Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Perpustakaan Keren Kendari

Perpustakaan Keren Kendari

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 28 Agu 2023
  • visibility 76
  • comment 0 komentar

Oleh : M. Iqbal Dawami

Sampai di Kendari hari masih siang. Setelah diajak makan siang oleh panitia, aku diantar ke hotel agar bisa langsung istirahat. Lagi pula mereka masih sibuk mengurus acara hari itu yang selesainya sore hari. Wah, hotelnya bagus banget. Sesampai di kamar aku langsung tepar.

Rasanya memang cukup melelahkan bagiku melakukan perjalanan ini. Memang hanya setengah hari dari Surabaya ke Kendari. Naik pesawat pagi hari pukul enam dari Surabaya, kemudian transit di Makassar, dan berangkat lagi ke Kendari. Namun, aku berangkat dari Pati menuju Surabaya menggunakan bus patas dengan durasi sekitar tujuh jam. Jadi antara kurang tidur dan jetleg bercampur aduk.

Aku terbangun pukul empat sore. Kepalaku masih pusing. Sepertinya tidurku masih kurang. Namun, aku sudah tidak sabar ingin jalan-jalan keliling kota Kendari. Setelah mandi dan shalat ashar aku mulai ke luar hotel. Aku bertanya pada satpam jalan ke arah teluk beserta jaraknya. Rupanya cukup jauh, bisa menghabiskan waktu di jalan jika jalan kaki. Bisa magrib di jalan sebelum sampai teluk. Dan aku tidak ada niatan untuk memesan ojek online. Niatku ingin jalan kaki sembari menikmati atmosfer kota Kendari.

Setelah kupertimbangkan, aku urungkan jalan kaki ke teluk. Namun aku tetap jalan kaki ke arah teluk. Jika nanti di jalan sudah hampir magrib, aku tinggal balik kanan. Maka, jalan kaki tanpa tujuan adalah tujuan itu sendiri. Bismillah. Langkah pertama ke luar hotel aku langkahkan. Aku susuri sisi sungai. Beberapa swalayan, tempat makan, warung kopi, aku lewati. Jalanan sedikit berdebu. Cuaca agak mendung, jadi sebenarnya tidak terlalu panas, namun sedikit sumuk, karena mau hujan.

Dari kejauhan aku lihat bangunan yang megah dengan kubah di atasnya. Aku menduga itu adalah masjid atau Islamic Center. Makin penasaran aku. Aku terus melangkah. Sudah mulai tidak terhitung langkahku. Kurang lebih setengah jam sudah aku berjalan. Hingga tak terasa mendekati gedung tersebut. Wah, bagus sekali gedungnya. Unik dan kesan modern namun klasik, lantaran atasnya berbentuk kubah. Setelah aku baca tulisan di gedung tersebut ternyata perpustakaan. Aku kecele.

Rupanya itu adalah gedung perpustakaan. Baru kali ini aku melihat gedung perpustakaan yang unik dan modern. Kesan gedung perpustakaannya tidak ada. Namun, memberikan kesan yang modern. Pastilah ini dilakukan dengan serius dan dengan niat yang serius pula untuk memajukan literasi di kota Kendari, umumnya Kabupaten Kendari, bahkan provinsi Sulawesi Tenggara.

Aku memang hanya melihat dari luar, belum ada kesempatan untuk masuk. Apa saja yang ada di dalamnya? Sungguh bikin penasaran. Demi memenuhi rasa penasaranku, aku googling. Waw, pembangunan gedung ini menghabiskan dana 100 miliar. Tak main-main, perpustakaan ini diplot sebagai perpustakaan bertaraf internasional. Dan bangunan dengan bentuk lingkaran ini dirancang untuk menyerupai nampan penutup hidangan tradisional pulau Buton, yakni Tala Koae.

Sedangkan konsep perpustakaannya sendiri katanya terinspirasi dari Harvard College Library yang menjadi salah satu perpustakaan terbesar dan terlengkap di dunia. Ah, makin penasaran. Semoga ada kesempatan bisa masuk ke dalam perpustakaan Modern Regional Library Sulawesi Tenggara ini. Amin.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 2025, FKPT Jateng Siap Ambil Data Riset Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR)

    2025, FKPT Jateng Siap Ambil Data Riset Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR)

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 122
    • 0Komentar

      Pcnupati. or.id Semarang – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah siap melaksanakan riset Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) pada tahun 2025. Riset ini akan dilakukan di 15 kabupaten/kota untuk IRT dan 10 kabupaten/kota untuk IPR dengan total responden mencapai 600 orang. “Setiap enumerator akan menghimpun data dari 20 hingga […]

  • Pimpin Upacara 17-an di Pati, Ini Pesan Taj Yasin

    Pimpin Upacara 17-an di Pati, Ini Pesan Taj Yasin

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 101
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id – Upacara Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Pati, diselenggarakan Ahad (17/8) pagi tadi. Agenda sakral itu dilaksanakan di halaman pendopo kabupaten. Dilansir dari jateng.nu.or.id, upacara kemerdekaan di Kabupaten Pati tahun ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Pria yang akrab disapa Gus Yasin tersebut mengaku mendapatkan mandat […]

  • A blurry image of a flower on a purple background

    (b)Untung

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Ada sebagian orang yang berprinsip dengan melalukan apa saja harus diperhitungkan; semuanya yang dilakukan dan dijalani harus ternominalkan. Sebab geraknya penuh perhitungan seperti halnya rumus fisika ada gaya dan tekanan, pada sejatinya ketika banyak gaya maka tekanan semakin kencang dan keras. Seperti yang dikemukakan seorang kawan jika untuk bertahan hidup […]

  • PCNU-PATI Photo by ronymichaud

    Air Doa

    • calendar_month Kam, 8 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Masaru Emoto, profesor air asal Jepang pada tahun 1990-an mealukan uji coba memukau. Pak Prof ini memasukkan air ke dalam beberapa botol dan melabelinya dengan pesan positif dan negatif, lalu ia memasukkannya ke dalam lemari pendingin. Botol air yang ditempel dengan pesan positif (terimakasih, cinta, wa akhowatiha) kristalnya menjadi lebih indah […]

  • Hasil Survei Ipmafa: Mayoritas Masyarakat Pati Tolak 5 Hari Sekolah

    Hasil Survei Ipmafa: Mayoritas Masyarakat Pati Tolak 5 Hari Sekolah

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 85
    • 0Komentar

      Pati – Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) menggelar survei publik menyikapi kebijakan lima hari sekolah di Kabupaten Pati. Hasilnya, mayoritas masyarakat Kabupaten Pati menolak lima hari sekolah. ”Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi pemangku kebijakan dalam meninjau ulang dan menyempurnakan program pendidikan,” ujar Dekan Fakultas Tarbiyah, M Sofyan AlNashr. Survei ini […]

  • Tantangan NU Menuju Satu Abad

    Tantangan NU Menuju Satu Abad

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2016
    • account_circle admin
    • visibility 77
    • 0Komentar

                Pada tanggal 31 Januari 2015 lalu, Nahdlatul Ulama baru saja berulang tahun yang ke 90tahun, dan kurang 10 tahun lagi NU akan memasuki usia satu abad. 90 tahun adalah usia kematangan suatu oragnisasi seperti NU. Kendati demikian, NU ke depan memiliki tantangan yang cukup serius yang perlu direspon dan dicarikan solusi secara konkrit, yaitu […]

expand_less