Berita
Lailatul Ijtima’ MWCNU Wedarijaksa

Pengurus MWCNU menyampaikan perkembangan Nahdlatul Ulama, program-program dan masalah yang dihadapi. “Seumur hidup saya, baru kali ini Pengurus turun ke ke Ranting, mohon tidak hanya sekali ini untuk pembinaan ke bawah,” Jelas Salim selaku ketua MWCNU
Selanjutnya Rais Syuriyah PCNU Pati menyampaikan tentang pentingnya mempertahankan NU dan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Hal ini ditanggapi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, menyampaikan tentang alasan mengapa MWCNU harus memprogramkan Lailatul Ijtima’ di Ranting-ranting dan ditempatkan di masjid, ada dua alasan yang disampaikan; Pertama, Naharul Ijtima sebagai Forum Silaturahim, Koordinasi, dan konsolidasi Jam’iyyah NU antara PCNU, MWC, Ranting NU, dan Banom-banomnya. Kedua,Naharul Ijtima’ dilaksanakan di masjid-masjid, karena dewasa ini banyak masjid-masjid dan mushola yang didirikan oleh tokoh NU namun direbut oleh aliran-aliran yang sesat dan bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Lanjut Rais Syuriyah PCNU Pati KH.Mohammad Aniq Muhammadun, yang menyampaikan tentang tantangan ajaran-ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah dan sekaligus memberikan dasar-dasar atau dalil amaliyah NU yang sekarang ini banyak dibid’ahkan dan diharam-haramkan oleh wahabi wa ashabih. Mereka mem bid’ahkan dan mengharamkan karena mereka tidak tahu dasar yang sebenarnya, dan karena kebodohannya tidak mau belajar sehingga Asbun (asal bunyi) saja.