Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Nikmat yang Terlupakan

Nikmat yang Terlupakan

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 23 Sep 2024
  • visibility 89
  • comment 0 komentar

Oleh : M. Iqbal Dawami

Siang ini, suasana rumah sakit mulai ramai, berbeda dengan pagi tadi. Saya sedang menemani anak saya yang bungsu, yang kini terbaring lemah di tempat tidur. Tidak ada yang lebih berat bagi seorang orang tua selain melihat anaknya sakit.

Saya duduk di sampingnya, memperhatikan wajahnya yang tampak pucat, berharap ia segera pulih. Di sini, segalanya terasa melambat; setiap detik terasa lebih lama saat menunggu kabar baik tentang kesehatannya.

Kondisi ini membuat saya merenungkan betapa pentingnya menjaga kesehatan. Di tengah kesibukan kita sehari-hari, seringkali kita lupa bahwa kesehatan adalah salah satu hal paling berharga yang kita miliki. Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda bahwa ada dua nikmat yang sering dilupakan oleh manusia: kesehatan dan waktu luang.

Kedua hal ini mungkin terlihat sederhana, namun ketika kita kehilangannya, barulah kita menyadari betapa pentingnya mereka. Ketika kita sakit, aktivitas yang biasanya kita anggap remeh menjadi sangat sulit dilakukan, bahkan bangun dari tempat tidur saja terasa berat. Dan ketika waktu luang hilang, kita merasakan bagaimana beban kesibukan bisa begitu menekan, menghambat kita untuk melakukan hal-hal yang bermakna.

Kesehatan adalah salah satu nikmat yang seringkali kita abaikan. Banyak dari kita yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, dengan tanggung jawab yang menumpuk, hingga lupa merawat tubuh. Kita sering mengabaikan pola makan, kurang berolahraga, dan seringkali membiarkan stres menumpuk. Baru ketika tubuh kita memberi sinyal—seperti sakit atau kelelahan yang luar biasa—barulah kita tersadar bahwa ada yang salah. Kita lupa bahwa tubuh ini memiliki batas. Kita tidak bisa terus-menerus mendorongnya tanpa memberikan waktu untuk istirahat dan perawatan yang layak. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, tetapi sayangnya, sering kali kita baru bertindak setelah terlambat.

Selain kesehatan, waktu luang adalah nikmat lain yang kerap terabaikan. Di zaman yang serba cepat ini, rasanya sulit sekali untuk benar-benar memiliki waktu luang. Bahkan ketika ada jeda, kita sering mengisinya dengan hal-hal yang tidak produktif, seperti terus-menerus menatap layar ponsel atau mengejar hal-hal yang sebenarnya tidak membawa kebahagiaan jangka panjang.

Padahal, waktu luang seharusnya digunakan untuk hal-hal yang lebih berarti, seperti mendekatkan diri kepada keluarga, merenung, atau memperbaiki kualitas hidup kita. Kita seringkali menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting, tanpa menyadari bahwa waktu tersebut tidak akan pernah bisa kita dapatkan kembali.

Sakit yang dialami anak saya ini menjadi pengingat bagi saya pribadi. Sebagai orang tua, saya menyadari betapa rentannya tubuh kita, terlebih tubuh anak-anak yang masih tumbuh.

Hidup ini singkat. Kita tidak pernah tahu kapan kesehatan kita akan terganggu atau kapan waktu luang yang kita miliki akan habis. Kesehatan dan waktu luang adalah karunia yang tidak ternilai.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Santun(an)

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Menjelang hari kemenangan. Berbagai macam kegiatan banyak dilakukan. Mereka mengatakan memburu pahala; berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan kegiatan tersebut seringkali dengan embel-embel mengentaskan kesedihan serta berbagi kebahagiaan terdahap mereka yang dalam menjalani hidup dan kehidupan belum mendapatkan keberuntungan. Dalam tanda kutip mereka yang sendari kecil telah ditinggalkan orang tuanya baik dari […]

  • Koin Kemandirian NU

    Koin Kemandirian NU

    • calendar_month Rab, 31 Jan 2018
    • account_circle admin
    • visibility 89
    • 0Komentar

    RABU, 31 Januari 2018, Nahdlatul Ulama memeringati Hari Lahir (Harlah) ke-92. Berdiri sejak 31 Januari 1926, kontribusi NU pada bangsa tidak terhitung jumlahnya, baik dalam konteks pembinaan moral, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, serta internalisasi nasionalisme dan patriotisme. NU berdiri dari tiga embiro gerakan, yaitu Nahdlatul Wathan yang bergerak di bidang nasionalisme (1916), Tashwirul […]

  • Pengurus IKA PMII Pati Gelar Rapat Kerja, Ketua PCNU Ingatkan 3M

    Pengurus IKA PMII Pati Gelar Rapat Kerja, Ketua PCNU Ingatkan 3M

    • calendar_month Ming, 27 Apr 2025
    • account_circle admin
    • visibility 111
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Pati periode 2025-2030 menggelar pelantikan sekaligus rapat kerja, pada Minggu (27/4/2025) sore. Kegiatan itu berlangsung di Joglo Pergerakan Sahabat Muslihan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil. Para pengurus dilantik langsung oleh Bendahara Umum Pengurus Wilayah IKA PMII Jawa Tengah, M. Mahbub Zaki. Pada […]

  • PCNU-PATI Photo by Diego Pazini Ferreira

    Es Teh

    • calendar_month Rab, 23 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Di lantai dua pada sebuah cafe saya lagi berbicang bincang membahas masa depan hingga berbicara tentang ketidakpastian akan semua hal yang ada disekeliling kita. Caffe ini bisa dibilang sudah sejak tahun lalu beridiri di bumi mina tani akan tetapi saya jarang jarang untuk menikmati senja di sini. Biasanya ketika saya […]

  • Roman Terpendam Marah Rusli

    Roman Terpendam Marah Rusli

    • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 101
    • 0Komentar

     Apakah ada yang kekal di dunia ini? nyawa dengan badan saja, yang sedemikian rapat hubungannya, pada suatu ketika akan berpisah juga, seperti dua benda yang tak pernah terhubung.(hal 25).  Gaya bercerita marah rusli dalam novel ini begitu mempesona, teks – teks yang lahir dari hal – hal biasa di tangannya mengalir terasa begitu ajaib, ringan, […]

  • Istighotsah Ma’arif Jateng, Bib Umar : Kalau Allah Turun Tangan, Covid Sirna

    Istighotsah Ma’arif Jateng, Bib Umar : Kalau Allah Turun Tangan, Covid Sirna

    • calendar_month Sab, 17 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Ruang meeting zoom Istighotsah Ma’arif NU Jateng bersama Habib Umar Muthohhar. In frame, R. Andi Irawan, ketua LP Ma’arif NU Jateng saat memberikan sambutan SEMARANG-Dalam rangka berikhtiar memohon keselamatan bangsa dari wabah covid-19, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah menggelar istighosah secara virtual, Sabtu (17/7). Kegiatan yang dirangkai dalam bentuk Istighosah LP Ma’arif NU […]

expand_less