pcnupati.or.id – Anak dengan disabilitas tidak butuh dikasihani, mereka hanya butuh diberi kesempatan yang sama untuk berteman, bermain, belajar dan bersekolah dengan anak-anak yang lain. Oleh karena itu semua sekolah/madrasah Ma`arif tidak boleh menolak kehadiran peserta didik berkebutuhan khusus, apalagi membeda-bedakan mereka, supaya mereka juga bisa tumbuh kembang secara optimal dan mencapai prestasi sesuai dengan potensinya. Demikian disampaikan Ketua Lembaga Pendidikan Ma`arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani saat peresmian Gedung baru Sekolah Luar Biasa (SLB) NU di Suruh, Kabupaten Semarang, Sabtu (4/1).
Fakhruddin Karmani dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas pendirian sekaligus peresmian gedung baru SLB NU Suruh. Menurutnya, momentum peresmian tersebut sebagai bentuk komitmen dan menegaskan bahwa Lembaga Pendidikan Ma`arif NU PWNU Jawa Tengah hadir untuk masyarakat, berpihak kepada semua anak, untuk para orang tua yang memilik anak dengan kebutuhan khusus (disabilitas). “SLB dan sekolah/madrasah inklusif di Ma`arif Jawa Tengah akan terus dikembangkan di semua kabupaten/kota, supaya semua anak dengan disabilitas memiliki akses dan kesempatan untuk belajar, bermain dan bisa sekolah bersama anak-anak lainnya,” tegas Fakhruddin.
Tokon nasional sekaligus pembina SLB NU Suruh, Akhmad Muqowam dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pendidikan Ma`arif NU PWNU Jawa Tengah yang telah hadir dan sudah menginisiasi lahir dan berkembanganya layanan pendidikan untuk anak-anak disabilitas. Beliau berharap peresmian Gedung SLB ini sekaligus menjadi reflkeksi atas semua pihak bahwa kita semua yang hadir pada kesempatan itu memilikim kepedulian terhadap anak-anak dengan disabilitas. “Semua yang hadir di sini saya berharap ikut memikirkan bareng sekolah ini, gedung-gedung ini belum selesai secara utuh ini,” demikian ungkap Muqowam.
Kepala SLB NU Suruh, Wazir menjelaskan bahwa persemian gedung baru tersebut dihadiri banyak pihak yaitu pengurus LP Ma`arif NU Jawa Tengah, pengurus LP Ma`arif NU Cabang dan Ma`arif Kecamatan, para tokoh MWC NU Kecamatan Suruh, perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Suruh, Perwakilan Cabang Dinas 1, Jajaran Pemerintah Desa Suruh, para wali murid dan juga peserta didik SLB NU Suruh dan hadir juga politisi nasional Akhmad Muqowam, selaku dewan pembina SLB NU Suruh. (*)
