JAKENAN – Ranting NU Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan menggelar Musyawarah Ranting, Rabu (04/09) malam ini. Musyawarah Ranting ini dilaksanakan untuk memilih Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) masa khidmat 2019-2024.
Forum tertinggi di tingkat ranting tersebut digelar di Masjid Al Fadlillah Tondomulyo. Tampak hadir diantaranya adalah Kepala Desa Tondomulyo, Umbar dan tokoh-tokoh masyarakat, serta perwakilan dari pengurus Anak ranting se- Tondomulyo dan badan otonom NU.
 |
| Rois MWC NU Jakenan, KH. Ahmad Syuja’i dan Ketua MWC NU Jakenan, Aris Sutopo, MM., dalam Musyawarah Ranting NU Desa Tondomulyo (04/09). Foto: Ali Munir |
Sedang pengurus MWC NU Kecamatan Jakenan, tampak mendampingi sejak awal acara antara lain Rois Syuriah, KH. Ahmad Suja’i, Ketua Tanfidziyah, Aris Sutopo, S.Pd, MM, Sekretaris Ali Munir, S.Pd.SD dan beberapa jajaran pengurus lainnya.
Dalam pengarahannya, Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Jakenan, KH. Ahmad Suja’i mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya Musyawah Ranting sebagai forum tertinggi di tingkat ranting NU. Yang mana dalam forum tersebut diharapkan akan mampu memilih Rois dan Ketua Ranting NU serta kepengurusan lengkap lainnya.
Masih menurut KH. Ahmad Suja’i, ranting NU merupakan garda terdepan NU yang akan bersentuhan langsung dengan warga nahdliyin. Meski demikian, pengurus yang terpilih harus siap mengikhlaskan dirinya dalam melayani warga tanpa pamrih.
Musyawarah Ranting ini akhirnya berhasil menetapkan pasangan K. Anas Nafi’udin sebagai Rois Syuriah dan Abdul Qohar sebagai Ketua Tanfidziyah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MWC NU Kecamatan Jakenan, Aris Sutopo mengungkapkan bahwa saat ini MWC NU Jakenan tengah menggalakkan restrukturisasi kepengurusan tingkat ranting di seluruh desa di Jakenan. Diharapkan hingga akhir September 2019 ranting-ranting yang habis masa khidmatnya dapat melakukan reorganisasi. Ini sebagai implementasi strukturisasi keorganisasian yang menjadi program kerja prioritas Pengurus Cabang NU Kab. Pati.
Bahkan MWC NU Jakenan telah membentuk tim khusus yang bertugas untuk ‘menyambut bola’ ke setiap ranting yang telah habis masa khidmatnya. Tim ini bertugas untuk melakukan koordinasi dan membantu agar reorganisasi kepengurusan ranting NU di desa tersebut dapat segera terlaksana. Selama bulan September ini sedikitnya telah dua ranting yang sukses membentuk kepengurusan ranting baru, yaitu Ranting NU Desa Tondomulyo dan Sidomulyo. (munir/ltn)
