Mahasiswa Prodi PMI IPMAFA Kunjungi Pokdakan Sido Maju II Jepara untuk Belajar Pemberdayaan Masyarakat
Pati-Sejumlah Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dari Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) mengadakan kunjungan ke Pokdakan Sido Maju II di Kabupaten Jepara. Kamis, (14/11/24)
Kegiatan ini merupakan bagian dari Matakuliah Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat Islam untuk mendalami lebih lanjut tentang pemberdayaan masyarakat secara langsung.
Kunjungan dimulai dengan sambutan hangat dari Bapak Wahyu, selaku pendamping di Pokdakan Sido Maju II, menyatakan bahwa kami sangat menyambut baik kedatangan mahasiswa IPMAFA.
“Bagi kami, kehadiran mahasiswa PMI dari IPMAFA ini sangat tepat, karena Pokdakan Sido Maju II merupakan tempat yang ideal untuk belajar pemberdayaan masyarakat. Di sini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori pemberdayaan, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di lapangan,” ujarnya.
“Selain itu, kegiatan yang diadakan tidak hanya terbatas pada teori saja, tetapi lebih menekankan pada praktik lapangan. Para mahasiswa diajak untuk melihat dan belajar langsung mengenai proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Pokdakan Sido Maju II, seperti pembuatan pilet pakan ikang Bandeng, budidaya ikan Bandeng, pengelolaan garam, serta pembibitan mangrove. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai upaya pemberdayaan ekonomi dan konservasi lingkungan di wilayah pesisir.” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tri Andik Setiawan, selaku anggota Cabang Daerah Kehutanan Jawatengan, juga selaku pendamping di Pokdakan, menyambut baik kedatangan mahasiswa dan membuka kesempatan untuk melakukan magang di area tersebut. Menurutnya, pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa dalam kegiatan konservasi lingkungan dan pendampingan masyarakat akan sangat bermanfaat, baik di daerah pesisir maupun pegunungan.
“Jika mahasiswa PMI ingin melakukan magang di tempat kami, kami sangat mendukung. Di sini, kalian akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, baik dalam hal kegiatan konservasi lingkungan maupun pendampingan masyarakat. Karena pengalaman di lapangan sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa,” ujar Tri Andik.
Sedangkan menurut Siswanto, selaku dosen pendamping lapangan, menjelaskan bahwa tujuan dari studi kunjungan ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkaya referensi lapangan bagi mahasiswa, yang nantinya dapat diterapkan dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar.
“Dan harapannya adanya kunjungan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami praktik pemberdayaan masyarakat secara langsung, serta memperluas wawasan mahasiswa dalam mengelola potensi daerah, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi pesisir dan konservasi lingkungan.” Jelas Siswanto.