut Muktamar NU, Lazisnu Klakahkasian Bagi-Bagi Sembako

    Sambut Muktamar NU, Lazisnu Klakahkasian Bagi-Bagi Sembako

    • calendar_month Ming, 19 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Satu pikap paket sembako siap diedarkan oleh PR Lazisnu Klakahkasian, Kecamatan Gembong GEMBONG – Para pemuda yang tergabung dalan Pengurus Lazisnu Ranting Klakahkasian, Kecamatan Gembong membuat geger seisi kampung. Berbekal sebuah mobil pikap, mereka berbondong-bondong keliling kampung untuk membagikan paket sembako pada Minggu (19/12) siang tadi.  Ada 115 paket sembako yang disumbangkan oleh Lazisnu Ranting […]

  • PCNU-PATI

    Peristiwa Manikebu Kesastraan Indonesia dan Politik di Tahun 1960 an

    • calendar_month Jum, 26 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 88
    • 0Komentar
  • Rakerwil I Ma’arif NU Jawa Tengah Siap Digelar di Wonosobo

    Rakerwil I Ma’arif NU Jawa Tengah Siap Digelar di Wonosobo

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Semarang – Setelah dilantik oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan dikukuhkan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU pada akhir Agustus 2024 lalu, pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 terus memantabkan program kerja yang telah disusun dalam kegiatan pengukuhan pada Ahad-Senin (25-26/8/2024) di Novotel Semarang kemarin. Dalam rangka […]

expand_less