Iklan
Berita

Lailatul Ijtima’ MWCNU Wedarijaksa

Pati. Apabila Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati, mempunyai program  Turba ke MWC se-kab. Pati yang di namakan dengan Naharul Ijtima’  pada jum’at  terakhir di setiap bulannya. Sedangkan Majlis Wakil Cabang Kecamatan Wedarijaksa mempunyai program hampir sama, yaitu kinsolidasi organisasi dan turba ke ranting- ranting, akan tetapi dilakukan pada malam hari yaitu dengan Lailatul Ijtima’.

Pengurus MWCNU menyampaikan perkembangan Nahdlatul Ulama, program-program dan masalah yang dihadapi. “Seumur hidup saya, baru kali ini Pengurus turun ke ke Ranting, mohon tidak hanya sekali ini untuk pembinaan ke bawah,” Jelas  Salim selaku ketua MWCNU
Selanjutnya Rais Syuriyah  PCNU Pati menyampaikan tentang pentingnya mempertahankan NU dan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Hal ini  ditanggapi oleh  Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, menyampaikan tentang alasan mengapa MWCNU harus memprogramkan Lailatul Ijtima’ di Ranting-ranting dan ditempatkan di masjid, ada dua alasan yang disampaikan; Pertama, Naharul Ijtima sebagai Forum Silaturahim, Koordinasi, dan konsolidasi Jam’iyyah NU antara PCNU, MWC, Ranting NU, dan Banom-banomnya. Kedua,Naharul Ijtima’ dilaksanakan di masjid-masjid, karena dewasa ini banyak masjid-masjid dan mushola yang didirikan oleh tokoh NU namun direbut oleh aliran-aliran yang sesat dan bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Lanjut Rais Syuriyah PCNU Pati KH.Mohammad Aniq Muhammadun, yang menyampaikan tentang tantangan ajaran-ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah dan sekaligus memberikan dasar-dasar atau dalil amaliyah NU yang sekarang ini banyak dibid’ahkan dan diharam-haramkan oleh wahabi wa ashabih. Mereka mem bid’ahkan dan mengharamkan karena mereka tidak tahu dasar yang sebenarnya, dan karena kebodohannya tidak mau belajar sehingga Asbun (asal bunyi) saja.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button