Iklan
Berita

Menggali Potensi Lokal

Pati. Jajaran Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kec Juwana mengadakan Konferensi, hal tersebut di lakukan sesuai dengan ketentuan dalam organisasi Nahdlatul Ulama apabila sudah berakhir masa jabatan maka akan di lakukan reorganisasi. bertempat di Kantor MWCNU Juwana Jl. Juwana Tayu Km 2 Dukutalit Juwana, akhir-akhir ini.
Setelah Ketua Siswoyo memberikan laporan pertanggung jawaban perjalanan menjadi Pengurus Majlis  Wakil Cabang NU  Kec Juwana lima tahun kebelakang, baik secara administrasi atau lainnya.
Selanjutnya sidang konferensi  di pimpin secara langsung oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama oleh Drs. H. Ali Munfaat, M.Pd dan Sekretaris Yusuf Hasyim M.Si
            “Dalam pelaksaan konferensi ini akan dilakukan melalui sistem AHWA seperti yang telah di jalankan pada muktamar di Jombang dan konferensi MWCNU sebelumnya.”jelas  Drs. H. Ali Munfaat, M.Pd sebagai pemimpin sidang.
            Ali Munfaat menambahkan dalam pelaksaan ini nantinya akan mendapatkan ketua MWCNU dan Rois MWCNU yang dengan ikhlas berjuang untuk menegakkan ajaran ahlussunah waljamaah di Juwana secara khusus dan Kab Pati secara umum. Kalau bukan kita yang menjaga faham ahlussunah siapa lagi, sebab sekarang ini banyak aliran-aliran dan faham yang menggerogoti NKRI dan juga merong-rong ajaran ahlusunah waljamaah kita.
            Setelah pelaksanaan sidang yang cukup lama, akhirnya ketua lama  H. Siswoyo sebagai Ketua MWCNU terpilih dan   Rois KH. Abdul Abdul Hamid. Harapannya para ranting-ranting Nahdlatul Ulama se Kec Juwana dengan terpilihnya ketua ini akan memberikan kontribusi yang lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya dan lebih dari ini bisa turun ke Ranting- Ranting untuk mempererah ukhuwah islamiyah.
            Setelah periode sebelumnya menjaba sebagai ketua MWCNU Juwana, Siswoyo pun mengetahui kekuranganya, hal ini akan dibenahi pada periode mendatang salah satunya yaitu menggali potensi lokal agar menjadi nilai jual di nasional. Karena Juwana banyak potensi lokalnya yang belum terjawab. Hasil laut, usaha kuningan, garam adalah potensi lokal kita, pungkasnya. (red)
           

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button