Marching Band Salafiyah Kajen Sabet 10 Gelar Juara Piala Raja Hamengku Buwono X

Pcnupati or.id – Marching Band Bahana Swara (MBBS) Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Kabupaten Pati, kembali mengukir prestasi dalam Kejuaraan Tingkat Nasional Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X, yang berlangsung pada 10-12 Oktober 2025 di Yogyakarta.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Bahana Swara Salafiyah memborong 10 trophy. Itu berasal dari tiga mata lomba, yakni Street Parade, Concert Marching Art, dan Concert Band (konser duduk).
Pembina MBBS Salafiyah, Choirul Abror mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan matang sebelum bertolak ke Jogja.
“Persiapannya sekitar tiga bulan. Dan kami mengambil tema ‘Moon Knight’ pada ajang tersebut,” kata dia, Selasa (14/10/2025).
Usai mendulang prestasi di Piala Raja Hamengku Buwono itu, MBBS berencana mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional lainnya.
“Ke depan kami berencana mengikuti lomba tingkat nasional, mata lomba display. Untuk lokasinya masih kita pertimbangkan. Insyaallah di IDCC (Indonesia Drum Corps Championship), IDCA (Indonesia Drum Corps Association), atau WAMSB (World Association of Marching Show Bands) Jakarta,” sebut Abror.
Ia pun berpesan agar para personel MBBS tetap solid. “Terpenting selalu disiplin, jujur, tanggung jawab, dan loyalitas tinggi,” ucap Abror.
Manajer MBBS Salafiyah, Muhammad Haris Ibnu Malik menambahkan, di ajang Piala Raja Hamengku Buwono tersebut, Bahana Swara mengangkat tema “Moon Knight”. Dia menyebut, tema itu terinspirasi dari serial Moon Knight, yang dipadukan dengan perjuangan para personel MBBS dalam mengatasi rasa malas serta mengatasi ketidakpercayaan pada diri sendiri.
“Tentang Marc Spector yang menyatukan dirinya, adalah cerita tentang menerima diri apa adanya. Dia berjuang melawan kejahatan dari luar dan masalah dari dalam dirinya, seperti kita semua yang berusaha mengatasi kesulitan. Pesan pentingnya adalah harapan dan kesempatan untuk menjadi lebih baik,” terang dia.
Lewat perjalanan Moon Knight, lanjut dia, anak didiknya juga dapat belajar tentang pentingnya menerima semua bagian dari diri mereka.
“Pertarungannya melawan kejahatan. Gambarannya adalah bagaimana kita berjuang melawan masalah dan trauma. Cerita ini memberi kita harapan bahwa kita bisa berubah dan melakukan hal yang benar,” jelas Haris.
Ia menyebut, Moon Knight bukan hanya tentang melawan penjahat, tapi juga tentang Marc Spector yang belajar menerima dirinya sendiri.
“Ini seperti kita yang berusaha menyatukan berbagai sisi diri kita dan mengatasi masalah hidup. Pesannya adalah, selalu ada harapan untuk menjadi lebih baik, walau sulit,” tandas dia.
Sementara itu, Kepala MA Salafiyah Kajen, Masrukhan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas torehan prestasi siswa-siswanya di ajang tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang telah dilakukan.
“Selamat kepada tim marching band MA Salafiyah atas prestasi gemilangnya. Dedikasi, keterampilan, dan kerja sama tim kalian membuat kami bangga,” kata dia.
Ia pun berharap torehan prestasi ini menjadi motivasi bagi para personel MBBS untuk terus berprestasi di kejuaraan lainnya.
“Mari jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” pesan dia.
Adapun prestasi yang diraih MBBS Salafiyah Kajen dalam kejuaraan tersebut, antara lain:
Klasemen Senior Brass – Street Parade
- Juara 8 Street Parade
- Juara 3 Mayoret Street parade
- Juara 2 Colour Guard Street Parade
Klasemen Senior Brass – Concert Marching Art
- Juara 5 Concert Marching Art
- Juara 3 Field Commander concert marching art
Klasemen Umum – Concert Band
- Juara 3 Concert Band
- Juara 3 Conductor Concert Band
- Juara 3 Music Performance concert band
- Juara 3 Musicality concert band
- Juara 3 Overall Effect
(Angga/LTN)