Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Santri Tlogowungu Ini Luncurkan Buku Mushaf Nusantara

Santri Tlogowungu Ini Luncurkan Buku Mushaf Nusantara

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 5 Jul 2021
  • visibility 66
  • comment 0 komentar
Zainal Abidin Sueb bersama buku Mushaf Nusantara yang baru saja ia luncurkan

TLOGOWUNGU-Di tengah pandemi Covid-19, berbagai  aktivitas masyarakat serba dibatasi. Meski demikian, kondisi yang terbatas justru memicu Zainal Abidin Sueb untuk menulis buku. Sabtu (26/6) lalu ia telah meluncurkan sebuah buku dengan judul Mushaf Nusantara: Jejak, Ragam, dan Para Penjaganya.  

Pemuda kelahiran Pati, 24 Mei 1998, asal Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Pati ini memang bercita-cita menjadi penulis. Minatnya dalam dunia literasi bahkan telah ia miliki sebelum kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 
Sejak di bangku Aliyah, ia mengasah kemampuan menulisnya di majalah Experience MA Salafiyah Kajen, Margoyoso. Zainal Abidin Sueb mengaku terinspirasi untuk menulis buku saat menghadiri acara bedah buku Syekh Mutamakkin karangan Gus Zainul Milal Bizawie, salah satu keluarga Salafiyah Kajen yang kini aktif mengembangkan Islam Nusantara Center Jakarta. 
“Ketika itu saya masih kelas 2 Aliyah.” Ujar dia.
Zainal juga beruntung saat Aliyah tergabung dalam ekstra Teasa (Teater Salafiyah). Di ekstrakurikuler itu, ia beberapa kali membaca dan berlatih menulis sastra seperti puisi dan cerpen. 
Menyusun Buku di Tengah Pandemi
Buku Mushaf Nusantara merupakan buku solo yang pertama kali diterbitkan Zainal. Laki-laki putra dari pasangan Sueb dan Rumisih ini terbesit pikiran untuk menyusun buku pasca lebaran 2020. Saat itu, ia tergabung sebagai penulis kontributor di tafsiralquran.id, salah satu website keislaman yang fokus menggali khazanah tafsir dan Al-Qur’an dengan spirit keindonesiaan. 
Zainal bersyukur karena dibebaskan oleh Pemimpin Redaksinya untuk menulis apapun yang berkaitan dengan Mushaf Al-Qur’an di Nusantara. Atas kesempatan itulah, akhirnya ia mulai menyusun dan merangkai berbagai tulisan yang sudah terbit baik di tafsiralquran.id, jurnal, hingga ringkasan dari penelitian strata satunya menjadi satu buku dengan tebal xviii+254 halaman.
Zainal menegaskan, meski terdapat istilah ilmiah yang bersinggungan dengan ‘ulumul Qur’an dan ilmu pernaskahan kuno (filologi). Namun bukunya ditulis dengan bahasa ringan dan sederhana. 
“Buku ini saya ibaratkan sebagai pengantar untuk memasuki rimbunnya khazanah Mushaf Nusantara.” Ungkapnya.
Buku ini mencakup tiga bagian, pertama dinamai dengan Ragam Bacaan dan Penulisan. Bagian kedua membahas Jejak dan Khazanah Mushaf di Nusantara. Kemudian bagian ketiga tentang Para Penjaga Mushaf Nusantara.
Pada bagian pertama, Zainal ingin memperkenalkan istilah-istilah dalam ‘ulumul Qur’an yang berkaitan dengan bacaan dan penulisan Al-Qur’an. Ia pun menyoroti beberapa istilah yang ada di masyarakat, namun berpotensi disalahpahami dalam mushaf Al-Qur’an.
“Misalnya tentang hizb. Masyarakat muslim pada umumnya tahu bahwa hizb ini wirid. Namun istilah ini dalam Mushaf Al-Qur’an dimaknai sebagai pembagian. Jadi, istilah hizb dalam mushaf ini merupakan bagian dari ijtihad ulama untuk memudahkan para pembaca dan penghafal Al-Qur’an agar bisa mengkhatamkan dalam waktu 60 hari atau 2 bulan.” Terang dia.
Bagian kedua, Zainal ingin menampilkan berbagai mushaf-mushaf yang beragam bentuknya sejak dahulu kala.
“Di sini saya tampilkan banyak mushaf ya, ada mushaf dengan keterangan pegon Jawa dan kini ada di Rotterdam Belanda, ada juga mushaf yang dianggap garapan Pangeran Diponegoro, hingga Mushaf Pusaka yang diinisiasi Soekarno.” Jelasnya.
Sementara bagian ketiga berisi para penjaga mushaf Nusantara. Ia menyebutkan beberapa instansi dan perorangan yang berperan penting atas kelestarian Mushaf Nusantara, seperti Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, peneliti Ali Akbar, hingga para penulis Mushaf  Menara Kudus Jawa Tengah.
Atas lahirnya buku ini, Zainal ingin menyampaikan bahwa Mushaf Al-Qur’an di dunia ini memiliki keunikan tersendiri, termasuk di Nusantara. Tentu sisi keunikan ini pada tataran ijtihadiyah para ulama, seperti penggunaan kaligrafi hingga hiasannya. Selain itu, ia juga berupaya untuk mengenalkan tradisi intelektual dari perspektif milenial.
Sampul depan buku Mushaf Nusantara karya Zainal Abidin Sueb, santri asal Desa Lahar, Tlogowungu.

Prestasi dalam Dunia pernaskahan
Santri dari Pesantren Salafiyah Kajen ini telah banyak berprestasi di dalam dunia pernaskahan. Ia pernah menjadi juara harapan 3 khat Naskh tingkat Nasional di  Jombang 2018 lalu. Selain itu dia juga meraih Student Achievment sebagai penulis Replika Naskah manuskrip Ilmu Tauhid A.129 Perpustakaan Nasional RI (2020).
Santri asal Desa Lahar ini juga menjadi mahasiswa beprestasi di bidang non akademik. Ia juga merupakan pelukis kaligrafi dan sejumlah naskah keislaman.
Adapun karya-karyanya juga telah diarsipkan di Perpustakaan Nasional RI. Tercatat, dirinya pernah menulis replika Naskah Manuskrip Bustanus Salatin, naskah manuskrip replika Serat Jaka Semangun BR.41 dan replika Naskah manuskrip Ilmu Tauhid A.129 Perpustakaan Nasional RI 2019.
Berkat menekuni manuskrip ia juga pernah menjadi presentator International Conference di Radboud University Belanda pada Juni 2019 lalu dengan menuliskan karya dari Kiai Sanusi dari tanah Pasundan.(angga/ltn)
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harlah Fatayat NU Diwarnai Agenda Serba 70

    Harlah Fatayat NU Diwarnai Agenda Serba 70

    • calendar_month Sab, 25 Apr 2020
    • account_circle admin
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Logo resmi HUT Fatayat NU ke-70 PATI-Perayaan Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke 70 dirayakan dengam berbagai agenda. Masing-masing daerah memeiliki legiatan sendiri-sendiri untuk menyambutnya. Salah satunya adalah Pengurus Cabang Fatayat NU Pati. Dengan tajuk ‘Bhakti untuk Negeri Merawat Bumi, PC Fatayat NU Pati menggelar beberapa kegiatan. Agenda 70 Khataman, 70 selawat thibbul qulub, 70 […]

  • PBNU Rilis Daftar Pengurus, 4 Ulama Pati Masuk Jajaran Syuriyah

    PBNU Rilis Daftar Pengurus, 4 Ulama Pati Masuk Jajaran Syuriyah

    • calendar_month Rab, 12 Jan 2022
    • account_circle admin
    • visibility 97
    • 0Komentar

    KH. Aniq Muhammadun, salah satu kiai asal Pati yang namanya masuk dalam jajaran Syuriyah PBNU.  JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini, Rabu (12/1) meluncurkan daftar nama pengurus baru era kepemimpinan KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Surat bernomor  01/A.II.04/01/2022 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Besar NU tersebut memperlihatkan nama-nama tokoh yang akan […]

  • PCNU-PATI

    Bentuk Kader Militan, PAC Fatayat Trangkil Gelar LKD

    • calendar_month Sab, 31 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- TRANGKIL – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Kecamatan Trangkil mengadakan Latihan Kader Dasar (LKD), di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, Jumat (30/12/2022). Kegiatan yang mengangkat tema “Pengkaderan Sebagai Sarana Membentuk Kader yang Militan, Berkarakter dan Berbudaya dalam Bingkai Ahlusunah Waljamaah Annahdhiyah” ini diikuti oleh perwakilan Anak Ranting dan Ranting Fatayat se-Kecamatan […]

  • PCNU-PATI Photo by Onur Binay

    Dunia dalam Genggaman

    • calendar_month Jum, 4 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Oleh: Inayatun Najikah Gadget adalah hal yang tak asing lagi ditelinga kita. Benda berbentuk kotak yang bisa dibawa kemana-mana ini, sudah menjadi bagian terpenting dalam hidup kita. Kita bisa berkomunikasi dengan kawan jauh melalui gadget. Kita mengetahui informasi apapun, dimanapun, dan kapanpun juga melalui gadget. Dari bangun tidur hingga tidur lagi, yang selalu kita pegang […]

  • PCNU-PATI

    Ketua-Sekretaris PC NU Naik Haji, Begini Nasib NU Pati

    • calendar_month Sel, 4 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id. – Tahun ini menjadi tahun yang istimewa bagi PCNU Pati. Selain berbagai agenda organisasi yang padat, pada tahun 2023 ini, NU Pati ditinggal oleh dua orang penting.  Mereka adalah KH. Yusuf Hasyim dan H. Maskan, yang menjabat sebagai ketua dan sekretaris. Ke duanya secara bersamaan menunaikan ibadah haji periode 1444 Hijriyah ini.  Momen ini […]

  • PCNU-PATI

    Peringati Harlah ke-49, MTs Walisongo Gelar Lomba Antar SD/MI Se-Jepara

    • calendar_month Jum, 12 Jan 2024
    • account_circle admin
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Jepara – Dalam rangka memperingati hari lahir ke 49 MTs Walisongo Pecangaan Jepara menggelar lomba antar SD/MI se Jepara yang berlangsung di kompleks madrasah pada Kamis (4/1/2024). Kegiatan diikuti 25 SD/MI se Jepara dengan jumlah 150 peserta. Adapun cabang yang dilombakan Tilawah, Tahfidh, Tartil, Badminton, Tenis Meja, Khitabah, Lagu Religi, Poster, Kaligrafi, dan Catur. […]

expand_less